Djarum Foundation dan Simon Santoso Berikan Pelatihan Bulu ...
sports.okezone.com…
sports.okezone.com
- Home
- Sports
- Netting

TEGAL - Bakti Olahraga Djarum Foundation menggelar pelatihan bertajuk Djarum Coaching Clinic untuk atlet-atlet pemula dan pelatih di Tegal, Jawa Tengah. Kegiatan ini melibatkan sejumlah legenda dan pelatih PB Djarum, di antaranya Christian Hadinata, Lius Pongoh, Sigit Budiarto, Tri Kusharjanto, Rendra Wijaya, Meiliana Jauhari, dan Simbarsono. Selain itu, Djarum Foundation juga mengajak Simon Santoso, mantan pebulutangkis kelahiran Kota Tegal.
Acara yang berlangsung Jumat 24 November 2017, di GOR Wisanggeni, Kota Tegal, diikuti oleh sekitar 60 pelatih serta 250 atlet kelompok U-9 sampai U-14. Mereka berasal dari klub-klub yang tersebar di Tegal, Brebes, dan Slawi.
BERITA TERKAIT +- Mabar Djaruminton XIV di Tegal, Ajang Kumpul Penggemar Badminton
- Miliki Peluang Berjumpa dengan Chen/Jia di Turnamen Lainnya, Greysia/Apriyani: Kami Tak Boleh Lengah
- Alami Kecelakaan saat Pergi Latihan, Pebulu Tangkis Belanda Erik Meijs Meninggal Dunia
"Djarum Coaching Clinic di Tegal ini dimaksudkan agar terjadi transfer pengetahuan dan ketrampilan bermain bulutangkis dari para legenda dan pelatih PB Djarum dengan para pelatih klub dan atlet muda di Tegal dan sekitarnya. Ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan minat masyarakat Tegal terhadap bulutangkis," tutur Program Director Bakti Ola hraga Yoppy Rosimin di sela-sela sesi pelatihan.
Kegiatan kepelatihan ini terbagi dalam tiga sesi. Yaitu pada pagi hari untuk pelatih, dan kemudian dilanjutkan pelatihan untuk pemain usia 9-11 tahun dan pemain usia 12-14 tahun. Khusus bagi pelatih juga diadakan materi di kelas dengan pengajaran teknik dasar dan melatih bulutangkis.
"Dengan Djarum Coaching Clinic diharapkan dapat memotivasi para pebulutangkis muda di wilayah Tegal dan sekitarnya untuk menekuni karier dan meraih prestasi," tambah Yoppy.
Program Coaching Clinic ini rutin digelar Djarum Foundation. Sebelumnya, acara serupa pernah berlangsung di Bandung, Palembang, Makassar, Manado, Tasikmalaya, Purwokerto, Malang, Cirebon, Cilegon, Kudus, Magelang, Yogyakarta, Bogor, Solo, Banyuwangi, Bandar Lampung, dan Gorontalo.
Simon Cari Penerusnya di Tegal
Ikut terlibat dalam Djarum Coaching Clinic di Tegal, Simon Santoso mengaku gerah dengan minimnya bibit pebulutangkis potensial yang berasal dari kota kelahirannya ini. Dengan Djarum Coaching Clinic, ia berharap ada dampak positif terhadap peningkatan kualitas pelatih dan atlet muda di Tegal.
âSaya melihat perkembangan bulutangkis di Tegal sekarang ini agak mandeg ya. Terus terang saya rindu ada regenerasi dan kemunculan bibit-bibit baru. Makanya saya sangat semangat berpartisipasi di Djarum Coaching Clinic ini. Mudah-mudahan segera ada lagi penerus saya di Tegal,â tutur Simon.
Dalam coaching clinic, Simon langsung memberikan pengajaran kepada para pelatih-pelatih lokal. Menurutnya, perlu ada pemahaman yang benar mengenai teknik dasar bulutangkis dan juga pola pelatihan bagi anak-anak usia dini. Ia berharap ada peningkatan kualitas pelatih di Tegal yang kemudian berimbas pada peningkatan kualitas atlet-atlet muda di Tegal.
âPelatihan ini penting sekali bagi para pelatih di Tegal. Mungkin ada yang pemahamannya masih salah, maka tadi saya coba terangkan menurut pengalaman dan ilmu saya. Semoga bisa memberikan manfaat,â terang mantan Juara Indonesia Open Superseries 2012 ini.
Respon positif ditunjukan oleh para peserta yang merupakan pelatih-pelatih lokal di Tegal. Muhammad Saefuddin, pelatih dari PB Galaxy Tegal mengatakan ada pengalaman-pengalaman baru yang mereka dapatkan dari para legenda dan pelatih PB Djarum.
Selama ini para pelatih lokal jarang sekali mendapatkan pengetahuan secara langsung dari para mantan atlet sekelas Christian Hadinata, Lius Pongoh, Sigit Budiarto, dan sebagainya. âBanyak hal-hal baru yang kami dapatkan tadi dari para senior. Seperti misalnya bagaimana menangani anak-anak yang masih kecil dan juga teknik dasar yang benar,â ujarnya.
(fmh)
Berita Lainnya
-
Ini Daftar Juara Divisi 2 Kejurnas PBSI 2017
-
Mabar Djaruminton XIV di Tegal, Ajang Kumpul Penggemar Badminton
-
Ganda Putri Gemilang di Kejurnas PBSI 2017, Ini Tanggapan Pelatih Pelatnas Rudy Gunawan
-
Hafiz/Gloria Kalah, Indonesia Tanpa Wakil di Final Korea Masters 2017
-
Hafiz/Gloria Kalah, Indonesia Tanpa Wakil di Final Korea Masters 2017
-
Hendra Setiawan Beberkan Perbedaan Cara Bermain Ahsan dan Tan Boon Heong
-
Tatap Final Kejurnas PBSI 2017, Ahsan/Hendra: Kami Akan Tampil Habis-habisan
-
Tumbangkan Bellaetrix, Dinar Tatap Final Kejurnas PBSI 2017
Berita Terkait
Bulu Tangkis- Taklukkan Tim Tuan Rumah, Enzi Beberkan Kemenangannya di Singapore International Series 2017
- HARI MERDEKA: Momen Emas Tontowi/Liliyana di Olimpiade 2016, Kado Manis di Hari Ulang Tahun Indonesia
- HARI MERDEKA: Rebut Medali Emas di Olimpiade Beijing 2008, Kado Terindah Kido/Hendra untuk Indonesia
- Jadi Pebulu Tangkis Fenomenal, Carolina Marin: Spanyol Bukan Hanya Sepakbola
- Oh Ini yang Membuat Carolina Marin Jatuh Hati dengan Bulu Tangkis!
- Ganda Putra Indonesia Gagal Melaju ke Final Makau Open 2016
- Ketum PBSI Akui Regenerasi Tunggal Putri Sulit
- Prestasi Indonesia di Cabang Bulu Tangkis Terus Berkesinambungan
- Kesuksesan Liliyana Natsir di Olimpiade Jadi Inspirasi untuk Atlet Muda
- Untuk Kali Pertama, Hendra/Ahsan Akhirnya "Bercerai"
Tidak ada komentar