Kisruh Sewa Lods Pasar Sentral Maros, Ini Kata Harmil Mattotorang
Kisruh Sewa Lods Pasar Sentral Maros, Ini Kata Harmil Mattotorang Harmil mengatakan, ada 154 pedagang pasar sentral ternyata menyewa lods dari oknum yang mengaku …
Kisruh Sewa Lods Pasar Sentral Maros, Ini Kata Harmil Mattotorang
Harmil mengatakan, ada 154 pedagang pasar sentral ternyata menyewa lods dari oknum yang mengaku pemilik.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Wakil Bupati Maros, Harmil Mattotorang membenarkan temuan LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRa), menyebut adanya praktik sewa menyewa lods Pasar Sentral Maros, Minggu (3/12/2017).
Harmil mengatakan, ada 154 pedagang pasar sentral ternyata menyewa lods dari oknum yang mengaku pemilik.
Padahal, Pemkab tidak pernah menjual lods ke pedagang.Lods tersebut milik pemerintah.
Status lods tersebut hanya bersifat pinjaman sementara ke pedagang. Lods akan diambil alih oleh Pemkab jika ada kebijakan.
"Aset pemerintah tidak bisa disewakan. Seharusnya pedagang melapor ke Dinas Kopumdag (Koperasi UMKM dan Perdagangan) jika tidak menggunakan lods atau kios lagi," katanya.
Seharusnya oknum tidak mengklaim memiliki lods atau kios. Hal tersebut merupakan pelanggaran. Menjadikan aset Pemkab untuk mencari keuntungan pribadi.
KET FOTO: warga berkunjung ke pasar sentral Maros jalan Jenderal Sudirman.
Tidak ada komentar