Ini pertimbangan PPP usung Hidayat Mus dan Rivai Umar di Pilgub ...
Merdeka > Politik …
Merdeka > Politik Ini pertimbangan PPP usung Hidayat Mus dan Rivai Umar di Pilgub Maluku Utara Rabu, 27 Desember 2017 00:42 Reporter : Nur Habibie PPP deklarasi usung Hidayat Mus dan Rivai Umar di Pilgub Maluku Utara. ©2017 Merdeka.com/dwi narwoko
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romi membeberkan pertimba ngannya memilih calon yang diusung di Pilkada Maluku Utara. Calon yang dipilih PPP yaitu Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar.
Pertimbangan pertama soal pengalaman dan kemampuan mengelola anggaran. Dia menjelaskan, untuk memimpin Provinsi Maluku Utara dengan APBD masih sangat terbatas yakni sekitar Rp 2,2 triliun, dibutuhkan inovasi pemikiran yang didasarkan atas pengalaman sebagai Kepala Daerah.
"Kita lihat pak Ahmad Hidayat Mus di bawah kepemimpinannya ketika menjadi Bupati di Kepulauan Sula mampu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tentu dengan berbasis kepada Sumber Daya Alam yang dimiliki," kata Romi saat umumkan deklarasi dukungan terhadap AHM dan Rivai di kantor PPP, Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (26/12).
Maluku Utara merupakan salah satu provinsi yang memiliki kekayaan Sumber Daya Alam besar. Selama kepala kepala daerah tidak mampu mengelola dengan baik, kekayaan alam itu hanya jadi potensi saja.
"Nah kita melihat pak AHM yang biasa kita sebut Ahmad Hidayat Mus memiliki pengalaman yang cukup untuk mendapatkan itu sehingga kita nilai sangat tepat untuk memimpin Maluku Utara ke depan," sambungnya.
Pertimbangan kedua, komunikasi politik dengan partai koalisi yaitu Partai Golkar. Baik PPP dan Golkar sama-sama melihat kedua orang calon ini cerminan dan representasi warga Maluku Utara. Sehingga diyakini bisa memimpin Maluku Utara dengan baik.
"Yang kedua tentukan hubungan politik, kita di dalam Pilkada ini tidak terkecuali kombinasi partai Golkar dan PPP mewakili spektrum partai yang sangat lengkap nasionalisme yang merupakan cerminan warga Maluku Utara dan insya Allah merupakan cerminan usungan yang melambangkan toleransi dan melambangkan seluruh kekuatan Maluku Utara," ujarnya.
Pertimbangan ketiga terkait pemilihan Rivai sebagai calon wakil. Pihaknya telah melakukan seleksi terlebih dahulu terhadap 28 orang. Setelah itu disodorkan kepada Ahmad Hidayat.
"Komb inasi pak AHM sebagai seorang bupati yang sudah berpengalaman dua periode dan ke depan Maluku Utara membutuhkan konsepsi-konsepsi yang andal maka kita dipilih Rivai Umar dikenal sebagai tokoh Ormas di sana yang aktif di Ormas Muhammadiyah yang merupakan salah satu Ormas besar di Indonesia yang cukup mewarnai perkembangan Ormas Islam di Maluku Utara," ucapnya.
Pertimbangan terakhir, kedua calon mendapatkan suara yang banyak dari masyarakat Maluku Utara. Ini berdasarkan hasil survei yang sudah dilakukan,
"Sebagai organisasi, tahapan pertama telah dijalankan melihat langsung Pilkada ini merupakan pilihan rakyat kita membutuhkan istikharah atau tanda-tanda, dan tanda-tanda itu adalah melalui survei opini publik yang telah dilakukan oleh dua lembaga yang ternama, dan keduanya mengindikasikan bahwa pasangan ini adalah yang tertinggi sampe hari ini mengungguli kandidat-kandidat lain yang muncul," jelasnya. [noe]
FOKUS
PILKADA SERENTAK 2017
Topik berita Terkait:
- PPP
- Pilkada Serentak
- Jakarta
Komentar Pembaca
Be Smart, Read More
Indeks Berita Hari IniRekomendasi
Subscribe and Follow
Temukan berita terbaru merdeka.com di email dan akun sosial Anda.
Sumber: Google News | Warta 24 Kepulauan Sula
Tidak ada komentar