Ketua TGUPP: Beban Kerja Tim Gubernur Lebih Besar dari ...
KOMPAS.com/NURSITA SARI Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Muhammad Yusuf di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (21/11/2017).…

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Muhammad Yusuf mengatakan, peran TGUPP dalam membantu gubernur akan diperluas. Salah satunya adalah melancarkan proses pembangunan yang ada para era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Misalnya hambatan terkait pembebasan tanah MRT yang cukup lama, akhirnya kami bantu di tingkat kementerian," ujar Yusuf dalam rapat badan anggaran (banggar) di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Senin (27/11/2017).
Ada juga pembangunan rusun terpadu yang terintegrasi dengan pasar. Yusuf mengatakan TGUPP berkonsultasi dengan pemerintah pusat terkait hal itu.
Yusuf mengatakan, TGUPP juga akan memantau pembangunan di Kepulauan Seribu.
"Karena kalau melihat visi dan misi Gubernur saat ini, Kepulauan Seribu banyak mendapat perhatian," kata Yusuf.
Baca juga : Dulu Ada Plesetan, TGUPP Tim Gubernur untuk Persiapan Pensiun...
Untuk menampung beban kerja seperti itu, Yusuf mengatakan saat ini ada 45 orang yang tergabung dalam TGUPP baik di tingkat provinsi maupun kota. Tepatnya, 15 orang di tingkat provinsi dan 30 orang di tingkat kota. Yusuf mengatakan pihaknya sudah membuat analisa beban kerja TGUPP dibandingkan dengan jumlah per sonelnya.
"Sementara hitungan kami, beban kerjanya lebih banyak dari 45 itu," ujar Yusuf.
Pada pembahasan anggaran 2018, Pemprov DKI mengusulkan penambahan personel TGUPP untuk dibagi ke 4 bidang. Jumlah penambahannya 28 orang. Jika ditotal dengan jumlah personel TGUPP di tingkat kota dan provinsi, jumlahnya menjadi 73 orang.
Komisi C tidak menyetujui jumlah sebanyak itu.
Baca juga : Dari Tim Gubernur sampai Kolam Air Mancur, Anggaran DKI Tahun 2018 yang Menyita Perhatian...
Yusuf menyarankan agar anggaran tetap dianggarkan maksimal yaitu Rp 28 miliar. Untuk urusan jumlah personel, bisa menyesuaikan tergantung kebutuhan Gubernu Anies Baswedan dan Wakilnya, Sandiaga Uno.
"Bisa saja dalam pelaksanaan Pak Gubernur dan Pak Wagub itu mengurangi jumlahnya," ujar Yusuf.
Dalam rapat banggar itu, DPRD DKI memberi banyak kritik terkait rencana TGUPP. Yusuf dan Kepala Biro Administrasi DKI Jakarta Budi Utomo diminta menj awab pertanyaan anggota banggar pada esok hari.
Keputusan anggaran untuk TGUPP akan diputuskan besok.
Berita Terkait
"Dulu Ada Plesetan, TGUPP Tim Gubernur untuk Persiapan Pensiun..."
Dari Tim Gubernur sampai Kolam Air Mancur, Anggaran DKI Tahun 2018 yang Menyita Perhatian...
Anggaran Rp 28 Miliar untuk Tim Gubernur Anies Dinilai Tak Bebani APBD
Anies Harus Ubah Pergub 411 untuk Angkat 74 Anggota Tim Gubernur
Siapa Saja Profesional di Tim Gubernur Saat Ini?
Terkini Lainnya

Sandi: Anggaran Kolam Rp 620 Juta Dicoret karena Kebesaran Hati Pras
Megapolitan 27/11/2017, 19:57 WIB
Menyusul Orangtua, Dua Bocah Nekat 3 Jam Menggantung di Kolong Bus
Internasional 27/11/2017, 19:57 WIB
China Bantah Berperan dalam Transisi Kepemimpinan Zimbabwe
Internasional 27/11/2017, 19:55 WIB
Warga Rusun Rawa Bebek Keluhkan Kualitas Daging Tak Layak Konsumsi
Megapolitan 27/11/2017, 19:48 WIB
Disindir PDI-P, Ibas Anggap Dukungan Demokrat untuk Emil Dardak Wajar
Nasional 27/11/2017, 19:48 WIB
Dilantik Jadi Bupati Klaten, Sri Mulyani Janji Bakal Lebih Transparan
Regional 27/11/2017, 19:47 WIB
Rekrut Anggota Baru, Kepolisian Selandia Baru Bikin Video Kocak
Internasional 27/11/2017, 19:38 WIB
Ketua TGUPP: Beban Kerja Tim Gubernur Lebih Besar dari Jumlahnya
Megapolitan 27/11/2017, 19:33 WIB
Apa yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan Pasca-Hujan Abu Vulkanik?
Nasional 27/11/2017, 19:32 WIB
Dua Pelajar di Solo Ciptakan Robot Tempat Sampah
Regional 27/11/2017, 19:31 WIB
Risma: Rumah WR Supratman dan Dr Soetomo Juga Akan Jadi Museum Sejarah
Regional 27/11/2017, 19:31 WIB
3 Ormas Pendiri Partai Golkar di Jawa Barat Desak DPP Gelar Munaslub
Regional 27/11/2017, 19:21 WIB
Mantan Dirut PT DGI Divonis 4 Tahun 8 Bulan Penjara
Nasional 27/11/2017, 19:20 WIB
Uni Eropa Sesalkan Rusia Sebut Media sebagai "Agen Asing"
Internasional 27/11/2017, 19:09 WIB
Tidak ada komentar