Wali Kota Jakarta Timur: Jangan Takut Tes Urine Jika Tidak Konsumsi Narkoba
Wali Kota Jakarta Timur: Jangan Takut Tes Urine Jika Tidak Konsumsi Narkoba Kegiatan tes urine dilakukan dalam rangka penciptakan pegawai Pemerintah Kot…
Wali Kota Jakarta Timur: Jangan Takut Tes Urine Jika Tidak Konsumsi Narkoba
Kegiatan tes urine dilakukan dalam rangka penciptakan pegawai Pemerintah Kota Jakarta Timur yang bersih dari narkoba.
m13/Joko SupriyantoPELAKSANAAN tes urine bagi 500 pegawai ASN di lingkungan Pemkot Jakarta Timur, di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Rabu (29/11/2017). WARTA KOTA, CAKUNG --- Badan Narkotika Nasional (BNN) DKI Jakarta menggelar test urine bagi Aparatur Sipil Negara (AS) Pemerintah Kota Jakarta Timur di Gedung Serba Guna Wali Kota Jakarta Timur, Rabu (29/11/2017).
Sebanyak 5 00 pengawai ASN mengikuti sidak tes urine ini. Selain itu, test urine ini juga dilakukan salah satunya dalam rangka HUT KORPRI ke 46.
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, yang turut ikut tes urine dalam kegiatan ini mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka penciptakan pegawai yang bersih akan narkoba.
"Dalam rangka HUT Korpri kita lakukan tes urine sebanyak 500 pegawai ASN, jadi beritahu kepada petugas BNN jika memang habis konsumsi obat, jangan sampai tidak diber i tahu malah pas dicek mengandung obat, kan bisa keliru nantinya" kata Bambang saat ditemui di Wali Kota Jakarta Timur, Rabu (29/11/2017).
Tak hanya itu, ia juga mengimbau kepada pegawai ASN agar tak takut dalam mengikut kegiatan ini, jika memang tidak mengunakan narkoba.
"Tes urine pada hari ini sifatnya wajib dilakukan seluruh pegawai ASN. Tidak usah takut dan ragu jika memang tidak konsumsi narkoba, lakukan saja dengan santai," jelasnya.
Selain itu menyikapi kegiatan sidak tes urine yang dilakukan BNN Provinsi DKI Jakarta tersebut, Kepala Suku Kepegawaian Pemkot Jakarta Timur Mulyono mengaku justru akan menjadikan kegiatan seperti ini menjadi kegiatan rutin.
"Nantinya akan diagendakan rutin setiap tahun di Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, agar seluruh ASN di Jakarta Timur bersih dari narkoba. Dan jika memang ada pengaruh dari luar kan ketahuan siapa saja oknumnya," katanya. (m13)
Tidak ada komentar