Belasan Hiu Tutul Menampakkan Diri di Probolinggo
Home / Peristiwa / Belasan Hiu Tutul Menampakkan Diri di Probolinggo …
Home / Peristiwa / Belasan Hiu Tutul Menampakkan Diri di Probolinggo Belasan Hiu Tutul Menampakkan Diri di Probolinggo Hiu Tutul yang bermain dan mencari makan di Perairan Probolinggo (Foto : Agus Salam/ProbolinggoTIMES)
JATIMTIMES, PROBOLINGGO â" Setelah lama tidak kelihatan, akhirnya Hiu Tutul (whale shark) muncul di perairan Probolinggo Minggu (3/12/2017) pagi. Tapi tidak se luruh hiu yang jumlahnya belasan sampai puluhan yang muncul.
Pada Minggu itu, kurang dari 10 ekor hiu yang kelihatan. Mereka bermain-main di permukaan air laut dan tempatnya berpindah-pindah antara perairan Kabupaten dan Kota Probolinggo.
Meski tampak di sekitar jalur atau rute kapal penyeberangan Pulau Gili Ketapang- Pelabuhan Tanjung Tembaga, namun ikan ikan yang panjangnya tak lebih dari 5 meter itu, tidak mengganggu.
Mereka menyingkir alias menjauh, saat kapal penyeberangan penumpang lewat. Dan gerombolan ikan hiu tersebut menjadi pemandangan yang menarik. Penumpang kapal yang membawa smartphone, langsung mengabadikan, memotret dan merekam pemandangan yang jarang dijumpai tersebut.
Sumari, salah satu warga Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo mengatakan, munculnya hiu Tutul itu, sejak Sabtu (2/12) kemarin.
Pagi itu, ia dari Pulau Gili menyeberang ke pelabuhan Kota. Ditengah perjalanan, dari perahu yang ditum pangi, melihat segerombolan hiu yang sedang bermain-main.
"Saya tahunya sabtu kemarin. Sudah lama mereka tidak muncul. Jumlahnya sekitar 15 ekor,L ujar Sumari, Minggu (3/12) siang.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Probolinggo Dedi Isfandi saat dihubungi mengatakan. Hiu Tutul akan bermigrasi ke perairan darerah lain, jika di perairan tersebut persediaan makanannya habis.
Mereka mencari tempat baru yang persediaan planktonnya (Makanan Hiu) cukup banyak. Seperti di perairan Selat Madura, khususnya laut Probolinggo.
Mengingat, saat ini ketersedian plankton cukup banyak. Shingga belasan hiu tersebut hijrah dan bermain di perairan Probolinggo.
Disebutkan, perkembangbiakan plankton cukup banyak, karena pemkab dan pemkot setempat, membenahi ekosistem laut sejak tahun 2000. Salah satunya dengan pengyebaran terumbu karang.
âMungkin dampak dari program memperbanyak terumbu karang itu. Mulai 2000, kami su dah membenahi ekosistem laut. Ikan kerasan hidup dan berkembang biak,â terangnya.
Menurut Dedi, seperti kebiasaan, Hiu tutul bermain di perairan wilayahnya, menjelang pergantian tahun. Selain bulan tersebut, rombongan hiu sering bermain pada bulan Februari sapai Mei.
Mereka berkelompok singgah beberapa waktu di lokasi yang terdapat terumbu karang buatan, seperti di Binor dan Barat PLTU, Paiton Probolinggo.
âWarga sudah terbiasa dengan munculnya hiu. Tidak boleh ditangkap, karena dilindungi,â pungkasnya.
Terpisah, Kaur Mintu Polairud Bripka Edi Susanto meminta warga yang melihat hiu dan nelayan, tidak boleh mengganggu hiu.
Selain itu, ia berpesan, agar warga berhati-hati, menjaga keselamatan, ketika menonton hiu. Cukup dilihat dari kejauhan, Mengingat, hiu yang dimaksud berbahaya, jika mereka merasa terancam.
âNelayan, menghindar kalau pas berpapasan dengan gerombolan hiu. Sdang untuk pengunjung, kami mohon untuk tid ak memberi makanan bentuk apapun. Jang dekat-dekat, khawatir diserang. Karena hiu akan menyerang kalau merasa terancam,â harapnya.
Pewarta | : | Agus Salam |
Editor | : | Heryanto |
Publisher | : | Angga . |
Sumber | : | Probolinggo TIMES |
- BP2D Kota malang
- Bank Jatim Blitar
- Kodim-Blitar
- Festival Indonesia-Rusia
- Wisata Kabupaten Malang
-
HMI Galang Dana untuk Pengungsi Rohingnya
-
Sampai April, Ada 35 Kasus Kekerasan Anak di Probolinggo
-
Penilaian Adipura, PKL Probolinggo Meliburkan Diri
-
Hiu Tutul Tersangkut Jaring Nelayan Jadi Tempat Selfie
Teliti Paus Terdampar, Dinas Perikanan Datangkan BPSPL
-
Berikut Empat Sekolah Tertua di Malang, Sekolahmu Termasuk Tidak?
Kota Ma lang tak bisa dilepaskan dari sejarah dan peninggalan masa kolonial. Begitu banyak bangunan dan peninggalan masa itu yang hingga saat ini masih berdiri kokoh. Termasuk sekolah yang sempat didirikan di masa itu. Nah berikut empat sekolah tertua di K
-
Lima Bangunan Peninggalan Belanda Ini Kini Jadi Penginapan di Malang
Kota Malang memiliki berbagai bangunan peninggalan bersejarah. Bangunan-bangunan tersebut juga bahkan masoh berdiri kokoh dan masih dimanfaatkan sebagai tempat penginapan. Bahkan, untuk mempertahankan bentuknya, bangunan-tersebut tidak banyak mengalami pe
-
Lima Jenis Burger di Kota Malang Ini Bisa Jadi Alternatif Saat Perut Kamu Lapar
Jika kamu lapar dan bosan makan nasi, burger bisa menjadi salah satu alternatif mengisi perut. Selain berbahan dasar roti, isinya yang sayur-sayuran, daging serta keju menjadi makanan yang cukup bergizi. Nah, berikut ini ada lima kuliner burger yang recom
-
Lima Tempat di Malang Ini Menyajikan Mie Pedas Sesuai Selera Kamu
Kuliner mie menjadi primadona masyarakat Malang beberapa wak tu belakangan ini. Terlebih, jika disajikan dengan pedas, tentu akan semakin menambah kenikmatan. Nah, bagi kamu pecinta kuliner mie pedas ada baiknya coba kuliner-kuliner ini.
-
Polres Malang Kota Punya Pimpinan Baru Bergelar Polisi Tertangguh, Ini Dia Profilenya
Perwira penganti AKBP Hoirudin Hasibuan ini berasal dari Polres Metro Jakarta Pusat. Dia adalah AKBP Asfuri. Ia merupakan pernah mendapat penghargaan sebagai polisi tertangguh se Jakarta Pus at.
-
Sukses Gelar Parade Chef, Dinas Perikanan Kabupaten Malang Rancang Event Kejutan Berikutnya
Sukses menggelar Parade Chef Ikan Tuna di Pantai Ngantep, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1257, ke depan Dinas Perikanan bakal menggelar event kejutan berikutnya. Salah satunya adalah parade kuliner ikan tingkat kecamatan.
-
Begini Jadinya Jika Ikan Tuna Sukses Disulap Jadi Makanan Lezat di Pantai Ungapan
Event Parade Chef dari Dinas Perikanan Kabupaten Malang yang digeber di Pantai Ungapan memberikan kesan kepada para wisatawan. Pasalnya, wisatawan bisa gratis mencicipi beragam jenis olahan makanan berbahan dasar ikan tuna para chef handal.
-
Kelurahan Tanjungsari Siap Jadi Kampung Alpukat
Mereka tampak melubangi tanah dipinggir jalan dan membawa bibit tanaman dalam polybag. Setelah didekati rupanya yang mereka tanam adalah pohon alpukat yang ditanam berjejer di sisi kiri kanan jalan di lingkungan tersebut.
-
Polres Blitar Tangkap Dua Pengedar Pil Kirik
Lagi-lagi Satresnarkoba Kabupaten Blitar mencokok pengecer pil dobel L. Kali ini adalah Agung Widodo (27) warga Desa Krisik Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar dan Wahyu Candra Kusuma (23) warga Desa Jaten Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar. Keduanya te
-
Dua Kloter Bantuan LPBI NU Tulungagung Meluncur ke Lokasi Bencana Pacitan
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Tulungagung merespons cepat Bencana Banjir di Pacitan. Dengan membuka Posko di LPC NU, LPBI menggalang aksi solidaritas berupa Sembako dan uang.
-
Pengusaha Kaos Kota Batu Gulung Tikar, Kalah Saing dengan Produk Luar Daerah
Sejak Kota Batu menjadi kota wisata memang menjadi keuntungan bagi warga setempat. Salah satunya berkembangnya bisnis kaos dengan logo ikonik Kota Batu. Hanya saja, seiring perjalanan waktu pedagang kaos asli Kota Batu gulung tikar.
-
Mr X Korban Laka Pucung Lor Akhirnya Diketahui Identitasnya
Setelah sempat menemui kendala, unit laka Polres Tulungagung akhirnya menemukan korban kecelakaan yang awalnya di ketahui sebagai Mr X.< /p>
Informasi pemasangan iklan
hubungi : info[at]jatimtimes.com | marketing[at]jatimtimes.com
- Follow @jatimtimes
Tidak ada komentar