Pengurusan e-KTP di Banyumas, Diduga Ada Pungli - Warta 24 Maluku Utara
GRID_STYLE

Post/Page

Weather Location

{fbt_classic_header}
www.uhamka.ac.id/reg

Pengurusan e-KTP di Banyumas, Diduga Ada Pungli

Pengurusan e-KTP di Banyumas, Diduga Ada Pungli

WARGA menjalani perekaman data KTP elektronik di Kantor Dindukcapil Banyumas, beberapa waktu lalu.SATELITPOST/DOKDi Purwokerto ada laporan terkait pembuatan e-KTP di Dindukcapil. Mem…

Pengurusan e-KTP di Banyumas, Diduga Ada Pungli

WARGA menjalani perekaman data KTP elektronik di Kantor Dindukcapil Banyumas, beberapa waktu lalu.SATELITPOST/DOK

Di Purwokerto ada laporan terkait pembuatan e-KTP di Dindukcapil. Membayar Rp 50 ribu bisa langsung jadi. Pelapor mengatakan Dindukcapil blangko sedang kosong, tapi kalau bayar Rp 50 ribu bisa jadi.

Brigjen Pol Widiyanto Poesoko SIk SH MSi
Kabid Operasi Sekretariat Satgas Saber Pungli

PURWOKERTO, SATELITPOST-Dugaan pungutan liar terjadi di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Banyumas. Hal itu dilaporkan warga ke Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungl i) Pusat.

Kepala Bidang Operasi Sekretariat Satgas Saber Pungli, Brigjen Pol Widiyanto Poesoko SIk SH MSi mengatakan, ada laporan dari masyarakat ke Saber pungli terkait pembuatan e-KTP di Banyumas. Data Saberpungli menunjukkan, ada warga yang ditarik Rp 50 ribu untuk membuat e-KTP, agar bisa langsung cetak tanpa antre panjang.

“Di Purwokerto ada laporan terkait pembuatan e-KTP di Dindukcapil. Membayar Rp 50 ribu bisa langsung jadi. Pelapor mengatakan Dindukcapil blangko sedang kosong, tapi kalau bayar Rp 50 ribu bisa jadi,” kata Widiyanto saat sosialisasi di Hotel Queen Baturaden Rabu (29/11).

Dia mengatakan, laporan adanya pungli di Dindukcapil Banyumas memang langsung masuk ke Saber Pungli pusat. Laporan tersebut saat ini sedang ditindaklanjuti. Adapun di Banyumas, penanganan pungli dilakukan oleh Unit Pemberantasan Pungli (UPP) yang dipimpin Wakapolres Banyumas. “Saat ini sedang kami koordinasikan, nanti intel turun untuk menyelidiki lebih lanjut. Pena nganan ada di UPP, dipimpin oleh Wakapolres,” kata dia.

Setelah diselidiki, kemudian Saber Pungli akan menindak pelaku pungli tersebut. Di Barlingmascakeb menurutnya ada banyak laporan terkait pungli. Seperti dalam pembuatan SIM, di Badan Pertanahan, dan di Samsat. “Kalau di Cilacap ada yang melaporkan pungli di bagian keamanan sebuah BUMN dan di Dinas Lingkungan Hidup. Pada unit laboratorium DLH Cilacap ada yang melapor di situ dipungut pungli,” kata dia.

Dia mengatakan, ada laporan lain pula yang diterima Saber Pungli pusat, di wilayah Kabupaten Banyumas. Widiyanto Poesoko mengatakan, saat mengurus BPKB di Samsat, terdapat laporan yang menyatakan ada pelaku yang melakukan pungutan liar. “Laporan di Banjarnegara terkait SIM, Banyumas terkait Dindukcapil, dan Samsat terkait pengurusan BPKB. Pungli SIM di Cilacap juga ada laporannya,” kata dia.

Kepala Dindukcapil Banyumas, Kartiman tidak bisa berkomentar banyak menanggapi pernyataan Saber Pungli yang se dang menyelidiki adanya pungli dalam pembuatan e-KTP di Dindukcapi Banyumas.

“Saya tidak bisa berkomentar banyak. Yang jelas kami selalu menyampaikan di manapun bahwa dalam pembuatan dan mengurus dokumen kependudukan itu gratis. Kata gratis saya tekankan, dan saya ulang berkali-kali di berbagai tempat,” kata dia

Tidak lama setelah menjawab konfirmasi via telepon, Kartiman mengirikan pesan singkat. Ia mengatakan ada tamu dari Reskrim dan Pom mengecek data seseorang ke Dindukcapil Banyumas. “Tadi saya konfirmasi ke kantor, memang ada tamu Reskrim dan Pom dari pusat minta ngecek data seseorang dan sudah dilayani. Katanya begitu,” kata dia. ([email protected])

Komentar

komentar

Sumber: Google News | Warta 24 Banyumas

Tidak ada komentar