KKP Dorong Ambon Bangun Kampung Ikan Hias
Ilustrasi (Foto: merdeka.com)INFONAWACITA.COM â" Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong Ambon membangun k…
INFONAWACITA.COM â" Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong Ambon membangun kampung ikan hias laut.
âKalau bisa di Ambon ada kampung atau desa khusus ikan hias laut. Untuk itu mohon dukungan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku dan Kota Ambon,â kata Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan DJBP KKP Arik Hari Wibisono dalam kegiatan penebaran bibit ikan di Teluk Ambon, akhir pekan lalu, dilansir dari Antara.
Kampung ikan hias laut hingga kini belum ada di Indonesia. Menurut Arik, hal it u bisa dikembangkan di Kota Ambon karena dari segi potensi dan produksi ikan hias laut yang dihasilkan terbilang cukup tinggi.
âIni belum ada di Indonesia, semoga inisiasi ini lahir dari Ambon. Ayo sama-sama kita lahirkan desa atau kampung khusus untuk produksi ikan hias,â katanya.
DJPB, kata Arik lagi, memiliki 15 unit pelaksana teknis (UPT) balai budi daya perikanan yang tersebar di berbagai daerah. Masing-masing UPT memiliki ikon sesuai dengan komoditas yang dikuasai atau dikembangkan.
Khusus untuk UPT di Ambon, yakni Balai Budidaya Perikanan Laut (BPBL), telah banyak mengembangkan teknologi pembudidayaan ikan hias laut, seperti teknologi pembenihan ikan hias jenis nemo, banggai cardinalfish, mandarin fish.
Salah satu jenis ikan hias laut yang paling diminati, blue devil, berasal dari Ambon. Ikan yang lebih dikenal dengan nama betok ambon itu merupakan hasil perkawinan silang yang dikembangkan oleh BPBL setempat.
Karena itu, jika kampung ikan hias laut jadi dibangun maka akan berada di bawah pembinaan dan bimbingan BPBL Ambon.
âKalau bicara ikan hias laut maka itu adalah eksistensi BPBL Ambon. Kesempatan ini jangan disia-siakan. Kami sepakat akan mendorong ikan hias menjadi ikon Ambon. Jadi, kalau bicara ikan hias laut maka bicara Ambon karena teknologinya ada di sini,â ujarnya.(AR)
Sumber: Google News | Warta 24 Banggai
Tidak ada komentar