Di Pelalawan, PT SLS Garap Tanah Kuburan Leluhur Orang Tanglo
BerandaLingkungan Di Pelalawan, PT SLS Garap Tanah Kuburan Leluhur Orang Tanglo
Dibaca: 134 kali Sabtu,25 November 2017 - 12:43:54 WIB Kuburan warga yang digara…
- Beranda
- Lingkungan
Dibaca: 134 kali Sabtu,25 November 2017 - 12:43:54 WIB
Kuburan warga yang digarap PT SLS GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Edy Gunawan warga dari Kabupaten Pelalawan menyampaikan bahwa masyarakat di desanya menemukan bahwa tanah pemakaman leluhur mereka dari Suku Tanglo sudah ditanami sawit oleh PT Sari Lembah Subur (PT SLS). Atas tindakannya, perusahaan perkebunan sawit grup PT Astra Agro Lestari tersebut dinilai sudah sewenang-wenang terhadap warga setempat. "Keangkuhan PT SLS tetap berlanjut. Bukti keangkuhan itu nampak jelas di daerah Kampung Tanglo, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan. Areal pemakaman leluhur orang Tanglo di Afdeling M, SP 8 ditanami kelapa sawit hingga tidak berjarak dari kompleks makam" ungkap Edy Jumat malam (24/11/2017) melalui pesan Whatsapp. "PT SLS menanam kelapa sawit mepet sekali ke makam nenek moyang orang Tanglo, ini membuktikan kesewenang-wenangan perusahaan terhadap masyarakat tempatan, yang jelas kami tidak terima dengan perlakuan perusahaan seperti ini" kata Ramlan warga setempat. Baca Juga Dinilai Sewenang-wenang, Masyarakat Duduki Konsesi PT SLS "Banyak sekali areal pemakaman leluhur Tanglo di dalam areal perkebunan PT SLS. Banyak di antara kompleks pemakaman itu yang ditanami kelapa sawit hingga tidak berjarak sama sekali dengan kuburan, bisa dicek di lapangan," kata Ramlan. Dan dijelaskan Ramlan, berdasarkan hasil cek kondisi di lapangan PT SLS ini diteran gkannya melakukan pengrusakan sungai sekitar Kampung Tanglo Perusahaan milik Astra ini menanam kelapa sawit bahkan hingga ke atas tebing sungai" ucap Ramlan. 
"Ada dua sungai yang melintas di kampung Tanglo, yakni Sungai Tanglo dan Pay Mambuy, kedua-duanya ditanami secara membabi buta sejak 1990 an oleh PT SLS. Bahkan hingga ke atas tebing sungai. Padahal berdasarkan Kepres No 32 tahun 1990 tentang pengelolaan kawasan lindung, jarak tanam 100 meter untuk sungai besar dan 50 untuk sungai kecil." Diterangkan oleh Darwin Ketua Forum Melayu Tanglo ini. Diberitakan sebelumnya bahwa masyarakat di Kabupaten Pelalawan menduduki perkebunan sawit milik PT Sari Lembah Subur. Masyarakat setempat menilai perusahaan perkebunan sawit grup Astra tersebut dinilai bertindak sewenang-wenang. Baca JugaHingga Kini Manajemen PT SLS Bungkam, Ter kait Paksa Warga Tukar Guling Jual Lahan Pendudukan tersebut dikarenakan PT SLS melakukan tukar guling lahan masyarakat tanpa ada persetujuan dari masyarakat. 
Hingga berita ini dilansir pihak manajemen perusahaan yakni Paryono, Sukmayanto dan Pebriansyah saat dilakukan konfirmasi Sabtu (25/11/2017) belum memberikan jawaban resmi. Editor Arif Wahyudi Akses gagasanriau.com Via Mobile m.gagasanriau.com Baca Juga Topik #konflik agraria Wah, Pengelolaan Taman Nasional Zamrud Menteri LHK Akan Gandeng Perusahaan HTI Tanam Kelapa Sawit di Hutan Lindung, Wakil Bupati Kuansing Digugat Masih Kuat Kebijakan Pro Investasi Tapi Rugikan Lingkungan Hidup Hasrul Azwar: Soal SP3, Tak Ada Koordinasi antara Polda Riau dan Menteri LHK Lakukan Aksi, Penggiat Lingkungan Minta SP3 15 Perusahaan Pembakar L ahan Dicabut Suhardiman Amby: Penyebab Karhutla Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit TULIS KOMENTAR BERITA LAINNYA
- Kamis,23 November 2017 - 21:27:16 WIB
Di Pulau Rupat Ada Pantai Yang Indah, Tapi Jalannya Bagai Kubangan Kerbau
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Akbar Efendy warga Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis kecewa dengan pemerintah daerah. Pasalnya akses jalan yang ada di daerah tersebut rusak parah dengan kondisi berlu - Senin,20 November 2017 - 17:44:16 WIB
Pemuda Ini Marah, Banyak Baliho Merusak Lingkungan Dan Pemandangan Kota Pekanbaru
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Kota Pekanbaru akhir-akhir ini semakin sumpek dan merusak pemandangan di setiap sudut-sudut jalan. Diperkirakan ribuan baliho iklan maupun spanduk memadati setiap sisi j - Kamis,16 November 2017 - 16:25:42 WIB
PT Arara Abadi Distrik Nilo Pelalawan, Serobot Tanah Ulayat Masyarakat
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Ratusan masyarakat Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan melakukan aksi blokir jalan masuk perusahaan PT Arara Abadi Distrik Nilo Rabu (15/11/2017) Tepatnya di - Rabu,15 November 2017 - 19:07:40 WIB
MTMA Inhil Pinta Pemda Perhatikan Prasarana Makam Tuan Guru Sapat
GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Komunitas My Trip My Adventure (MTMA) Kabupaten Inhil bersama dengan TV Nasional TransTV Community pada hari minggu 12 November 2017 lalu melakukan kunjungan kesalah - Selasa,14 November 2017 - 15:09:57 WIB
Ini Hasil Operasi Zebra Siak 2017 Polda Riau Hingga Hari ke 13
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau merilis hasil operasi Zebra Siak tahun 2017 pada hari ke 13, terj adi peningkatan pelanggaran dibanding tahun 2016 lalu. S
KABAR TERKINI - index
- 01 Sabtu,25 November 2017 - 19:22:03
Promosi Wisata Kemenpar Gelar Konser Band Jakarta Dirasa Kurang Tepat
- 02 Sabtu,25 November 2017 - 18:47:45
Jelang Pilkada 2018 , DPT di Riau Belum Ada Pemutakhiran
- 03 Sabtu,25 November 2017 - 15:03:17
Oknum Wartawan Diduga Sikat Uang Terdakwa Narkoba Rp.200 Juta, Janji Urus Dakwaan
- 04 Sabtu,25 November 2017 - 12:43:54
Di Pelalawan, PT SLS Garap Tanah Kuburan Leluhur Orang Tanglo
- 05 Jumat,24 November 2017 - 18:34:20
Sebanyak 30 Organisasi Lingkungan Serukan Stop Beli Produk Group APRIL
- 06 Jumat,24 November 2017 - 18:33:30
Tabrak Dari Belakang, Pengendara Sepeda Motor Tewas di Tempuling
- 07 Jumat,24 November 2017 - 18:26:31
Utoh Seorang Nelayan Tenggelam Setelah Kapal Motornya Tabrak Kayu
- 08 Jumat,24 November 2017 - 18:14:10
Pelantikan Kades Perigi Raja dan Kades Tanjung Melayu
- 09 Kamis,23 November 2017 - 21:27:16
Di Pulau Rupat Ada Pantai Yang Indah, Tapi Jalannya Bagai Kubangan Kerbau
Selengkapnya
- index
-
Oknum Wartawan Diduga Sikat Uang Terdakwa Narkoba Rp.200 Juta, Janji Urus Dakwaan
Di Baca : 489 Kali -
Di Pelalawan, PT SLS Garap Tanah Kuburan Leluhur Orang Tanglo
Di Baca : 134 Kali -
Sebanyak 30 Organisasi Lingkungan Serukan Stop Beli Produk Group APRIL
Di Baca : 134 Kali -
Tabrak Dari Belakang, Pengendara Sepeda Motor Tewas di Tempuling
Di Baca : 1 18 Kali -
Utoh Seorang Nelayan Tenggelam Setelah Kapal Motornya Tabrak Kayu
Di Baca : 144 Kali -
Di Pulau Rupat Ada Pantai Yang Indah, Tapi Jalannya Bagai Kubangan Kerbau
Di Baca : 349 Kali -
KPK Perwakilan Inhil Laporkan Dugaan Pungli Pembuatan Sertifikat Tanah
Di Baca : 1069 Kali -
Dugaan Korupsi Bapenda Riau Berlanjut, Kejati Intai Tersangka Baru
Di Baca : 197 Kali Selengkapnya
Tidak ada komentar