Dampak Banjir di Jateng, Belasan Hektare Tanaman Petani Gagal ...
Cuaca Ekstrem Dampak Banjir di Jateng, Belasan Hektare Tanaman Petani Gagal Panen Dampak Banjir di Jateng, Belasan Hektare Tanaman Petani Gagal Panen, …
Cuaca Ekstrem
Dampak Banjir di Jateng, Belasan Hektare Tanaman Petani Gagal PanenDampak Banjir di Jateng, Belasan Hektare Tanaman Petani Gagal Panen, yang tersebar di beberapa kabupaten
![Dampak Banjir di Jateng, Belasan Hektare Tanaman Petani Gagal Panen](http://cdn2.tstatic.net/jateng/foto/bank/images/belasan-hektare-tanaman-petani-gagal-panen_20171203_152848.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dampak cuaca buruk yang terjadi di awal musim hujan tahun ini, yakni sepanjang November 2017, membuat lahan pertanian seluas 13.182,5 hektare di Jawa Tengah terancam gag al panen.
Data yang dihimpun dari Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Jateng, sejumlah 13.182,5 hektare itu tersebar di sejumlah kabupaten.
Antara lain di Kabupaten Wonogiri, Sragen, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Cilacap, Grobogan, dan Demak.
![Lahan persawahan yang tergenang air di Desa Wonokerto Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak.](http://cdn2.tstatic.net/jateng/foto/bank/images/sawah-di-demak-tergenang-air_20170317_162936.jpg)
Sedangkan komoditas tanaman yang ada pada lahan seluas itu, antaralain berupa tanaman padi, semai padi, jagung, bawang merah, kacang panjang, terong, kacang tanah, papaya, cabai, dan ketela.
Kepala Distanbun Jateng, Yuni Astuti mengutarakan, bahwa komoditas paling banyak terdampak banjir adalah padi. Paling banyak ada di Kabupaten Wonogiri disusul Kabupaten Sragen. Luasannya masing-masing mencapai ribuan hektar.
Untuk padi totalnya ada 12.865,6 hektare, semai padi ada 197.02 hektare, jagung ada 51 hektare, bawang merah ada 1,5 hektare, kacang panjang 6 hektare, terong 2 hektare, kacang tanah 5 hektare, papaya 15 hektare, cabai 2 hektare, dan ketela 38 hektare.(*)
Tidak ada komentar