Berburu Biawak di Sungai, Seorang Petani Tewas Tenggelam
THINKSTOCK.COM Ilustrasi…
THINKSTOCK.COM Ilustrasi
NGAWI, KOMPAS.com - Seorang petani asal Dusun Klitik, Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dilaporkan tewas tenggelam terseret banjir saat berburu biawak di Sungai Ketonggo, Minggu (3/12/2017).
"Jasad Pristi Yudi Dwi Handoko (21) ditemukan tewas seteleh terseret arus banjir di Sungai Ketonggo, Dusun Munggur, Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Korban terseret arus banjir saat berburu biawak bersama tiga rekannya," kata Kasubag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono kepada Kompas.com, Minggu (3/12/2017) malam.
Eko menjelaskan, petaka yang menimpa Handoko bermula saat ia bersama tiga rekannya, Niko, Mustofa dan Alfian berburu biawak di Sungai Ketonggo. Setibanya di sunga itu, korban bersama tiga rekannya menyeberang dari arah utara menuju selatan.
Namun saat menyeberangi, rekan korban bernama Alfian terseret arus sungai. Handoko berupaya menolongnya. Upaya Handoko menolong Alfian malah berbuntut petaka. Handoko ikut tenggelam terseret arus.
Baca juga : Kapal Cepat yang Ditumpangi Mahasiswa Tenggelam di Teluk Ambon
Mengetahui Alfian dan Handoko tenggelam, Niko rekan lainnya yang sudah berada di tepian sungai berupaya menolong keduanya. Niko hanya berhasil menyelamatkan Alfian. Sementara Handoko terseret. Satu jam kemudian, Handoko sudah ditemukan tewas tak jauh dari lokasi.
Hasil pemeriksaan pihak medis, kata Eko, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Keluarga korban menerima kejadian itu sebagai musibah. Jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Kompas TV Sebuah truk pengangkut pasir dievakuasi oleh alat berat.
Tidak ada komentar