Surya Semesta Internusa Investasi Rp 4 Triliun Kembangkan ...
Surya Semesta Internusa Investasi Rp 4 Triliun Kembangkan Kawasan Industri di Subang Johannes menyebut, perseroan saat ini masih punya kas Rp 1 triliun dan kekurangan…
Surya Semesta Internusa Investasi Rp 4 Triliun Kembangkan Kawasan Industri di Subang
Johannes menyebut, perseroan saat ini masih punya kas Rp 1 triliun dan kekurangannya akan berasal dari pinjaman.
TRIBUNNEWS.COM/SYAHRIZALJohannes Suriadjaja, Presiden Direktur SSIA, Rabu (29/11/2017) saat ditemui dalam acara Kompas 100 CEO Forum di Jakarta.Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perusahaan properti PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) tengah gencar melakukan ekspansi usahanya dalam tiga ta hun ke depan dengan berinvestasi senilai Rp 4 triliun untuk mengembangkan kawasan industri di Subang dan keterlibatan dalam proyek jalan tol Patimban, Jawa Barat.
"Yang kami butuhkan sekitar Rp 4 triliun, pendanaannya dari profit penjualan tol Cipali sebesar Rp 1,9 triliun," kata Johannes Suriadjaja, Presiden Direktur SSIA, Rabu (29/11/2017) saat ditemui dalam acara Kompas 100 CEO Forum di Jakarta.
Johannes menyebut, perseroan saat ini masih punya kas Rp 1 triliun dan kekurangannya akan berasal dari pinjaman.
Dirinya merinci dana sebesar Rp 4 triliun tersebut terdiri dari Rp 1,5 triliun untuk pembebasan lahan kawasan industri sebanyak 800 hektare, pembangunan di kawasan industri seluas 400 hektare sebanyak Rp 2 triliun dan untuk proyek jalan tol sebanyak Rp500 miliar.
Baca: Personel ACTA Full Team Dampingi Ahmad Dhani Datangi Polres Jaksel
Untuk membebaskan lahan seluas 400 hektare tersebut dibutuhkan dana sekitar Rp 600 miliar. Oleh karenya, di tahun depan perseroan menganggarkan belanja modal Rp 800 miliar.
"SSIA fokus mengembangkan Subang karena menjadi wilayah yang sangat potensial dengan dibangunnya pelabuhan Patimban," pungkas Johannes.
Sebagaimana diketahui, perseroan berencana untuk terlibat dalam proyek jalan tol Patimban sepanjang 41 kilometer, di mana perseroan ditunjuk sebagai pemrakarsa. Tender proyek tersebut diperkirakan akan dilakukan pada tahun depan dengan menggandeng PT Jasa Marga (Persero) Tbk beserta dengan dua badan usaha milik daerah.
Tidak ada komentar