Ketua Forkomdeslu Buleleng Minta Kejari âBebaskanâ Mantan ...
I Ketut Suka # PROMO SAMSUNG Galaxy On7 - Black # PROMO VIVO V5 - Gold # PROMO LENOVO Yoga Book Android - Grey # PROMO ASUS Zenfone 4 Selfie…
# PROMO SAMSUNG Galaxy On7 - Black # PROMO VIVO V5 - Gold # PROMO LENOVO Yoga Book Android - Grey # PROMO ASUS Zenfone 4 Selfie Pro [ZD552KL] Gold # PROMO XIAOMI Redmi Note 3 3G - Grey
BULELENG â" Keprihatinan Ketau Forum Komunikasi Kepala desa Lurah Kabupaten Buleleng I Ketut Suka yang sekaligus Kepala Desa Kalibukbuk atas permasalahan hukum yang menimpa mantan Kepala Desa Dencarik Made Suteja yang kini sedang penahanan pihak Kejaksaan Singaraja atas dugaan penggelapan Dana APBDes Desa Dencarik.
Para kepala desa yang berhasil diberkumpul dirumah Anggota Dewan Kabupaten Buleleng, bahkan menyatakan solidaritasnya kepada Mantan Ketua Forkomdeslu untuk meringankan be ban yang kini di alaminya, pada Sabtu (02/12/2017) di Kalibukbuk lovina disela sela acara pertemuan KBS â"ACE dikediaman Ketua Fraksi PDI Perjuangan Buleleng Ni Kadek Turkini.
Perbekel Kalibukbuk I Ketut Suka yang sekaligus Ketua Forkomdeslu menyatakan bahwa para kepala desa sangat respek dan spontanitas, melakukan urunan Dompet Pedulian yang sifatnya sosial dari 129 Kepala Desa di Buleleng.
âSalodaritas dompet peduli dilakukan secara spoantan yang disampaikan langsung akan disampaikan kepada keluarga, guna dimanfaatkan sebagaimana mestinya,â terang Ketut Suka
Kendati Suteja sudah ditahan oleh pihak Kejaksaan Negeri Singaraja pihak Forkomdeslu Provinsi Bali meminta agar kejaksaan negeri memberikan status âTahanan Luarâ kepada Made Suteja.
âSaat ini kita sudah melakukan koordinasi, kita sedang melakukan pendekatan dan lobi beserta pengurus Forkomdeslu Bali guna memberikan tahanan luar, dan ini juga kita adakan lobi dengan pengadilan, â imbuhnya.
Kedepannya jika ada masalah-masalah kecil, dalam laporan yang terjadi di desa-desa agar secepatnya dilakukan kordinasi sehingga secepatnya diambil langkah-langkah strategis.
âDengan tanda kutip sepanjang itu tidak menyalahgunakan wewenang dan kekuasaan dalam penyelenggaran anggaran pemerintahan di desa kita akan terus beckup, karena yang namanya proses pasti ada like and dislike, nah nanti kita upayakan dialog dan tidak merembet lebih jauh, â pungkasnya.
Dibagikan: 34Sumber: Google News | Warta 24 Buleleng
Tidak ada komentar