PLN Jawa Bagian Tengah II Gandeng 14 Mitra Bangun Gardu Induk ...
PLN Jawa Bagian Tengah II Gandeng 14 Mitra Bangun Gardu Induk 150 kV dan SUTT 150 kV pembangunan Gardu Induk 150 kV dan SUTT 150 kV adalah satu di antara pendukun…
PLN Jawa Bagian Tengah II Gandeng 14 Mitra Bangun Gardu Induk 150 kV dan SUTT 150 kV
pembangunan Gardu Induk 150 kV dan SUTT 150 kV adalah satu di antara pendukung keandalan program 35.000 Megawatt (MW).

Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT PLN Unit Induk Jawa Bagian Tengah II bersama 14 perusahaan mitra kerja serentak menyelenggarakan penandatanganan kontrak pembangunan Gardu Induk 150 kV dan SUTT 150 kV.
Penandatanganan kontrak bertempat di Ruang Borobudur Kantor PT PLN Unit Induk Jawa Bagian Tengah II, Jalan Margo Utomo 16 Yogya karta, Kamis (30/11/2017).
Total ada 20 kontrak pekerjaan pembangunan Gardu Induk 150 kV dan SUTT 150 kV di Jawa Barat dan Jawa Tengah, antara lain di Cianjur, Jatirangon Baru, Bandung Selatan, Teluk Jambe, Pekalongan, Brebes dan Batang dengan pendanaan dari APLN.
General Manager PT PLN UIP JBT II, Amihwanuddin, menjelaskan bahwa target penyelesaian sesui kontrak maksimal untuk Gardu Induk adalah 540 hari sejak tanggal efektif kontrak, sedangkan untuk SUTT, Uprating & Extention GI target penyelesaian maksimal 450 hari.
âStarting atau effectife date kontrak pekerjaan pembangunan infrastruktur kelistrikan dibawah kendali PLN UIP JBT II melalui UPP 1,2,3 & 4 ini dimulai sejak serah terima lahan,â paparnya.
Adapun, untuk nilai total keseluruhan pembangunan Gardu Induk 150 kV dan SUTT 150 kV yang kontraknya telah resmi ditandatangani kemarin adalah Rp1.397.260.316.949.
Amihwanuddin menambahkan pembangunan Gardu Induk 150 kV dan SUTT 150 kV a dalah satu di antara pendukung keandalan program 35.000 Megawatt (MW) yang telah dicanangkan sejak pemerintahan Joko Widodo guna memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
âIni adalah satu dari beberapaupaya pendukung kehandalalan. Harapannya proyek ini selesai tepat waktu karena Pemerintah pusat pun menargetkan program ini selesai pada 2019,â harapnya.(tribunjogja.com)
Tidak ada komentar