Sofyan Djalil Targetkan Seluruh Tanah Punya Sertifikat pada 2023
Sofyan Djalil Targetkan Seluruh Tanah Punya Sertifikat pada 2023 Reporter: M Julnis Firmansyah …
Sofyan Djalil Targetkan Seluruh Tanah Punya Sertifikat pada 2023 Reporter:
M Julnis Firmansyah
Editor:Dewi Rina Cahyani
Senin, 27 November 2017 13:16 WIB
Sofyan Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil mengatakan sudah menerbitkan 503 sertifikat tanah di Desa Kota Tengah, Kecamatan Solok Masihul, Sumatera Utara. Jumlah itu, kata dia, merupakan bagian dari program pemerintah yang menargetkan menerbitkan 10.500 sertifikat tanah hingga akhir 2017 di Kecamatan Serdang Bedagai.
"Ada yang tanahnya bersengketa di sini? Ada? Alhamdulillah, ini artinya sertifikat tanah sangat diperlukan di sini," ujarnya sambil bercanda di hadapan petani kelapa sawit saat memberikan kata sambutan dalam acara peluncuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Peremajaan Sawit Rakyat di Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Senin, 27 November 2017.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, pemerintah saat ini menargetkan menerbitkan 5 juta sertifikat di seluruh Indonesia, 7 juta pada tahun depan, 9 juta pada 2019, dan seluruh jengkal tanah di Indonesia pada 2023 sudah memiliki sertifikat hak milik.
Namun, untuk menyukseskan program tersebut, ia meminta masyarakat ikut memudahkan tim sertifikasi mendata tanah dengan memberikan patok tanah yang jelas dan men yiapkan sertifikat yang dibutuhkan untuk mengklaim kepemilikan tanah. "Tanah yang masih sengketa diselesaikan dulu, baru nanti bisa disertifikasi," ucapnya.
Fungsi sertifikat tanah tersebut, kata dia, antara lain sebagai dasar hukum kepemilikan tanah serta untuk agunan kredit perbankan. Terlebih, pemerintah saat ini akan menurunkan bunga KUR bank komersial menjadi 7 persen, dari sebelumnya 9 persen. "Kalau enggak punya sertifikat tanah, enggak bisa akses itu (KUR)," ujarnya.
Dengan adanya sertifikat tanah dan rendahnya suku bunga KUR, dia berharap petani bisa meremajakan tanaman kelapa sawit lebih mudah dan meningkatkan nilai produksi.
Salah satu perbankan komersial yang ikut mendukung program KUR tersebut ialah Bank Rakyat Indonesia. Corporate Secretary BRI Hari Siaga Amijarso, yang juga hadir di lokasi, menuturkan akan menyalurkan KUR dengan bunga 7 persen untuk 12 kabupaten di wilayah Provinsi Sumatera Utara dengan total luas lahan 9.1 09,29 hektare.
Ia menjelaskan, pembiayaan peremajaan kebun kelapa sawit, yang difasilitasi Bank BRI, merupakan pelengkap kekurangan biaya peremajaan dana hibah Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit, yang hanya Rp 25 juta per hektare.
"Rata-rata petani butuh Rp 50 juta per hektare untuk peremajaan tanaman kelapa sawit. Jadi ini bisa untuk menutupi sisanya," tuturnya.
Ia mengklaim, hingga saat ini sudah ada 42 petani anggota Gapoktan Amanah di wilayah Serdang Bedagai dengan luas 53,55 hektare dan 79 petani anggota Gapoktan Anugerah Jaya Mandiri Sejahtera (AJMS) di wilayah Labuhan Batu Selatan dengan luas lahan 157,136 hektare yang telah mendapatkan dukungan dana PSR dari BPDP Kelapa Sawit dan pembiayaan peremajaan dari Bank BRI.
Adapun 12 kabupaten di wilayah Provinsi Sumatera Utara yang menjadi sasaran program KUR Peremajaan Sawit Rakyat adalah Kabupaten Serdang Bedagai, Langkat, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu, Asahan, Batubara, Simalungun, Labuhan Batu Utara, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Deli Serdang, dan Tapanuli Tengah dengan potensi luas lahan 9.109,29 hektare.
Terkait
BPN: Ada 400 Ribu Hektare Tanah Mengangur untuk Reforma Agraria
5 hari lalu
Presiden Jokowi Tegur Menteri Sofyan Djalil, Awas Kalau Tak Bisa
38 hari lalu
Tenaga Kerja Konstruksi Wajib Sertifikasi, Ini Manfaatnya
39 hari lalu
Jokowi Kembali Sorot Kinerja Sofyan Djalil Soal Sertifikat
8 September 2017
KKP: Erupsi Gunung Agung Bali Bisa Ganggu Ekspor Ikan Tuna
17 jam lalu
Abu Gunung Agung Selimuti Bandara, Ngurah Rai Ditutup 24 Jam
18 jam lalu
Bandara Ngurah Rai Ditutup Sementara, Tujuh Penerbangan Dialihkan
19 jam lalu
Khawatir NIK Dipakai Orang untuk Registrasi? Ini Caranya Mengecek
1 hari lalu
Puluhan Orang Berburu Televisi Murah dalam Black Friday
3 hari lalu
Kini Giliran Gerai Matahari di Mall Taman Anggrek yang Akan Tutup
6 hari lalu
Musim Belanja, Warga Borong Televisi di Meksiko
10 hari lalu
Unik, Danau di Tepian Laut Hitam Ini Hasilkan Garam Merah Muda
10 hari lalu
Jokowi Ibaratkan Kelapa Sawit Emas Hijaunya Indonesia
10 jam lalu
Bulog dan Pengusaha Jalin Kerja Sama Pastikan Pasokan Bahan Pokok
12 jam lalu
Begini Cara Pertamini Layani Pelanggan
1 hari lalu
Sri Mulyani Mengaku Puas Usai Jajal Stadion Gelora Bung Karno
4 hari laluFitur Disclaimer Dimoratorium, Penggunanya Harus Registrasi Ulang
Defisit Membengkak, BPJS Berwacana Tak Biayai Delapan Penyakit
Abu Gunung Agung Selimuti Bandara, Ngurah Rai Ditutup 24 Jam
Erupsi Gunung Agung, Penerbangan Dipantau Setiap Jam
Helmy Yahya Terpilih Jadi Direktur Utama TVRI

Mafia dan Pembenci KPK di Penyelidikan Kasus Novel Basw edan

Dua Jurus Melengserkan Setya Novanto

Dapat Rp 107 M, DPRD DKI Akan Kunjungan Kerja 3 Kali Sebulan

Kisah MKD Vs Setya Novanto Jilid III
Terkini
Jalur Tergenang, PT KAI Kembalikan Ongkos Tiket 100 Persen
8 jam lalu
Presiden Jokowi Beri Tips Keuangan ke Petani Sawit
8 jam lalu
Ditjen Pajak Telusuri Paradise Papers, Ini Hasilnya
8 jam lalu
Bandara Lombok Ditutup Lagi, 47 Penerbangan Dibatalkan
8 jam lalu
Negosiasi Freeport, ESDM: Harus Selesai Desember 2017
8 jam lalu
Hasil Seleksi CPNS BNPT Diumumkan
9 jam lalu
Menperin: Kita Punya Pabrik 'Mobil' Berkapasitas 50 Juta Unit
10 jam lalu
Karena Pembangunan Smelter, Industri Logam 2017 Tumbuh 10 Persen
10 jam lalu
Sri Mulyani Sosialisasikan Aturan Pajak Setelah Tax Amnesty
10 jam lalu
Sertifikasi Elektronik, KKP Klaim Pangkas Waktu Izin 50 Persen
10 jam laluSoal Keselamatan Berkendara, Wanita Tandingi Pria

Hasil survei Privilege Insurance menilai 50 pengemudi dan memantau 200 lainnya, hasilnya wanita tandingi pria soal keselamatan berkendara.
Sumber: Google News | Warta 24 Solok
Tidak ada komentar