Gerakan Tanah Terjadi Lagi di Gunung Sapu Sukabumi, 10 Rumah ... - Warta 24 Maluku Utara
GRID_STYLE

Post/Page

Weather Location

{fbt_classic_header}
www.uhamka.ac.id/reg

Gerakan Tanah Terjadi Lagi di Gunung Sapu Sukabumi, 10 Rumah ...

Gerakan Tanah Terjadi Lagi di Gunung Sapu Sukabumi, 10 Rumah ...

KOMPAS.com/BUDIYANTO Longsoran di Gunung Sapu yang diduga memicu bencana pergerakan tanah di Kecamatan Curugkembar, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (19/8/2016).���������…

Gerakan Tanah Terjadi Lagi di Gunung Sapu Sukabumi, 10 Rumah ...

Longsoran di Gunung Sapu yang diduga memicu bencana pergerakan tanah di Kecamatan Curugkembar, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (19/8/2016).KOMPAS.com/BUDIYANTO Longsoran di Gunung Sapu yang diduga memicu bencana pergerakan tanah di Kecamatan Curugkembar, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (19/8/2016).

SUKABUMI, KOMPAS.com - Bencana gerakan tanah kembali terjadi di sekitar Gunung Sapu, Kecamatan Curugkembar, Sukabumi, Jawa Barat. Kali ini terjadi di Dusun Cihideung, Desa Sindangraja, sejak Selasa (28/11/2017). Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 04:00 WIB itu.

Hingga Rabu (29/11/2017) p etang, pemerintah Desa Sindangraja mencatat, data sementara gerakan tanah tersebut berdampak pada rusaknya 10 rumah, di antaranya empat rumah rusak berat, 25 hektar lahan persawahan, serta beberapa titik jalan tertimbun dan retak.

''Sekarang bertambah jadi enam rumah yang rusak berat, sebelumnya hanya empat yang rusak berat. Sedangkan empat rumah rusak sedang,'' kata Sekretaris Desa Sindangraja, Deni Sukmaya, kepada Kompas.com saat meninjau lokasi bencana, Rabu petang.

Baca juga: Pergerakan Tanah Gunung Sapu Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

Sebulan sebelumnya, lanjut Deni, bencana gerakan tanah juga sempat terjadi pada Minggu (1/10/2017) subuh. Pada saat itu, sembilan rumah rusak berat, 10 rumah rusak sedang, dan 10 rumah terancam.

''Musim hujan ini sudah dua kali terjadi bencana gerakan tanah. Padahal, sebelumnya tidak pernah terjadi,'' ujar dia.

Deni menjelaskan, untuk bencana gerak an tanah yang terakhir ini, warga yang rumahnya rusak berat sudah mengungsi ke rumah keluarga atau kerabatnya yang terdekat.

''Kami juga ingin memindahkan rumah panggung ke tempat aman. Namun, belum ada lahannya. Rencananya di lahan kehutanan. Kami akan koordinasi dengan Perum Perhutani,'' jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi Usman Susilo mengatakan, Kecamatan Curugkembar merupakan daerah yang rawan bencana gerakan tanah, terutama di wilayah sekitar Gunung Sapu.

''Di sekitar Gunung Sapu ini sudah beberapa kali terjadi gerakan tanah. Untuk Desa Sindangraja baru tahun ini, sebelumnya bencana gerakan tanah sering terjadi di Desa Nagrakjaya dan Cimenteng,'' kata Usman di sela peninjauan ke Desa Sindangraja.

Usman menuturkan, terjadinya kembali gerakan tanah di sekitar Gunung Sapu ini perlu pengkajian dari Badan Geologi. Terlebih lagi, peristiwa in i terjadi di tempat yang baru di Desa Sindangraja.

''Kami juga menunggu rekomendasi dari Badan Geologi,'' ujar mantan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi itu.

Baca juga: Bencana Pergerakan Tanah di Sukabumi Termasuk Tipe Rayapan

Kompas TV Siklon cempaka mengakibatkan cuaca ekstrem, khususnya di pulau Jawa.

Terkini Lainnya

Arab Saudi Tangkal Terorisme dengan Diskusi dan 'Hidup Mewah'

Arab Saudi Tangkal Terorisme dengan Diskusi dan "Hidup Mewah"

Internasional 30/11/2017, 12:09 WIB Cerita Korban Kebakaran Cinere Bellevue yang Hampir 2 Bulan Tinggal di Hotel

Cerita Korban Kebakaran Cinere Bellevue yang Hampir 2 Bulan Tinggal di Hotel

Megapolitan 30/11/2017, 12:06 WIB 100 Pasangan Asal China Bakal    Nikah Massal di Sri Lanka

100 Pasangan Asal China Bakal Nikah Massal di Sri Lanka

Internasional 30/11/2017, 12:06 WIB Tito Yakin Jumlah Massa Reuni 212 Menyusut Dibanding Setahun Lalu, Ini Alasannya

Tito Yakin Jumlah Massa Reuni 212 Menyusut Dibanding Setahun Lalu, Ini Alasannya

Nasional 30/11/2017, 12:04 WIB Kunjungi Lokasi Longsor di Yogyakarta, Sultan Sebut Tak Perlu Relokasi

Kunjungi Lokasi Longsor di Yogyakarta, Sultan Sebut Tak Perlu Relokasi

Regional 30/11/2017, 12:03 WIB Penyandang Disabilitas Ini Sukses Bangun    Bisnis dari Nol

Penyandang Disabilitas Ini Sukses Bangun Bisnis dari Nol

BrandzView 30/11/2017, 12:00 WIB Gerakan Tanah Terjadi Lagi di Gunung Sapu Sukabumi, 10 Rumah Terdampak

Gerakan Tanah Terjadi Lagi di Gunung Sapu Sukabumi, 10 Rumah Terdampak

Regional 30/11/2017, 11:57 WIB MUI Ingatkan Jajarannya Tak Terlibat Politik Praktis Pilkada 2018

MUI Ingatkan Jajarannya Tak Terlibat Politik Praktis Pilkada 2018

Nasional 30/11/2017, 11:56 WIB Yorrys Sebut Pertemuan DPD I Golkar dengan Jokowi Dipi   mpin Airlangga Hartarto

Yorrys Sebut Pertemuan DPD I Golkar dengan Jokowi Dipimpin Airlangga Hartarto

Nasional 30/11/2017, 11:50 WIB Bangku Pihak KPK Kosong, Hakim Praperadilan Minta Petugas Cari KPK

Bangku Pihak KPK Kosong, Hakim Praperadilan Minta Petugas Cari KPK

Nasional 30/11/2017, 11:44 WIB KPK Minta Sidang Praperadilan Setya Novanto Mundur 3 Minggu

KPK Minta Sidang Praperadilan Setya Novanto Mundur 3 Minggu

Nasional 30/11/2017, 11:43 WIB Kebebasan Pers di Dunia Menurun Drastis dalam 10 Tahun Terakhir

Kebebasan Pers di Dunia Menurun Drastis dalam 10 Tahun Terakhir

Internasional 30/11/2017, 11:42 WIB DPD Golkar Temui Jokowi, Bahas Apa?

DPD Golkar Temui Jokowi, Bahas Apa?

Nasional 30/11/2017, 11:38 WIB Rusunami DP 0 Rupiah Mulai Dipasarkan Akhir 2018, Cicilannya...

Rusunami DP 0 Rupiah Mulai Dipasarkan Akhir 2018, Cicilannya...

Megapolitan 30/11/2017, 11:36 WIB Kapolri: Reuni 212 Enggak Akan Jauh-jauh dari Politik 2018-2019

Kapolri: Reuni 212 Enggak Akan Jauh-jauh dari Politik 2018-2019

Nas ional 30/11/2017, 11:34 WIB Load MoreSumber: Google News | Warta 24 Kabupateni Sukabumi

Tidak ada komentar