"Kenapa Selalu Wilayah Jakarta Timur yang Mengeluhkan Daging?" - Warta 24 Maluku Utara
GRID_STYLE

Post/Page

Weather Location

{fbt_classic_header}
www.uhamka.ac.id/reg

"Kenapa Selalu Wilayah Jakarta Timur yang Mengeluhkan Daging?"

"Kenapa Selalu Wilayah Jakarta Timur yang Mengeluhkan Daging?"

Kompas.com/David Oliver Purba Warga pemegang KJP mengantri untuk mendapatkan daging murah di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (7/12/2016)�������������…

"Kenapa Selalu Wilayah Jakarta Timur yang Mengeluhkan Daging?"

Warga pemegang KJP mengantri untuk mendapatkan daging murah di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (7/12/2016)Kompas.com/David Oliver Purba Warga pemegang KJP mengantri untuk mendapatkan daging murah di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (7/12/2016)

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati heran dengan adanya beberapa laporan terkait daging yang tak layak dikonsumsi di kawasan Jakarta Timur. Menurut dia, selama ini wilayah lain di DKI Jakarta seperti rusun, beberapa hotel, dan restoran yang menjadi pelanggan PD Dharma Jaya tidak pernah pengeluhkan dagin g yang tak layak konsumsi.

"Saya heran, kenapa selalu di Jakarta Timur, sebelumnya di RPTRA, kemudian di rusun Rawa Bebek," kata Marina saat ditemui Kompas.com di kantornya, Selasa (28/11/2017).

Marina mengkhawatirkan isu daging tak layak konsumsi itu hanya komoditas politik untuk membuatnya tidak betah duduk menjadi orang nomor satu di PD Dharma Jaya. Menurut dia, tak sedikit orang yang tidak menyukainya.

"Saya hanya takut ini dipolitisasi, visi kami hanya ingin agar masyarakat Jakarta mendapatkan protein yang prima, yang baik," ucapnya.

Baca juga : Warga Rusun Rawa Bebek Keluhkan Kualitas Daging Tak Layak Konsumsi


Mengapa Marina menyangka ada yang tidak suka kepada dirinya? Ia mengatakan, pernah ada segelintir orang yang ingin menguasai lahan PD Dharma Jaya tetapi Marina melawannya.

"Ini kan milik pemerintah, enak saja mau merebut lahan ini. Sebetulnya saya tidak membela pun tidak apa-apa, tapi saya ingin mengabdi untuk kepentingan rakyat," kata Marina.

Tak selesai sampai di situ, beberapa orang yang mengatasnamakan nama-nama pejabat tinggi pernah mendatangi dirinya dengan maksud untuk melakukan lobi-lobi. Namun dirinya menolak dan tak pernah mau menerima lobi-lobi.

"Saya enggak butuh kaya, kalau saya cari kaya, ngapain saya ninggalin perusahaan saya yang saya bisa ngantongin 6 miliar dari situ. Saya cuma mau mengabdi," ucapnya.

Terlepas dari politisasi, Marina membuktikan bahwa PD Dharma Jaya memperlakukan daging sapi yang dikelolanya dengan baik. Pihaknya melakukan impor daging sapi langsung dari Australia dan New Zealand dengan kualitas baik yang telah memiliki standar khusus.

Baca juga : Dirut PD Dharma Jaya: Daging Busuk Itu dari Mana?

Daging sapi impor beku yang didatangkan dari negara tersebut berkualitas bagus. Ketika sampai di PD Dharma Jaya daging-daging itu kembali diperiksa kualitas nya.

"Kami periksa lagi takut ada misalnya bagian paha yang patah, itu akan kami carikan solusinya, apakah dibakar atau dijadikan makanan hewan," kata Marina.

Selain itu, ketika proses pendistribusian, petugas-petugas dari PD Dharma Jaya membawa daging-daging itu menggunakan truk box yang memiliki pendingin yang telah disesuaikan.

Pada saat pembagian daging, petugas-petugas PD Dharma Jaya juga mempersilahkan warga menukar daging yang telah dibelinya jika daging tersebut berbau atau rusak.

"Pada saat penyaluran kalau ada yang rusak bisa ditukar, dan selanjutnya dibuatkan berita acara. Jadi kalau ada yang komplain tidak layak konsumsi itu dasarnya dari mana?" ucapnya.

Berita Terkait

Dirut PD Dharma Jaya: Daging Busuk Itu dari Mana?

Sandi Akan Penuhi Dana yang Diminta Dharma Jaya buat Daging Bersubsidi

Jaminan Sandiaga untuk Daging Murah dan Harapan pada PD Dharma Jaya

Warga Rusun Rawa Bebek Keluhkan Kualitas Daging Tak Layak Konsumsi

Terkini Lainnya

Mobil Mencurigakan Parkir di Pinggir Jalan, Jalanan Diko   songkan

Mobil Mencurigakan Parkir di Pinggir Jalan, Jalanan Dikosongkan

Internasional 28/11/2017, 23:16 WIB Terduga Teroris di Kalbar Tak Terkait Kelompok Radikal di Indonesia

Terduga Teroris di Kalbar Tak Terkait Kelompok Radikal di Indonesia

Nasional 28/11/2017, 23:15 WIB Jokowi Tegaskan Daya Beli Masyarakat Tidak Menurun

Jokowi Tegaskan Daya Beli Masyarakat Tidak Menurun

Nasional 28/11/2017, 23:10 WIB Gerakan Tanam Pohon Ajak Tanam Pohon Satu Minggu Sekali

Gerakan Tanam Pohon Ajak Tanam Pohon Satu Minggu Sekali

Eduka si 28/11/2017, 22:55 WIB Temui Wiranto, Dubes AS Bahas Soal KTT Plus, Keamanan Papua, dan Gunung Agung

Temui Wiranto, Dubes AS Bahas Soal KTT Plus, Keamanan Papua, dan Gunung Agung

Nasional 28/11/2017, 22:44 WIB Dampak Siklon Tropis Cempaka, Magelang Paling Berpotensi Tanah Lonsor

Dampak Siklon Tropis Cempaka, Magelang Paling Berpotensi Tanah Lonsor

Regional 28/11/2017, 22:38 WIB Dari Trump hingga Duterte: Saat Data Bukan Lagi Segalanya

Dari Trump hingga Duterte: Saat Data Bukan Lagi Segalanya

Internasional 28/11/2017, 22:34 WIB Presiden Zimbabwe Keluarkan Ultimatum Tiga Bulan untuk Tarik Aset dari Luar Negeri

Presiden Zimbabwe Keluarkan Ultimatum Tiga Bulan untuk Tarik Aset dari Luar Negeri

Internasional 28/11/2017, 22:30 WIB Dalam Setahun, 493 Bencana Terjadi di Sumatera Utara

Dalam Setahun, 493 Bencana Terjadi di Sumatera Utara

Regional 28/11/2017, 22:26 WIB Dengan Kereta, Ke Bandara Soekarno-Hatta hanya 50 Menit

Dengan Kereta, Ke Bandara Soekarno-Hatta hanya 50 Menit

Megapolitan 28/ 11/2017, 22:23 WIB Gambar Bangunan RS Kanker DKI Masih Bikinan Yayasam Sumber Waras

Gambar Bangunan RS Kanker DKI Masih Bikinan Yayasam Sumber Waras

Megapolitan 28/11/2017, 22:14 WIB Populer Hari Ini: RS Sumber Waras Diminta Kembalikan Rp 191 M hingga Akhir Drama Kolam Rp 620 Juta

Populer Hari Ini: RS Sumber Waras Diminta Kembalikan Rp 191 M hingga Akhir Drama Kolam Rp 620 Juta

Nasional 28/11/2017, 22:14 WIB Tertutup Banjir, Jalan Menuju Pacitan Dialihkan Melalui Pracimantoro

Tertutup Banjir, Jalan Men uju Pacitan Dialihkan Melalui Pracimantoro

Regional 28/11/2017, 22:10 WIB Atlet Catur Israel Berpeluang Toreh Sejarah di Saudi Arabia

Atlet Catur Israel Berpeluang Toreh Sejarah di Saudi Arabia

Olahraga 28/11/2017, 22:06 WIB Dirut PT Railink Serahkan ke Pemerintah Waktu Peresmian Kereta Bandara

Dirut PT Railink Serahkan ke Pemerintah Waktu Peresmian Kereta Bandara

Megapolitan 28/11/2017, 22:02 WIB Load MoreSumber: Google News | Warta 24 Jakarta Timur

Tidak ada komentar