Kemenhub Ingatkan Kapal untuk Perhatian Cuaca sebelum Berangkat
Home » Peristiwa » Nasional…
Home » Peristiwa » Nasional
Kemenhub Ingatkan Kapal untuk Perhatian Cuaca sebelum Berangkat
Kamis, 14/12/2017 | 11:05
FOTO: BMKG.GO.ID
Top nasional
Ada Ical di Balik Azis Jadi Ketua DPR, Idrus: Saya hanya Jalankan Itu PKB Perlu Carikan Pengganti Rhoma Irama dan Mahfud MD KPK Kecewa Menpan RB Angkat Istri Nurhadi Persidangan Setya Novanto Tetap Berjalan Hari Ini Buku SD Sebutkan Yerusalem Ibu Kota Israel, Kemdikbud Diminta Bertanggung JawabPopuler
- Persidangan Setya Novanto Tetap Berjalan Hari Ini
- Elektabilitas Gus-Ipul dan Khofifah-Emil Dardak Beda Tipis
- Orasi Gadis Cilik Palestina yang Menggetarkan: Demi Allah! Kami akan Bebaskan Palestina
- Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto Gantikan Setya Novanto
- Gary Lineker 'Muak' dengan Perlakuan Tentara Israel terhadap Anak-Anak Palestina
- Innalilahi Wainnalilahi Rojiun, Tokoh Politik Indonesia AM Fatwa Wafat
- Soal Yerusalem di Buku IPS, Ini Kata Penerbit Yudhistira
RILIS.ID, Jakartaâ" Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Marwansyah Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kementerian Perhubungan meminta Nakhoda kapal untuk memperhatikan faktor cuaca sebelum berangkat berlayar.
Hal ini mengingat kondisi cuaca yang ekstrim menjelang pelaksanaan angkutan laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Baca Juga:- Cuaca Buruk, Nakhoda Diminta Pantau Cuaca 6 Jam sebelum Berlayar
- Waspadalah, Hujan Lebat Bakal Guyur Jakarta Besok Siang
- Sedia Payung, BMKG Prediksi Jabodetabek Hujan di Siang hingga Malam
"Kami terus mengingatkan adanya cuaca ekstrim yang akan terjadi dalam tujuh hari kedepan dengan mengeluarkan Maklumat Pelayaran No: 114/XII/Dn-17 tanggal 11 Desember 2017," kata Marwansyah melalui siaran pers yang diterima rilis.id, di Jakarta, Kamis (14/12/2017).
Marwansyah juga mengingatkan agar memasuki angkutan laut Natal dan Tahun Baru 2018 pada tanggal (18/12/2017). Seluruh Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Kepala Kantor Pelabuhan Batam, Kepala Kantor Unit Penyelenggaran Pelabuhan (UPP), dan Kepala Pangkalan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) serta Kepala Distrik Navigasi di seluruh Indonesia diminta untuk selalu mengutamakan keselamatan pelayaran.
Berdasarkan hasil pemantauan Badan Meteorologi Kimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada (10/12/2017), diperkirakan pada tanggal (10/12/2017) hingga (16/12/2017) terjadi cuaca ekstrem. Keadaan tersebut akan membuat gelombang setinggi 2,5 - 4 meter dan hujan lebat di perairan Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Anambas, Perairan Kepulauan Talaud, laut Sulawesi Bagian Barat dan Tengah, Samudera Pasifik Utara Kepulauan Halmahera, Samudera Pasifik Utara Papua Barat dan Biak.
"Untuk itu, sedini mungkin pihak terkait dalam hal ini Regulator dan Operator termasuk Nakhoda harus siap dan dapat mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrim," tuturnya.
Marwansyah, mengimbau untuk mencegah terjadinya kecelakaan kepala UPT diminta untuk melakukan beberapa tindakan preventif. Salah satu contohnya, melakukan pemantauan ulang kondisi cuaca setiap hari melalui portal BMKG. Kemudian, menyebarluaskan hasil pantauan kepada pengguna jasa dan menempelkannya di terminal penumpang.
"Bila kondisi cuaca membahayakan keselamatan, maka pemberian Surat Persetujuan Berlayar (SPB) agar ditunda hingga kondisi cuaca di wilayah yang akan dilayari benar-benar aman," ujar Marwansyah.
Penulis Elvi R
Cuaca BurukCuaca ekstremBMKGPelayaran Kapal Laut
Sumber: Google News | Warta 24 Halmahera Utara
Tidak ada komentar