Dinding Stadion Supriyadi di Blitar Ambruk, Polisi Hentikan ...
Berita Blitar Dinding Stadion Supriyadi di Blitar Ambruk, Polisi Hentikan Sementara Proyek Polisi dari Polres Blitar Kota langsung melakukan penyelidika…
Berita Blitar
Dinding Stadion Supriyadi di Blitar Ambruk, Polisi Hentikan Sementara ProyekPolisi dari Polres Blitar Kota langsung melakukan penyelidikan terkait ambruknya dinding stadion Supriyadi. Ini yang mereka lakukan...

SURYA.co.id | BLITAR â" Petugas Satreskrim Polres Blitar Kota langsung bergerak cepat menyelidiki peristiwa r obohnya tribun penonton sisi selatan Stadion Supriyadi. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.
âKami sudah memasang garis polisi di lokasi untuk kebutuhan penyelidikan. Kami masih melakukan olah TKP. Kami mengambil batu bata dan adonan semen bekas runtuhan untuk diteliti,â kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, Kamis (30/11).
Dia mengatakan selama porses penyelidikan, polisi menghentikan pekerjaan pembangunan di lokasi. Dia tidak menyebutkan sampai berapa lama proses pekerjaan proyek akan dihentikan. Polisi tetap memasang garis polisi selama proses penyelidikan dilakukan. âKalau penyelidikan selesai garis polisi baru kami lepas, mungkin pekerjaan bisa dilanjutkan,â ujarnya.
Menurutnya, dalam peristiwa itu ada tiga pekerja yang terluka. Ketiga pekerja itu tertimpa reruntuhan material. Dua pekerja mengalami luka lumayan parah sedangkan satu pekerja hanya luka ringan di bagian kaki.
âDua pekerja yang lukany a parah kami bawa ke RSUD Mardi Waluyo,â katanya.
Heri tidak berani berspekulasi soal penyebab robohnya bangunan dinding tribun sisi selatan Stadion Supriyadi. Sebab, saat peristiwa terjadi, cuaca di lokasi mendung dan angginnya lumayan kencang. âItu masih kami selidiki,â ujarnya.
Ketua Komisi III DPRD Kota Blitar, Agus Zunaedi mengatakan pembangunan tribun penonton itu masih menjadi tanggung jawab rekanan. Komisi III akan memanggil rekanan dan konsultan pengawas untuk mengklarifikasi masalah itu. Selain itu, komisi III juga akan memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Blitar.
âKami akan panggil semua pihak yang terlibat dalam pembangunan ini. Yang jelas posisi bangunan ini masih tanggung jawab rekanan,â kata politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
(Baca: Dibangun dengan Anggaran Rp 1,9 Miliar, Dinding Stadion Supriyadi di Blitar Ambruk)
Tidak ada komentar