Bukit Asam Akan Ganden Perusahaan BUMN Bangun PLTU

Bukit Asam Akan Ganden Perusahaan BUMN Bangun PLTU

Bukit Asam Akan Gandeng Perusahaan BUMN Bangun PLTU Oleh : Hariyanto | Selasa, 19 Desember 2017 - 14:05 WIBPT Bukit Asam tbk (ist)INDUSTRY co.id -Jakarta - Emiten pertambangan bat…

Bukit Asam Akan Ganden Perusahaan BUMN Bangun PLTU

Bukit Asam Akan Gandeng Perusahaan BUMN Bangun PLTU

Oleh : Hariyanto | Selasa, 19 Desember 2017 - 14:05 WIB

PT Bukit Asam tbk (ist)

INDUSTRY co.id -Jakarta - Emiten pertambangan batibara, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan melakukan sinergi dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertambangan lainnya untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

â€œKami akan konsolidasi dengan PT Aneka Tambang Tbk di Pomala, PT Timah Tbk di Bangka-Belitung, dan PT Inalum di Sumatera Utara. Energi batu bara-nya dari Bukit Asam,â€ kata Joko Pramono, Direktur Bukit Asam, Joko Pranomo.

Joko menambahkan, secara spesifik Bukit Asam belum membahas mengenai bentuk sinergi pengembangan PLTU tersebut. Saat ini, Bukit Asam tengah mengembangkan P LTU Mulut Tambang Sumsel 8 di Muara Enim, Sumatera Selatan berkapasitas 2Ã—620 megawatt (MW), yang direncanakan beroperasi pada 2021.

Proyek tersebut dibangun bersama China Huadian yang kemudian membentuk perusahaan patungan, PT Huadian Bukit Asam Power. Huadian Bukit Asam telah menandatangani loan agreement senilai US$1,2 miliar dengan The Export-Import Bank of China (Cexim).

Selain PLTU Mulut Tambang Sumsel 8, Bukit Asam juga akan membangun PLTU Mulut Tambang Peranap yang terletak di Indragiri Hulu, Riau berkapasitas 2Ã—300 MW. Pembangkit tersebut memanfaatkan lebih dari empat juta ton produksi batu bara per tahun di tambang Peranap.

PLTU Peranap akan menggunakan teknologi proven yang dapat membangkitkan tenaga listrk dengan harga kompetitif sesuai aturan pemerintah.

Bukit Asam juga bekerjasama dengan PT PLN (Persero) untuk membangun PLTU Mulut Tambang Sumsel 6 dengan kapasitas 2Ã—300 MW di Tanjung Enim. Pembangkit Sumsel 6 akan memanfaatkan produksi b atu bara di tambang Tanjung Enim dengan mencapai tiga juta ton per tahun.

Tidak hanya PLTU Mulut Tambang, Bukit Asam juga akan membangun PLTU Halmahera Timur dengan kapasitas 2Ã—40 MW. PLTU tersebut akan menyediakan pasokan listrik untuk pabrik baru feronikel smelter milik Antam yang terletak di Halmahera Timur, Maluku Utara.

Perusahaan juga akan membangun PLTU Kuala Tanjung dengan kapasitas 2Ã—350 MW untuk menyediakan pasokan listrik pabrik ekspansi aluminium smelter PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Pembangkit ini ditargetkan beroperasi pada 2021.

â€œProgress saat ini, sesuai proses pengembangan masing-masing. Kekuatan sinergi ini akan menjadi satu kesatuan menjadi produk yang lebih bagus,â€ kata Joko. (ra/de)

Industri Hari Ini

Komisi Informasi Pusat (KIP) Gelar Diskusi Pentingnya Keterbukaan Informasi

Selasa, 19 Desember 2017 - 17:25 WIB

KIP: Pemda Wajib Jalankan Keterbukaan Informasi Tata Ruang

Komisi Informasi Pusat (KIP) menggelar diskusi publik bertajuk Mendorong Partisipasi Masyarakat Terhadap Keterbukaan Informasi Publik Melalui Peran Media, Ormas dan NGO/Lembaga Swadaya Masyarakatâ€¦

Industri perawatan dan perbaikan pesawatatau maintenance, MRO (Foto Dok Industry.co.id)

Selasa, 19 Desember 2017 - 17:17 WIB

Kemenperin Proyeksikan Potensi Industri MRO Tanah Air Capai USD 2,2 Miliar

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memproyeksikan potensi bisnis industri perawatan dan perbaikan pesawatatau maintenance, repair and overhaul (MRO) di Indonesia pada tahun 2025 akan mencapaiâ€¦

Siti Hediati atau Titiek Soeharto (Foto Dok Industry.co.id)

Selasa, 19 Desember 2017 - 17:08 WIB

Titiek: Ketum Golkar Segera Lakukan Revitalisasi Partai yang Kian Merosot

Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto berpesan setelah ketua umum baru diresmikan, segera melakukan revitalisasi terhadap citra partai yang belakanganâ€¦

Para Pelawak Srimulat yang Akan Reuni di Pasar Seni Ancol

Selasa, 19 Desember 2017 - 17:02 WIB

Tarzan, Polo, Kadir, Tessy, Nunung DKK Reu ni Srimulat di Pasar Seni Ancol

Sejak dinyatakan bubar setelah pendiri dan pewaris Srimulat wafat beberapa tahun lalu, kiprah para pelawak eks kelompok Srimulat masih mewarnai dunia komedi Indonesia. Namun untuk berkumpulâ€¦

Pemprov Jakarta bekerjasama dengan Jak Mikro, Telkomsel dan PD Pasar Jaya, meluncurkan program digitalisasi Pasar Rakyat dan UMKM, dengan nama program Jak Mikro, di Pasar Mayestik, Jaksel, Selasa (19/12/2017).

Selasa, 19 Desember 2017 - 16:54 WIB

Pasar Mayestik Jadi Percontohan Pasar Digital

Pemprov Jakarta bekerjasama dengan Jak Mikro, Telkomsel dan PD Pasar Jaya, meluncurkan program digitalisasi Pasar Rakyat dan UMKM, dengan nama program Jak Mikro, di Pasar Mayestik, Jaksel, Selasaâ€¦

selengkapnya