Banyak Kumpulkan Zakat, Lurah dan Camat di Jakarta Utara Dapat ...
Banyak Kumpulkan Zakat, Lurah dan Camat di Jakarta Utara Dapat Hadiah Umrah Kecamatan Penjaringan berhasil mengumpulkan ZIS sebesar Rp 366.562.000 dari target Rp…
Banyak Kumpulkan Zakat, Lurah dan Camat di Jakarta Utara Dapat Hadiah Umrah
Kecamatan Penjaringan berhasil mengumpulkan ZIS sebesar Rp 366.562.000 dari target Rp 150 juta.
Kompas.comKabah. WARTA KOTA, JAKARTA- Badan Amil Zakat Infaq dan Sadaqoh (Bazis) Jakarta Utara memberangkatkan masing-masing Lurah Sunter Jaya, Een Hermawan dan Camat Penjaringan, Muhammad Andri umroh ke Tanah Suci.
Hal itu dberikan sebagai bentuk apresiasi Bazis Jakarta Utara karena pencapaian yang diperoleh keduanya telah berhasil melebihi target dalam mengumpulkan dana Zis pada tahun 2016 lalu.
Kepala Kantor Bazis Jakarta Utara, Hari Agusti mengatakan Een Hermawan dan Muhammad Andri akan diberangkatkan umrah pada 7 Desember mendatang. Nantinya seluruh biaya akan ditanggung oleh Bazis Jakarta Utara.
"Ini merupakan bentuk apresiasi kita sekaligus penghargaan dan motivasi bagi lainnya karena telah berhasil mengumpulkan dana ZIS dengan melebihi target. Program ini sudah dilakukan sejak tahun 2015 dan menjadi agenda tahunan," kata Hari, Senin (27/11).
Hari menceritakan pada tahun 2016 lalu, Kecamatan Penjaringan berhasil mengumpulkan ZIS sebesar Rp 366.562.000 dari target Rp 150 juta. Sedangkan untuk Kelurahan Sunter Jaya berhasil mengumpulkan Rp 395.848.000 dari target Rp 190 juta.
Pencapain tersebut diluar dugaan mengingat kondisi demografi dan geografi Jakarta Utara berbeda dengan wilayah yang lain. Kondisi Jakarta Utara yang hanya memiliki 31 kelurahan dan 6 kecamatan, dengan jumlah PNS sekitar 7 ribu orang, ternyata berhasil meraih ZIS leb ih besar.
"Perbandingan perolehan TKD juga lebih kecil dibanding wilayah lain. Namun capaian perolehan ZIS kita tidak kalah dengan lainnya. Sehingga wajar mereka kita berikan apresiasi, agar semangat lagi dalam mengumpulkan ZIS," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Hari juga mengusulkan agar kedepannya kecamatan tidak dibebankan target untuk mengumpulkan Zis. Pasalnya hal ini dikhawatirkan akan tumpang tindih dengan kelurahan yang ada dibawahnya untuk mencari dana Zis.
"Jadi sebaiknya camat cukup sebagai koordinator wilayah untuk lurah-lurah dibawahnya. Sehingga tidak dua kali melakukan pengumpulan dana, takutnya nanti ada kesalahpahaman," ucapnya. (jhs)
Tidak ada komentar