Kapal Tongkang Kandas di Pantai Pungkruk Jepara - Warta 24 Maluku Utara
GRID_STYLE

Post/Page

Weather Location

{fbt_classic_header}
www.uhamka.ac.id/reg

Kapal Tongkang Kandas di Pantai Pungkruk Jepara

Kapal Tongkang Kandas di Pantai Pungkruk Jepara

Kapal Tongkang Kandas di Pantai Pungkruk Jepara Tongkang pengangkut batu bara. (Antara) Oleh: / WBP | Jumat, 1 Desember 2017 | 22:31 WI…

Kapal Tongkang Kandas di Pantai Pungkruk Jepara

Kapal Tongkang Kandas di Pantai Pungkruk Jepara

Tongkang pengangkut batu bara. (Antara)

Oleh: / WBP | Jumat, 1 Desember 2017 | 22:31 WIB

Jepara- Kapal tongkang Anggelin 219-06 dan Tug Boat (kapal penarik) Michelle 219-06 terdampar di Pantai Pungkruk Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, pada Jumat (1/12) pukul 05.00 WIB.

Kasat Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Kepolisian Resor Jepara AKP Hendrik Irawan di Jepara, membenarkan peristiwa tersebut.

Kapal tongkang milik PT Pancaran Samudra Transport kata dia, berangkat dari Cirebon Rabu (29/11) dengan tujuan Samarinda, Kalimantan. Namun ketika di perairan Keling, Jepara pada Kamis (30/11) malam, terhempas ombak dengan ketinggian 4 meter dan kecepatan angin 30 knot.

"Pada saat yang sama, mesin kapal justru mati, sehingga terdampar di Perairan Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo," ujarnya.

Sembilan kru kapal, kata dia, dalam keadaan selamat.

Nahkoda Tug Boat Iryanto membenarkan, bahwa kapal tongkang yang ditariknya itu hendak menuju Samarinda dari Cirebon. "Tongkang dalam kondisi kosong tanpa muatan batu bara," ujarnya.

Matinya mesin kapal, kata dia, disebabkan tali menyangkut kipas mesin kapal, sehingga mereka berupaya mengurangi panjang tali dan mencari tempat berlindung di Pantai Beringin.

Setelah tali yang membelit kipas mesin kapal berhasil diatasi, kapal bisa berlayar. Namun ada masalah pada mesin, sehingga untuk memperbaiki mencoba menuju Pulau Panjang. "Kerusakan bisa diperbaiki lagi, sehingga bisa berlayar kembali," ujarnya.

Hanya saja, kata dia, Kamis (30/11) malam sekitar pukul 22.00 WIB diterjang gelombang besar setinggi 4 meter dengan kecepatan angin menca pai 30 knot. "Kami mencoba menepikan tongkang, namun Jumat (1/12) pagi mesin Tug Boat justru mati, sehingga terdampar," ujarnya.

Beruntung, kata dia, upaya meminta bantuan dengan mengirimkan kode "Mayday" berhasil dan semua kru kapal selamat.



Sumber: ANTARA ARTIKEL TERKAIT
  • Selamat, Semua Penumpang KM Dharma Dievakuasi ke Pelabuhan Kumai
  • 1 Suap di Jambi 2 Suksesi Dini Golkar 3 Gunung Agung Meletus 4 Putri Presiden Menikah 5 Banjir Melanda
    • Gerakan 212 Perburuk Kualitas Keagamaan
    • Fadli Zon Sebut Ahmad Dhani Dikriminalisasi
    • Pemeriksaan Dihentikan Sementara, Dhani Menginap di Polres Jaksel
    • Praktek Pinjam 'Bendera' Bisa Dikenakan P idana
    • Gratiskan KJP, Pemprov DKI Yakin Ancol Tidak Akan Rugi
    • Tengah Malam, Mulan Temui Dhani di Polres Jaksel
    • Zumi Zola: Saya Tak Pernah Perintahkan Suap
    • 79.000 Kendaraan Keluar Jakarta saat Puncak Arus Libur Maulid Nabi
    • Polisi Tidak T ahan Ahmad Dhani
    • Deformasi Gunung Agung Alami Pergerakan
Sumber: Google News | Warta 24 Jepara

Tidak ada komentar