Defisit APBD Cilegon 2018 Membengkak
Penandatanganan APBD Cilegon 2018CILEGON â" Kendati terus mengalami peningkatan, namun APBD Kota Cilegon 2018 dihadapkan dengan defisit yang spektakuler. Besaran APBD sekira Rp1,99 triliu…

CILEGON â" Kendati terus mengalami peningkatan, namun APBD Kota Cilegon 2018 dihadapkan dengan defisit yang spektakuler. Besaran APBD sekira Rp1,99 triliun itu berbarengan dengan defisit dari selisih pendapatan dan belanja yang nilainya mencapai Rp290 miliar.
Plt Walikota Cilegon, Edi Ariadi mengatakan untuk menyiasati besarnya defisit keuangan APBD itu seperti biasa akan ditutupi dengan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) pada APBD 2017 yang nilainya diperkirakan mencapai Rp296 miliar.
âDefisit itu nanti akan ditutup dengan pembiayaan, Silpa. Kan Silpa yang sudah ketahuan apa, JLU (pembebasan lahan Jalan Lingkar Utara)? Pertanian terpadu. Tapi kan akan kita anggarkan lagi di 2018,â ujarnya ditemui usai rapat paripuran persetujuan penetapan raperda menjadi perda tentang RAPBD 2018, Senin (27/11/2017).
Edi beralasan, besaran defisit pada pos APBD sebuah daerah merupakan hal lumrah, lantaran akibat kebutuhan anggaran yang cenderung lebih besar dari kemampuan anggaran. âEmang ga boleh kalau defisit?, kan boleh anggaran mah. Ngga selalu balance kok, tapi kan kita tutup dengan pembiayaan sehingga balance angkanya. Jadi kita juga harus kreatif bagaimana untuk menutup yang defisit itu, apakah lobby APBN, atau CSR, kan kita nanti cari jalan. Emangnya uang dari APBD doang, kan engga,â katanya.
Sementara Anggota Badan Anggaran DPRD Cilegon, Abdul Rojak dalam pemaparannya mengatakan pihaknya bersama eksekutif sudah berupaya penuh untuk membuat keseimbangan anggaan hingga menutupi angka defisit. âUntuk menutupi defisit itu kita juga akan menaikkan potensi pendapatan dan merasionalkan pos belanja daerah,â katany a. (dev/red)
Tidak ada komentar