VIDEO: Menjajal Hotel Gantung Tertinggi Sedunia di Purwakarta - Warta 24 Maluku Utara
GRID_STYLE

Post/Page

Weather Location

{fbt_classic_header}
www.uhamka.ac.id/reg

VIDEO: Menjajal Hotel Gantung Tertinggi Sedunia di Purwakarta

VIDEO: Menjajal Hotel Gantung Tertinggi Sedunia di Purwakarta

KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES Reporter Kompas.com dibantu pemandu menyeberangi tyrolean untuk mencapai hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung …

VIDEO: Menjajal Hotel Gantung Tertinggi Sedunia di Purwakarta

Reporter Kompas.com dibantu pemandu menyeberangi tyrolean untuk mencapai hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter difoto menggunakan drone, Minggu (19/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru.  KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES Reporter Kompas.com dibantu pemandu menyeberangi tyrolean untuk mencapai hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter difoto menggunakan drone, Minggu (19/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru.

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir pekan lalu menjadi kesempatan yang tak terlupakan bagi tim KompasTravel dan Multimedia Kompas.com. Kami menjajal hotel gantung tertinggi sedunia di Purwakarta, Jawa Barat, tepatnya di Gunung Parang.

Tim KompasTravel terdiri dari Wahyu Adityo Prodjo dan Anggita Muslimah Prahara Senja. Sementara, tim Multimedia Kompas.com terdiri dari Roderick Adrian Mozes, Kristianto Purnomo, Garry Andrew Lotulung, dan Lulu Cinantya.

(Baca juga : Bukan Cuma Satu, Bakal Ada 9 Hotel Gantung Lagi di Gunung Parang)

Tim berangkat dari kantor redaksi Kompas.com, Jakarta, sekitar pukul 00.00 WIB menuju Gunung Parang. Dalam perjalanan kami tak sabar untuk menjajal hotel gantung yang digadang-gadang mengalahkan pendahulunya di Peru.

Tim Kompas.com bersiap memanjat Tebing Gunung Parang untuk menuju hotel gantung Padjajaran Anyar via Kampung Cisaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegal Waru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2017). Hotel gantung Padjajaran Anyar merupakan hotel yang berada di Tebing Gunung Parang dengan ketinggian 500 meter dari kaki tebing.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Tim Kompas.com bersiap memanjat Tebing Gunung Parang untuk menuju hotel gantung Padjajaran Anyar via Kampung Cisaga, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegal Waru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2017). Hotel gantung Padjajaran Anyar merupakan hotel yang berada di Tebing Gunung Parang dengan ketinggian 500 meter dari kaki tebing.Pagi hari, sekitar pukul 06.00 WIB kami tiba di kaki Gunung Parang. Kami sempat merebahkan tubuh sebelum memulai pemanjatan ke Gunung Parang dan menuju hotel gantung.

Setelah matahari mulai bergese r dari titik kulminasinya, kami mulai bersiap untuk merayapi tebing Gunung Parang. Kami memanjat tebing dengan sistem via ferrata (tangga besi).

(Baca juga : Fakta Unik Hotel Gantung Tebing Parang di Purwakarta)

Matahari saat itu berada di belakang tubuh. Keringat bercucuran. Tak jarang kami berhenti sejenak untuk menyeka keringat yang melewati alis. Sesekali kami melongok ke dasar tebing. Namun, pemandangan Waduk Jatiluhur, sawah, dan perumahan lebih menarik untuk dilihat.

Wartawan Kompas.com saat pemanjatan via Ferrata untuk mencapai hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Sabtu (18/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru.  KOMPAS.com/KRIS TIANTO PURNOMO Wartawan Kompas.com saat pemanjatan via Ferrata untuk mencapai hotel gantung Padjajaran Anyar yang terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Sabtu (18/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru. Kami sempat terhenti di ketinggian 200 meter. Seru bercampur ngeri membayangi pikiran. Tujuan kami adalah tiba dan mencoba melewati malam di hotel gantung.

(Baca juga : Menjajal Hotel Gantung Tertinggi Sedunia di Purwakarta, Seru Banget!)

Meter demi meter tebing andesit Gunung Parang kami lalui. Tangga-tangga besi kami injak dengan rasa percaya diri. Akhirnya, sore hampir habis. Kami bersiap untuk menyeberang ke hotel gantung dengan sistem tyrolean. Ya, kami meluncur di seutas tali sling baja di ketinggian 500 meter dari kaki tebing.

Hotel gantung Padjajaran Anyar terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Minggu (19/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru.  KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Hotel gantung Padjajaran Anyar terletak di tebing Gunung Parang, Purwakarta, Jawa Barat setinggi 500 meter, Minggu (19/11/2017). Hotel gantung ini diklaim sebagai hotel gantung tertinggi di dunia mengalahkan ketinggian hotel gantung di Peru. Rasa lelah terbayarkan begitu kami tiba di hotel gantung. Kami melewati malam di hotel gantung yang berfasilitas cukup lengkap. Malam semakin datang. Kami pun tidur lelap.

(Baca juga : Mau Menginap di Hotel Gantung Tertinggi Sedunia di Purwakarta? Begini Caranya)

Penasaran kisah-kisah perjalanan kami saat menjajal hotel gantung tertinggi sedunia di Purwakarta? Simak video leng kap hasil liputan kami berikut.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
  • Hotel Gantung Tertinggi di Dunia

Berita Terkait

Menjajal Hotel Gantung Tertinggi Sedunia di Purwakarta, Seru Banget!

Fa kta Unik Hotel Gantung Tebing Parang di Purwakarta

Bukan Cuma Satu, Bakal Ada 9 Hotel Gantung Lagi di Gunung Parang

Berapa Biaya Nginap di Hotel Gantung Purwakarta?

Ingin Nginap di Hotel Gantung Purwakarta? Ini Cara Pemesanannya…

Terkini Lainnya

Gunung Agung Erupsi, Sektor Pariwisata dan Penerbangan Berjalan Normal

Gunung Agung Erupsi, Sektor Pariwisata dan Penerbangan Berjalan Normal

News 26/11/2017, 14:05 WIB Banyak Pembatalan Penerbangan, Kemenpar Prediksi Kunjungan Turis Australia Turun 10 Persen

Banyak Pembatalan Penerbangan, Kemenpar Prediksi Kunjungan Turis Australia Turun 10 Persen

News 26/11/2017, 13:04 WIB Festival Durian Bogor, Saatnya Makan Durian Sepuasnya!

Festival Durian Bogor, Saatnya Makan Durian Sepuasnya!

News 26/11/2017, 12:04 WIB Sempat Berhenti Beroperasi, Jetstar Terbang Lagi dari Denpasar

Sempat Berhenti Beroperasi, Jetstar Terbang Lagi dari Denpasar

News 26/11/2017, 11:05 WIB Gunung Agung Kembali Meletus, 4 Penerbangan Maskapai Asing Batal ke Bali

Gunung Agung Kembali Meletus, 4 Penerbangan Maskapai Asing Batal ke Bali

News 26/11/2017, 10:07 WIB Sulawesi Selatan Butuh Lebih Banyak Atraksi Wisata

Sulawesi Selatan Butuh Lebih Banyak Atraksi Wisata

News 26/11/2017, 09:04 WIB Buah Hampir Busuk, Rahasia Gelato Nikmat

Buah Hampir Busuk, Rahasia Gelato Nikmat

Food Story 26/11/2017, 07:06 WIB Mengenal Kopi Mandailing, Sajian Minuman pada Resepsi Kahiyang-Bobby

Mengenal Kopi Mandailing, Sajian Minuman pada Resepsi Kahiyang-Bobby

News 25/11/2017, 22:04 WIB Mau Tahu Porsi Makan Pesumo? Ini Dia Tempatnya

Mau Tahu Porsi Makan Pesumo? Ini Dia Tempatnya

Jepang Terkini 25/11/2017, 21:16 WIB Ternyata Ini Standar Membuat Gelato yang Nikmat di Italia

Ternyata Ini Standar Membuat Gelato yang Nikmat di Italia

Food Story 25/11/2017, 17:32 WIB Panen Durian di Berbagai Daerah, Saatnya Berburu Durian!

Panen Durian di Berbagai Daerah, Saatnya Berburu Durian!

News 25/11/2017, 16:37 WIB Jelajahi Warisan Leluhur Orang Manggarai di Flores

Jelajahi Warisan Leluhur Orang Manggarai di Flores

Travel Story 25/11/2017, 15:09 WIB Jangan Tertipu, Ini Ciri Gelato yang Nikmat dan Lezat

Jangan Tertipu, Ini Ciri Gelato yang Nikmat dan Lezat

Food Story 25/11/2017, 13:07 WIB Meriah! Rat   usan Pasangan Asal NTT dan Timor Leste Ikut Lomba Dansa

Meriah! Ratusan Pasangan Asal NTT dan Timor Leste Ikut Lomba Dansa

News 25/11/2017, 11:03 WIB Berita Foto: Dari Covent Garden, Agatha Christie hingga Bebek Peking

Berita Foto: Dari Covent Garden, Agatha Christie hingga Bebek Peking

Travel Story 25/11/2017, 09:15 WIB Load MoreSumber: Google News | Warta 24 Solok

Tidak ada komentar