Kemtan selamatkan ternak warga di Gunung Agung
REGIONAL / PERISTIWA Kemtan selamatkan ternak warga di Gunung Agung Minggu, 03 Desember 2017 / 10:03 WIB KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan He…
REGIONAL / PERISTIWA Kemtan selamatkan ternak warga di Gunung Agung Minggu, 03 Desember 2017 / 10:03 WIB
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian (Kemtan) telah menugaskan Tim dari pusat turun ke lokasi sejak ditetapkannya status awas Gunung Agung pada tanggal 23 September 2017 hingga turun menjadi siaga, dan kini meningkat lagi menjadi awas.
Dirjen PKH Ketut Diarmita mengatakan, hingga saat ini tim Satgas gabungan pusat dan daerah saat ini masih terus bersiaga di lapangan dengan koordinator langsung Dirjen PKH. âTim satgas juga terus melakukan koordinasi dengan Komandan Posko Utama, Bupati Karangasem, Kepala BNPB, dan Pe rwakilan dari Dinas Kab. Seprovinsi Bali," kata Ketut seperti yang tercantum keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Minggu (3/11).
Ketut Diarmita mengatakan, terdapat berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Ditjen PKH untuk menyelamatkan ternak warga. Mulai dari membentuk Satgas PKH Antisipasi Erupsi Gunung Agung Bali melalui SK No. 9764 tahun 2017 tertanggal 29 September 2017. Tim Satgas terdiri dari Ditjen PKH (Pusat dan UPT), Dinas PKH Provinsi Bali, Dinas Kabupaten (6 Kabupaten) yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan.
Selanjutnya, menyediakan tempat penampungan sementara untuk ternak pengungsi sebanyak 14 titik yang tersebar pada lima kabupaten. Kabupaten tersebut adalah Kabupaten Klungkung 47 ekor, Kabupaten Buleleng 1.244 ekor, Kabupaten Karangasem: 1068 ekor, Kabupaten Gianyar 133 ekor, dan Kabupaten Bangli 17 ekor. Tim Satgas juga masih melakukan verifikasi rencana tempat penampungan baru.
Ketiga, Menyediakan armada/truk untuk evakuasi ternak, serta melakukan evakuasi ternak dari status awas sebanyak 10.013 ekor. Ditergetkan terdapar 14.000 ekor sapi yang akan dievaluasi. Hingga saat ini ternak yang sudah dievakuasi adalah sapi 8.345 ekor, kambing 974 ekor, babi 694 ekor.
Jumlah ternak yang masuk ke tempat penampungan mulai 26 November (pasca letusan) sampai hari ini tanggal 1 Desember 2017 sejumlah 1.620 ekor, terdiri atas sapi 1.427 ekor, babi 68 ekor dan kambing 125 ekor. Sedangkan jumlah ternak yang masih di penampungan sebanyak 2.509 ekor dengan rincian sapi 2.236 ekor, kambing 194 ekor, babi 79 ekor.
Tim Satgas PKH juga menyediakan bantuan pakan ternak, memberikan pelayanan kesehatan hewan seperti memberikan pelayanan inseminasi buatan dan pemeriksaan kebuntingan. Bahkan, terdspat layanan hotline untuk layanan informasi penanganan evakuasi ternak dan kesehatam hewan yang bisa diakses 24 jam.
Reporter Lidya Yuniartha Editor Barratut Taqiyyah Rafie
STATUS GUNUNG AGUNG
- Terpopuler
- Terkomentari
- Wow, laba bersih BUMI masih melesat
- GAP resmi keluar dari Indonesia awal tahun depan
- OJK buka opsi penjualan NPL, seperti apa?
- Ini daftar top losers emiten BUMN
- Saat fungsi kantor kas bank mulai ditinggalkan
- Eh, ada yang menyediakan modal usaha
- http://investasi.kontan.co.id/news/menuai-berkah-dari-pedang-samurai
- Imbas Gunung Agung, Garuda pakai pesawat lebar
- Menyuling untung dari produksi minyak atsiri
- AEoI lebih dahsyat dari Paradise Paper
Tidak ada komentar