Pilkada Jabar, PPP Perintahkan Uu Ruzhanul Ulum Minta Restu ...
ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI Bupati Tasikmalaya sekaligus bakal calon wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum, memperlihatkan surat keputusan persetujuan DPP PPP untuk calon Gub…

BANDUNG, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) memerintahkan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum menemui ulama dan pimpinan pondok pesantren di seluruh Jawa Barat menjelang Pilkada Jawa Barat 2018.
Ketua Bidang Pemenangan Jabar DPP PPP Dayat Hidayat mengatakan PPP meminta Uu bersilaturahim sekaligus meminta doa restu dari para ulama dan pimpinan pondok pesantren di seluruh Jawa Barat agar meraih banyak dukungan dalam kontestasi Pilkada Jabar.
"Karena ulama itu ujung tombak. Bagaimana menjadikan masyarakat Jawa Barat yang Islami, religi. Itu adanya di para ulama," kata Dayat di Bandung, Senin (27/11/2017).
Dayat menambahkan, soso k ulama sangat berperan penting dalam mengisi pembangunan di Jawa Barat. Tidak hanya menyangkut perbaikan moral dan meningkatkan keimanan masyarakat. Menurutnya, ulama sangat diperlukan dalam menentukan arah pemerintahan.
"Ulama berperan penting di dalam memajukan bangsa serta arah sebuah pemerintahan," imbuhnya.
(Baca juga : Uu Ruzhanul dan Daniel Mutaqien, Siapa Paling Tepat Dampingi Ridwan Kamil?)
Dayat berharap, jika nantinya Uu Ruzhanul Ulum terpilih sebagai pendamping bakal calon gubernur Ridwan Kamil dan memenangkan Pilkada Jawa Barat 2018, di bawah kepemimpinan mereka Pemprov Jabar bisa bersinergi dengan para ulama dalam menentukan arah kebijakan.
"Saran ulama sangat penting baik dari sisi moral maupun lainnya. Bisa dikatakan ini bentuk penghargaan," ungkapnya.
Silaturahim ke ulama dan pondok pesantren, lanjut Dayat, bakal mempertegas Uu merupakan kandidat yang identik dengan kalangan religius. Sebagai santri dan berasal dari keluarga pendiri pesantren, posisi ini sangat menguntungkan Uu dalam meraih simpati masyarakat.
Sebab, tidak bisa dinafikan, jika warga Jabar sangat identik dengan Islam, sehingga sangat mengharapkan pemimpin yang mencerminkan karakter tersebut.
âPak Uu punya hubungan emosional, kekeluargaan, dengan para ulama. Karena Pak Uu lahir dan besar dari kalangan pesantren. Jadi hubungan ini harus dijaga," ujarnya.
(Baca juga : Uu Ruzhanul Ulum Pede Dampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar)
Dayat mengatakan, jika duet Rindu atau Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum bisa terealisasi pada Pilkada Jawa Barat 2018, pasangan tersebut dianggap saling melengkapi karena memiliki latar belakang yang berbeda.
"Kang Emil bisa merepresentasikan pemilih muda dan perkotaan dengan intelektualnya. Pak Uu merepresentasikan ulama dan santrinya. Karena yang memahami ulama dan pondok pesantren itu Pak Uu. Jadi ini sudah sangat tepat, " tandasnya.
- Jelang Pilkada Jawa Barat 2018
Berita Terkait
Ingin Dampingi Ridwan Kamil, Apa Modal Uu Ruzhanul?
Uu Ruzhanul Ulum Klaim Punya Misi dan Visi Sama dengan Ridwan Kamil
Partai Nasdem Jajaki Uu Ruzhanul Ulum dan Bima Arya Dampingi Ridwan Kamil
Terkini Lainnya
Setelah Pilkada DKI, Preferensi Politik Masyarakat Lekat dengan Faktor Agama
Nasional 27/11/2017, 23:48 WIB
Polisi Gagalkan WNI yang Hendak Gabung dengan ISIS di Marawi
Nasional 27/11/2017, 23:40 WIB
Kenapa Sketsa Penyerang Novel Baru Muncul Setelah 226 Hari?
Nasional 27/11/2017, 23:36 WIB
Ahsan dan Hendra Berpasangan Lagi di Kejurnas
Olahraga 27/11/2017, 23:35 WIB
Basket Sinar Mas Land Digelar
Olahraga 27/11/2017, 23:28 WIB
Deddy Mizwar: Jadikan Pilkada Pesta Demokrasi Bukan Pemecah Belah
Regional 27/11/2017, 23:14 WIBDesember 2017, Gerindra Berikan Rekomendasi Calon di Pilkada Jateng
Regional 27/11/2017, 22:41 WIB
Sandiaga: Saya Pelototi Satu Per Satu untuk Raih WTP
Megapolitan 27/11/2017, 22:32 WIB
Sekwan Sebut Anggota Dewan yang Minta Kolam Ikan Diperbaiki
Megapolitan 27/11/2017, 22:24 WIB
Indonesia-Australia Tingkatkan Kerja Sama Penanganan Terorisme dan Radikalisme
Nasional 27/11/2017, 22:22 WIB
Panglima Militer Myanmar: Tidak Ada Diskriminasi Agama
Internasional 27/11/2017, 22:14 WIB
Serbuan Petenis Jepang di Jakarta
Olahraga 27/11/2017, 22:08 WIB
Jokowi: Kalau Minjam Uang, Pakai untuk Modal Usaha Bukan Gagah-gagahan
Regional 27/11/2017, 21:57 WIB
Bakal Diperiksa KPK, Auditor BPK Minta Doa ke Guru Spiritual
Nasional 27/11/2017, 21:57 WIB
Tidak ada komentar