Bandara Ngurah Rai Bali Ditutup, Rombongan DL DPRD Basel ...
Bandara Ngurah Rai Bali Ditutup, Rombongan DL DPRD Basel Terpaksa Sewa Bus Bali-Jakarta Sekarang sudah dalam perjalanan pulang, menuju Jakarta posisi saat ini masih di…
Bandara Ngurah Rai Bali Ditutup, Rombongan DL DPRD Basel Terpaksa Sewa Bus Bali-Jakarta
Sekarang sudah dalam perjalanan pulang, menuju Jakarta posisi saat ini masih di Demak, mungkin akan masuk Jakarta pada pukul 10 malam nanti
(Tribun Bali/Rizal Fanany)Situasi di Bandara Ngurah Rai saat bandara ditutup total, Jumat (10/7/2015). Laporan Wartawan Bangka Pos, Riki Pratama
BANGKAPOS.COM, BANGKA--Penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai akibat erupsi abu vulkanik Gunung Agung membuat rombongan anggota DPRD Bangka Selatan yang berada di Bali sejak Jumat (24/11/2017), untuk urusan dinas luar, gagal pulang menggunakan pesawat terbang.
Sedianya rombongan dijadwalkan berangkat pada Senin (27/11/2017), pagi kemarin.
Namun apa boleh buat, sejak bandara ditutup secara resmi mulai Senin lalu, seluruh penumpang bandara I Gusti Ngurah Rai, termasuk rombongan DPRD Basel terpaksa mencari transportasi lain untuk pulang ke Bangka.
"Jadi kemarin kami sudah naik ke pesawat pukul tujuh pagi, tapi mendapatkan instruksi diturunkan, karena tidak ada penerbangan, dengan batas waktu yang belum ditentukan. Sehingga kami pimpinan memutuskan lewat bus carter dari Bali ke Jakarta dengan perjalanan 30 lebih jam," jelas Wakil DPRD Basel Samsul Bahri yang ikut dalam rombongan ketika dikonfirmasi Bangkapos.com, Selasa (28/11/2017).
Samsul mengatakan, kepergian seluruh anggota DPRD ke Bali dengan tujuan melaksanakan Diklat DPRD dalam peningkatan kapasitas yang dilaksanakan oleh panitia penyel enggara Universitas Marwadewa, yang dilaksanakan Jumat (24/11/2017).
"Sekarang sudah dalam perjalanan pulang, menuju Jakarta posisi saat ini masih di Demak, mungkin akan masuk Jakarta pada pukul 10 malam nanti, dan besok paginya menggunakan pesawat Lion kami pulang ke Pangkalpinang," ujarnya.
Politisi Gerindra ini menambahkan kegiatan DPRD di Bali diikuti oleh seluruh anggota DPRD, termasuk Sekwan Dewan.
"Seluruh anggota DPRD, termasuk pimpinan ada dua saya dan pak Ansori, Sekwan juga," tuturnya.
Tidak ada komentar