Trotoar Keramik Purbalingga Sudah Makan Korban, Anggaran Bisa ...
TULISAN peringatan menggunakan cat semprot di keramik trotoar Jalan MT Haryono Purbalingga karena licin, Selasa (29/11).SATELITPOST/AMIN WAHYUDIKondisi trotoar dari…

Kondisi trotoar dari keramik yang licin dan dikeluhkan oleh masyarakat mendapat sorotan dari kalangan legislatif Kabupaten Purbalingga. Karena kondisi yang tidak nyaman dan sampai ada korban, maka pemerintah daerah wajib bertanggung jawab.
âItu memang harus segera direnovasi, harus itu, karena memakan korban dan pengguna tidak nyaman, pemerintah daerah sudah harus tanggung jawab,â kata anggota DPRD Purbalingga Adi Yuwono, Rabu (29/11).
Baca Juga : Polemik Trotoar Keramik Purbalingga, Dari Coretan âAwas Lunyuâ Sampai Pasang Karet Ba n
Seharusnya, sudah sejak awal perencanaan harus sudah matang. Apalagi hal tersebut memang diperuntukkan bagi umum. Dalam perencanaan seharusnya sudah dipikirkan untuk kaum disabel juga. âItu seharusnya dalam perencanaan sudah matang, harus dipikirkan juga bagaimana untuk kepentingan lain karena ditempat umum, seperti dibuatkan juga untuk akses bagi kaum disabel,â ujarnya.
Jika pun nantinya bisa diganti, pemerintah harus mengeluarkan biaya lagi. Artinya, proyek yang gagal berakibat pada pembengkakan anggaran. Padahal, seharusnya alokasi dana yang ada bisa untuk dimanfaatkan hal lain. âKalau seperti ini ya namanya tidak efisien anggaran,â ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, saking kesalnya dengan kondisi trotoar yang licin, baru-baru ini masyarakat kembali menuliskan peringatan âAwas Lunyuâ dengan pilok. Kali ini ukurannya lebih besar. Pantauan SatelitPost, ada beberapa titik di sepanjang Jalan MT Haryono Purbalingga.
Baca Juga : Ada Tuli san Awas Lunyu, Trotoar Purbalingga Jadi Sorotan
Seorang pedagang di satu kawasan tersebut, Sugeng (53) mengatakan bahwa dirinya sekali melihat orang terpeleset di trotoar tersebut. Bukan hanya saat trotoar basah karena hujan. Saat kering pun orang bisa terpeleset.
âPernah, tidak satu dua kali, tapi sering. Tidak hanya di bagian yang miring, pada yang rata juga licin, lha ini keramik halus,â ujarnya, kemarin.
Pada trotoar tersebut memang tidak hanya dipasang keramik halus berwarna merah. Ada satu ruas garis yang dipasang keramik warna kuning, dengan tekstur kasar. Hanya saja, itu tidak menjadikan trotoar aman. Padahal di kawasan tersebut, termasuk ramai dilalui orang. Karena di dekat sekolah, baik SD maupun SMA. (amin wahyudi)
Komentar
komentar
Sumber: Google News | Warta 24 Purbalingga
Tidak ada komentar