Cuaca Anambas Memburuk, Nelayan Diimbau Tidak Melaut. Dua ...
Cuaca Anambas Memburuk, Nelayan Diimbau Tidak Melaut. Dua Orang Sempat Dievakuasi Helikopter Cuaca di perairan Anambas mulai kurang kondusif, nelayan diimbau tidak me…
Cuaca Anambas Memburuk, Nelayan Diimbau Tidak Melaut. Dua Orang Sempat Dievakuasi Helikopter
Cuaca di perairan Anambas mulai kurang kondusif, nelayan diimbau tidak melaut.
ANTARA/BUDI CANDRA SETYAIlustrasi gelombang tinggi. TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - ‎Cuaca di perairan Anambas mulai kurang kondusif.
Hal ini membuat Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Penanggulangan Bencana (Bakesbangpol) Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas mengeluarkan imbauan agar nelayan tidak turun ke laut untuk sementara waktu.
Imbauan itu disampaikan melalui pengumuman siaga laut yang d itandatangani oleh Kepala OPD tersebut.
Bakesbangpol menyerukan khususnya kepada para nelayan agar tidak melaut dalam beberapa hari.
Sebab, hembusan angin kencang dan gelombang tinggi diperkirakan mencapai 2,5 meter.
"Berdasarkan hasil informasi dari BMKG Kabupaten Kepulauan Anambas, dan mempertimbangkan pemberlakuan cuaca ekstrem di Kabupaten Kepulauan Anambas," ujar Khairul Syahadat dari Bakesbangpol, Selasa (28/11/2017).
‎Pengumuman siaga laut yang ditandatangani per 27 November 2017 ini pun, diakuinya dipasang pada sejumlah tempat keramaian yang ada di Tarempa dan sekitarnya. Pihaknya berharap, pengumuman siaga laut ini dapat diikuti oleh masyarakat Anambas, khususnya bagi masyarakat nelayan.
"Harapan kami seperti itu. Cuaca ini kan sukar untuk diprediksi," ungkapnya.
Cuaca ekstrem di laut pun, sebelumnya ‎sempat menimpa nelayan tradisional Anambas yang melaut di salah satu pengeboran lepas pantai (RIG Belida), Ju mat (24/11/2017).
Cuaca laut yang buruk bahkan sempat merusak kapal kayu mereka.
Beruntung, dua orang nelayan diselamatkan oleh pekerja di pengeboran lepas pantai serta diterbangkan menggunakan helikopter ke Matak Base.
"Cuacanya sudah mulai tidak kondusif, Bang. Kemarin saja, ada dua orang nelayan anak buah tauke ikan terperangkap cuaca buruk di Belida. Untung selamat, meski kapal mereka rusak. Kapal ferry pun sudah mulai tidak berlayar. Entah rusak atau cuaca buruk, kurang tahu juga penyebabnya," ujar Zen, seorang warga. (*)
Tidak ada komentar