Dana Anggaran Bencana di Kabupaten Pasuruan Justru Dikurangi ... - Warta 24 Maluku Utara
GRID_STYLE

Post/Page

Weather Location

{fbt_classic_header}
www.uhamka.ac.id/reg

Dana Anggaran Bencana di Kabupaten Pasuruan Justru Dikurangi ...

Dana Anggaran Bencana di Kabupaten Pasuruan Justru Dikurangi ...

BANJIR: Bencana banjir yang melanda kawasan Kabupaten Pasuruan tiap tahunnya ini, dampaknya dirasakan masyarakat terutama di bantaran sungai. (duta.co/abdul aziz) P…

Dana Anggaran Bencana di Kabupaten Pasuruan Justru Dikurangi ...

BANJIR: Bencana banjir yang melanda kawasan Kabupaten Pasuruan tiap tahunnya ini, dampaknya dirasakan masyarakat terutama di bantaran sungai. (duta.co/abdul aziz)

PASURUAN | duta.co â€" Memasuki cuaca ekstrem dan ancaman bencana banjir, longsor dan puting beliung di kawasan Kabupaten Pasuruan, justru anggaran untuk antisipasi dan mengatasi bencana tersebut terjurangi hingga mencapai 40% dari alokasi anggaran sebelumnya Rp 3,3 miliar, saat ini terealisasi mencapai 2,6 miliar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada anggaran 2017 APBD Kabupaten Pasuruan.

Sementara anggaran dari pemerintah pusat tahun 2016 sebesar 12 miliar, yabg terealisasi pada awal tahun 2017 ini, s udah dialokasikan sepenuhnya, untuk biaya pra, saat dan pasca bencana sesuai dengan pelaksanaan program dari BPBD Kabupaten Pasuruan, diantaranya untuk perbaikan jalan, jembatan dan plengsengan sungai akibat dampak bencana banjir ataupun longsor.

“Untuk anggaran bantuan pemerintah pusat Rp 12 miliar sudah dialokasikan seluruhnya untuk pelaksanaan kegiatan yang kami lakukan untuk pra, saat dan pasca bencana terutama banjir yang kerap melanda di beberapa titik di kabupaten pasuruan. Selain itu, juga persoalan ancaman longsor, “jelas Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana, Minggu (3/11/2017).

Meski untuk tahun mendatang belum ada sinyal adanya bantuan dari pemerintah pusat seperti tahun sebelumnya. Namun pihaknya tetap optimis bisa atasi persoalan bencana yang kerap terjadi, apalagi pada musim hujan. Menurut Bakti, di Kabupaten Pasuruan, sedikitnya ada 7 kecamatan yang rawan longsor yakni berada di Kecamatan Tosari, Puspo, Lumbang, Pasrepan, Tutur, Purwoda di dan Prigen.

Baca Juga:

  • Fatwa MUI soal Medsos Disambut Positif, Ini Isi Lengkapnya
  • Banjir Rendam Enam Kecamatan, 5.000 Rumah Terdampak

Sementara untuk ancaman bencana banjir langganan tiap tahunnya terjadi di 7 kecamatan yakni, Kraton, Beji, Rejoso, Grati, Bangil, Pohjentrek dan Winongan.

“Meski anggaran rutin untuk tahun anggaran 2018 ini berkurang, namun kami tetap optimis dan tetap memprioritaskan tugas rutin tanpa halangan apapun sesuai dengan prosedur yang harus dijalankan dalam mengatasi bencana, “beber Bakti.

Pihaknya berharap agar kedepannya anggaran bisa ditambahkan lagi. Meningat wilayah Kabupaten Pasuruan merupakan daerah cekungan dari pegunungan yang dikelilingi Gunung Bromo, Arjuno dan Penanggungan yang berdampak banjir dan mengancam ribuan rumah warga dan ratusan hektar sawah akibat luapan Sungai Welang, Kedunglarangan, Rejoso dan Petung, saat musim hujan. (dul)

Sumber: Google News | Warta 24 Kabupaten Pasuruan

Tidak ada komentar