BMKG: Siaga Setiap Saat
20 Des 2017 09:36 Olly Instruksi Tuntaskan Masalah Bencana BMKG: Siaga Setiap Saat MANADO- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut), terus menseriusi persoalan banjir di…
20 Des 2017 09:36
Olly Instruksi Tuntaskan Masalah Bencana
BMKG: Siaga Setiap Saat
MANADO- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut), terus menseriusi persoalan banjir di beberapa wilayah Kota Manado. Hal ini terlihat dalam pembahasan Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Bencana, Selasa (19/12) kemarin, di ruang WOC Kantor Gubernur Sulut. Rakor dipimpin langsung Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw.
Dalam rakor tersebut, Kandouw mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dan juga semua instansi terkait, yang sudah bekerja dengan keras dalam menanggulangi bencana banjir. Meskipun tidak menampik, masih banyak kekurangan yang terjadi. âSaya dengar masih banyak masyarakat yang belum menerima bantuan. Saya harap semuanya segera ditindaklanjuti,â pintan ya.
Lanjutnya, Rakor tersebut untuk menemukan cara komprehensif untuk menangani kerusakan pasca banjir, seperti infrastruktur yang rusak dan juga kebutuhan masyarakatnya. âSemua persoalan harus segera diselesaikan. Karena H-3 Natal, Gubernur minta persoalan banjir telah selesai,â paparnya.
Dirinya pun mengimbau semua stakeholder seperti BPBD baik Provinsi, dan Kota, BMKG, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Balai Sungai, Balai Jalan, TNI dan Polri untuk tidak saling menyalahkan, dan secepatnya mencari solusi. Agar, persoalan banjir segera terselesaikan. âJangan ada sekat di antara kita, mari sama-sama membuka pikiran dan menawarkan solusi terbaik dalam Rakor ini, agar semua persoalan dapat diketahui dan dijawab bersama,â harap Kandouw.
Rapat berjalan dengan alot. Wagub, langsung menunjuk perwakilan dari masing-masing pemerintah untuk berbicara dan menyampaikan aspirasi.
Kepala BMKG Sulut Tri Cahyo membeberkan berdasarkan data ya ng ada, secara normal pada Desember hingga Januari merupakan puncak hujan. Menurutnya, Sulut berpotensi terjadinya cuaca ekstrim, yakni gelombang tinggi, gempa bumi, banjir, hingga tsunami. Dirinya menjelaskan prospek cuaca di Sulut Desember hingga Januari cukup tinggi. Karena suhu dimuka laut Sulut dan Halmahera anomali +1 sampai dengan +, sehingga potensi hujan sangat tinggi. âArah angin dari timur cukup besar, sehingga intensitas hujan cukup tinggi. Saya harap masyarakat terus mengikuti info dari BMKG, dan selalu siaga setiap saat,â tandasnya.
Ditempat yang sama, Kepala BPBD Sulut Noldy Liow menyampaikan bencana banjir yang terjadi Sabtu (16/12) pekan lalu, menimbulkan korban terdampak sebanyak 11.509 jiwa, 3.399 Kepala Keluarga (KK). Rumah rusak sebanyak 1661, dan dua orang korban meninggal. âPeninjauan lokasi banjir terus kami lakukan, dengan bantuan semua SKPD Provinsi dan juga relawan,â akunya.
Sementara Sekretaris Kota (Sekkot) Manado Rum Usulu memapa rkan, bencana 16-17 Desember merendam 9 Kecamatan, dengan total 26.716 jiwa, 7.320 KK, 5.052 rumah, dan 302 rumah lainnya rusak akibat longsor.
Dirinya pun membeberkan upaya yang terus dilakukan Pemkot Manado adalah menetapkan siaga bencana, mendirikan posko tanggap bencana. Meskipun tak menampik berbagai masalah yang dihadapi antara lain sampah, dan lumpur. âKami akan saling berkoordinasi, agar persoalan banjir akan segera selesai,â jawab Usulu, singkat.
12Berita Terkait
-
16 Des 2017 09:32 SULUT SIAGA BENCANA BESAR
-
12 Des 2017 09:32 POLDA-TNI SIAGA, Menhan: Sulut Aman
-
21 Nov 2017 10:10 Natalan Terancam Banjir, BMKG: Curah Hujan Memuncak Desember
-
15 Jun 2017 08:49 Sulut Supersiaga,12 Jendral Kumpul Kupas ISIS
Tidak ada komentar