BMKG: Waspada Angin Kencang dan Puting Beliung di Seluruh ...
BMKG: Waspada Angin Kencang dan Puting Beliung di Seluruh Pulau Jawa 26-28 November Angin kencang tersebut muncul sebagai akibat dari adanya tekanan rendah di selatan…
BMKG: Waspada Angin Kencang dan Puting Beliung di Seluruh Pulau Jawa 26-28 November
Angin kencang tersebut muncul sebagai akibat dari adanya tekanan rendah di selatan Jawa
istPenampakan 3 puting beliung yang bersamaan terjadi di perairan Kepulauan Seribu, yaitu di Karang Lebar Kelurahan Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Provinsi DKI Jakarta pada Senin (23/10/2017) pukul 09.00 Wib.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada seluruh warga khususnya di seluruh pulau Jawa untuk mewaspadai terjadinya angin kencang dan put ing beliung.
Angin kencang tersebut muncul sebagai akibat dari adanya tekanan rendah di selatan Jawa yang menyebabkan adanya area belokan angin dan menyebabkan pertumbuhan awan hujan. Potensi angin kencang tersebut akan terjadi mulai 26 hingga 28 November 2017 mendatang.
"Waspada angin kencang di seluruh pulau Jawa,"ujar Kabag Humas BMKG, Hary Tirto Djatmiko dalam pernyataan persnya yang diterima Tribunnews.com, Minggu(26/11/2017).
Selain karena adanya tekanan rendah di selatan Jawa kata Hary munculnya angin kencang dan puting beliung juga diakibatkan karena adanya aliran massa udara basah dari barat menyebabkan kondisi udara di sekitar Jawa Timur menjadi sangat tidak stabil.
Selain angin kencang dan puting beliung menurut Hary, hujan lebat hingga ekstrem juga akan terjadi hampir di seluruh pulau Jawa. Juga akan ada gelombang tinggi di perairan Jawa.
Karena itu masyarakat diimbau agar waspada potensi genangan, banjir, banjir bandang maupu n longsor di kawasan yang berpotensi hujan lebat.
Khususnya otoritas transportasi agar waspada terhadap potensi genangan yang bisa muncul di jalan raya, jalur kereta api dan bandar udara serta puting beliung dan angin kencang khususnya pada sore hingga menjelang malam hari.
"Waapada juga kejadian kilat dan petir dan disarankan tidak berlindung dibawah pohon. Menyiapkan diri dengan selalu membawa payung dan jas hujan ketika keluar rumah. Memeriksa kendaraan ketika akan melakukan perjalanan serta memerika ban untuk bersiap kondisi jalanan licin,"ujar Hary.
Sementara untuk masyarakat yang beraktivitas di perairan dan laut diimbau agar waspada terkait perubahan kondisi cuaca di laut tiba-tiba akibat adanya awan Cumulonimbus serta menunda aktivitas penangkapan ikan secara tradisional hingga gelombang tinggi mereda.
Tidak ada komentar