1.640 Orang Korban Banjir di Pekalongan Utara Masih Mengungsi
1.640 Orang Korban Banjir di Pekalongan Utara Masih Mengungsi Data yang dihimpun Tribunjateng.com, Sabtu (2/12/2017) siang, dari tujuh Kelurahan yang terendam banjir,…
1.640 Orang Korban Banjir di Pekalongan Utara Masih Mengungsi
Data yang dihimpun Tribunjateng.com, Sabtu (2/12/2017) siang, dari tujuh Kelurahan yang terendam banjir, masih ada 1.640 orang yang mengungsi
TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTOEvakuasi yang dilakukan Sat Sabara Polres Pekalongan Kota bersama BPBD Kota Pekalongan di Kecamatan Pekalongan Utara, Jumat (1/12/2017). Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Lima titik pengungsian masih penuh dengan korban banjir, walaupun beberapa warga sudah kembali ke rumah masing-masing.
Data yang dihimpun Tribunjateng .com, Sabtu (2/12/2017) siang, dari tujuh Kelurahan yang terendam banjir, masih ada 1.640 orang yang mengungsi.
Adapun lima titik pengungsian yaitu Aula kelurahan dengan jumlah pengungsi 250 orang, Rusunawa di Kelurahan Krapyak 450 orang, Masjid Al Huda 200 orang, Pos pengungsian di Kelurahan Slamaran 30 orang dan di Kantor Kecamatan Pekalongan Utara 710 orang pengungsi.
Dikatakan Lilik Murdianto Sekcam Kecamatan Pekalongan Utara, hingga kini tujuh kelurahan masih terendam dan satu kelurahan sudah sudah surut.
"Tujuh kelurahan yang masih terendam yaitu, kelurahan Panjang Baru, Kandang Panjang, Panjang Wetan, Bandengan, Padukuhan Kraton, Krapyak, karena Kelurahan Degayu sudah surut dan tidak terkena dampak terlalu parah dari kelurahan lainya," terangnya.
Ia menambahkan, para pengungsi dalam kondisi baik karena sudah ada tim yang membantu dari pihak PMI dan kesehatan.
"Alhamdulilah semua dalam kondisi baik, karena ada tim yang mem bantu kami, beberapa audah (*)
Tidak ada komentar