Dinas Pertanian Mataram Uji Coba Pengembangan Pertanian Organik - Warta 24 Maluku Utara
GRID_STYLE

Post/Page

Weather Location

{fbt_classic_header}
www.uhamka.ac.id/reg

Dinas Pertanian Mataram Uji Coba Pengembangan Pertanian Organik

Dinas Pertanian Mataram Uji Coba Pengembangan Pertanian Organik

Hasil Pertanian/Ilustrasi-TribunNewsLOMBOKita â€" Dinas Pertanian Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan melakukan uji coba pengembangan pertanian organik tahun…

Dinas Pertanian Mataram Uji Coba Pengembangan Pertanian Organik

Hasil Pertanian/Ilustrasi-TribunNews

LOMBOKita â€" Dinas Pertanian Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan melakukan uji coba pengembangan pertanian organik tahun 2018 di enam kecamatan.

Dengan demikian, kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kota Mataram Fahrurrozi di Mataram, Kamis, masing-masing kecamatan akan memiliki satu areal uji coba pertanian organik yang akan menjadi perintis untuk petani lainnya.

“Pengembangan pertanian organik dapat menjadi salah satu solusi pengurangan penggunaan pupuk kimia, sekaligus peningkatan nilai jual,” katanya.

Ia mengakui, dengan adanya pengembangan pertanian organik, produksi petani akan mengalami penurunan namun nilai jualnya bisa meningkat.

Pasalnya, nilai jual tanaman organik jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang menggunakan pupuk kimia. Misalnya, untuk beras biasa dijual Rp8.000-10.000 per kilogram, tapi untuk beras organik satu kilogramnya bisa mencapai Rp20 ribu.

“Karenanya, luas lahan pertanian organik yang 25 are akan sama hasil ekonominya dengan luas lahan setengah hektare tanaman menggunakan pupuk kimia,” katanya.

Oleh karena itu, katanya, proses pengalihan sistem tanam dengan pengembangan pertanian organik akan dilakukan secara bertahap sambil memberikan edukasi kepada petani terkait manfaat sistem pertanian organik.

“Ke depan pola tanam pertanian organik ini akan dikembangkan secara masif hingga masyarakat bisa merasakan manfaat dan kelebihan tanaman organik baik untuk pangan maupun hortikultura,” katanya.

Sementara menyinggung sumber produksi pupuk organik, Fahrurrozi menyebutkan, sejauh ini sudah ada distributor pupuk organik dari Kabupaten Lombok Timur.

Di Mataram, menurutnya, sebenarnya ada juga produsen dan distributor pupuk organik, akan tetapi j umlahnya masih belum mencukupi kebutuhan.

“Kami juga telah bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, untuk mengakomodasi produsen pupuk organik di Mataram sehingga ke depan mampu menangani masalah sampah di kota ini,” ujarnya.

Sumber: Google News | Warta 24 Mataram

Tidak ada komentar