Gara-gara Spele, Seorang Pria Akhiri Hidup Gantung Diri

Gara-gara Spele, Seorang Pria Akhiri Hidup Gantung Diri

TOBELO, CAKRAWALA.CO,- Diduga tak diberikan kue untuk dimakan salah satu pria Warga Desa Tiohua Tobelo,Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara, nekat mengakhiri hidup…

Gara-gara Spele, Seorang Pria Akhiri Hidup Gantung Diri

TOBELO, CAKRAWALA.CO,- Diduga tak diberikan kue untuk dimakan salah satu pria Warga Desa Tiohua Tobelo,Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan diri di dalam ruang kamar tidur.

Adalah Kris Barani (26) ditemukan tak bernyawa didalam kamar tidur rumahnya pada Rabu 27 Desember 2017 pukul 07.00 WIT. korban ditemukan tengah dalam posisi tertunduk diatas tempat tidur dengan kondisi leher terikat oleh seutas tali yang melilit leher nya.

Korban ditemukan oleh saudaranya James Kakanga saat hendak memanggil korban di dalam kamarnya, namun pada saat masuk kedalam kamar (James) terkejut karena melihat kor ban dengan posisi tertunduk dengan leher terjerat tali yang diikatkan pada balok diatas plafon kamar. Terkejut melihat apa yang dialami saudaranya itu, ia pun memanggil keluarga termasuk istri korban dan langsung membuka ikatan tali yang menjerat korban selanjutnya melaporkan peristiwa itu ke kantor polisi terdekat.

Baca Juga Jelang Hari Batik, Polwan dan Bhayangkari Menyelam Gunakan Batik

Informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian, korban Kris tewas murni akibat menggantungkan diri. Sebelum meninggal saudara korban yang juga saksi dan Istri korban Korvan A.n Yohana Mantol memberikan keterangan kepada pihak kepolisian bahwa korban sebelumnya berselisih dengan istrinya soal masalah sepeleh yakni kue untuk dimakan korban yang tidak diberikan oleh sang istri.

” Dia minta kue kepada saya, namun kue itu bukan milik kami milik orang lain yang dititipkan di rumah kami dan telah disimpan didalam Kamar oleh Alpius Asinga sebab mereka lagi mudik Natal ke Talaut Provinsi Sulut sehingga dia langsung marah marah ke saya,” kata Korvan A.n Yohana Mantol.

Baca Juga Polsek Warungkondang Gerebek Gudang Beras Oplosan

Lanjut Yohana, Kurang lebih pukul 20.00 WIT suaminya itu sedang memegang sebuah Pisau sambil mengamuk dan mengancam istrinya karena takut ia Yohana melindungi diri ke rumah tetangga.

” kurang lebih berkisar pukul 07.30.Wit pagi saya diberitahukan oleh saudara James Kakanga (Saksi) bahwa Suami saya telah gantung diri dan Saya langsung mengecek ke kamar yang mana suami saya tidur, ternyata benar suami saya sudah dalam posisi tergantung diri dan telah meninggal dunia,” ungkapnya.

Atas kejadian itu, Polres Halut kemudian langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara ( TKP) dan mengamankan korban serta barang bukti milik korban, selanjutnya memintai keterangan para saksi.

Barang Bukti ( BB ) yang telah diamankan pihak SKPT Polres Halut yakni diantaranya Tali sepanjang 220 cm, Sementara korban di bawa ke RSUD Tobelo u ntuk di Visum. ***(JEF/IVN).

Bagaimana menurut Anda ?

komentar

Sumber: Google News | Warta 24 Halmahera Utara