Hujan Lebat, SMP 17 Purworejo Kebanjiran
PURWOREJO, KRJOGJA.com - Siklon Tropis Cempaka di perairan selatan Jawa menyebabkan hujan lebat merata di Kabupaten Purworejo. Akibatnya air membanjiri SMP Negeri 17 Purworejo di Desa Kren…
PURWOREJO, KRJOGJA.com - Siklon Tropis Cempaka di perairan selatan Jawa menyebabkan hujan lebat merata di Kabupaten Purworejo. Akibatnya air membanjiri SMP Negeri 17 Purworejo di Desa Krendetan Kecamatam Bagelen
dan menyebabkan kegiatan belajar terganggu, Selasa (28/11/2017).
Banjir mulai menggenang mulai pukul 07.00. Air membanjiri empat ruang kelas, yakni VIII-A hingga VIII-D dengan kedalaman air 15 sentimeter. Sementara di halaman, genangan sedalam setengah meter. "Dua kelas yang tergenang paling parah, kegiatan belajar dipindah ke ruang media dan laboratorium," ujar Wakil Kepala Sekolah SMP 17 Purworejo Bidang Humas dan Sarpras, Rohmah, kepada KRJOGJA.com.
Genangan diduga akibat saluran drainase yang tidak mampu menampung air hujan. Padahal bangunan kelas di sekolah itu terletak pada bagian tanah yang rendah.
Air hujan yang mengguyur Desa Krendetan dan Bagelen mengal ir menuju sekolah itu. "Air berkumpul dan karena saluran tidak mampu menampung, akhirnya menggenangi sekolah," ucapnya.
Menurutnya, genangan mengganggu konsentrasi belajar anak terganggu. Beberapa siswa juga mengeluhkan gangguan kesehatan. Pihak sekolah akhirnya memulangkan siswa lebih awal.
Siswa kelas IX SMP 17 Ernoko Jati mengatakan, banjir terjadi selama dua kali. Banjir terjadi saat hujan lebat mengguyur wilayah Bagelen. "Bahkan pada kejadian tahun 2016, tembok pagar sekolah ambruk. Saya berharap pemerintah," ucapnya.(Jas)
Sumber: Google News | Warta 24 Purworejo
Tidak ada komentar