Tak Suka Model Pangkasan, Oknum Polisi Pukuli Tukang Cukur ...
Tak Suka Model Pangkasan, Oknum Polisi Pukuli Tukang Cukur dan Tembakkan Pistol ke Udara Sofyan menampik, tidak membuka lapak karena masih trauma, takut atau merasa …
Tak Suka Model Pangkasan, Oknum Polisi Pukuli Tukang Cukur dan Tembakkan Pistol ke Udara
Sofyan menampik, tidak membuka lapak karena masih trauma, takut atau merasa was-was atas kejadian yang telah menimpanya sebelumnya.

TRIBUNNEWS.COM, PRINGSEWU -- Sofyan Doni Kurniawan (24) harus menutup usahanya selama dua hari terakhir usai insiden pemukulan yang dilakukan oknum polisi bernama Brigadir Edwin Rais.
Warga Sukamulya, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu ini menjadi korban aniaya oknum polisi bernama Brigadir Edwin Rais (28), Sabtu (25/11/2017).
Sofyan menampik, tidak membuka lapak karena masih trauma, takut atau merasa was-was atas kejadian yang telah menimpanya sebelumnya.
Baca: Guru Honorer Cantik Ini Nyambi Jadi Biduan Kampung
"Masih nggak enak badan," ujarnya saat ditemui Tribun Lampung kemarin.
Kepala Polsek Sukoharjo AKP Wahidin saat dikonfirmasi menyampaikan, pihaknya mengamankan barang bukti patok bambu, dan pisau cukur yang dijadikan alat oleh Brigadir Edwin untuk melakukan aksi kekerasan terhadap Sofyan.
Pihaknya telah menerima laporan dari korban terkait peristiwa penganiayaan tersebut.
"Kami sudah menerima laporannya. Polda langsung yang menangani," ujarnya saat dihubungi melalui ponsel.
Sofyan mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari oknum polisi akhir pekan lalu.
Korban mengaku dipukul Brigadir Edwin karena tidak terima hasil cukur rambut Sofyan.
Halaman selanjutnya 1234
Tidak ada komentar