Lagi, Peredaran Narkoba dari Dalam Lapas Terungkap, Ada Sabu ... - Warta 24 Maluku Utara
GRID_STYLE

Post/Page

Weather Location

{fbt_classic_header}
www.uhamka.ac.id/reg

Lagi, Peredaran Narkoba dari Dalam Lapas Terungkap, Ada Sabu ...

Lagi, Peredaran Narkoba dari Dalam Lapas Terungkap, Ada Sabu ...

Berita DetailsHomeHalamanBerita Details 2017 18 December …

Lagi, Peredaran Narkoba dari Dalam Lapas Terungkap, Ada Sabu ...

LAMPUNG POST | lampost.co logo
Berita Details
  1. Home
  2. Halaman
  3. Berita Details
2017 18 December 1434 Kategori Kriminal Penulis Deni Zulniyadi Editor Sri Agustina LAMPUNG POST | Lagi, Peredaran Narkoba dari Dalam Lapas Terungkap, Ada Sabu Pink
Kasat Narkoba Polresta Bandar Lampung, Kompol Indra Herlianto memperlihatkan sabu warna pink dan ekstasi merk B29. (Foto:Lampost/Deni Zulniyadi)
LAMPUNG POST | Lagi, Peredaran Narkoba dari Dalam Lapas Terungkap, Ada Sabu Pink
Kasat Narkoba Polresta Bandar Lampung, Kompol Indra Herlianto memperlihatkan sabu warna pink dan ekstasi merk B29. (Foto:Lampost/Deni Zulniyadi)
Lagi, Peredaran Narkoba dari Dalam Lapas Terungkap, Ada Sabu Pink

BANDAR LAMPUNG (Lampost.co)--Kalau dulu orang mengenal B29 sebagai produk sabun cuci, kini nama itu menjadi merk barang haram jenis ekstasi. Ada juga sabu berwana pink. Polresta Bandar Lampung juga mengungkap sabu-sabu jenis baru berwarna pink yang merupakan temuan pertama kali di Lampung maupun di Indonesia. Lagi-lagi sabu-sabu ini dikendalikan oleh seorang narapidana di dalam LP Way Huwi.

Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandar Lampung meringkus Ade Rully Oktavian (26) dan mengamakan barang bukti berbagai jenis narkotika masing-masing 20 butir pil ekstasi warna hijau merk B29, sabu-sabu berwarna putih 10 gram, dan sabu-sabu jenis baru berwarna pink 10 gram.
Barang bukti sebanyak itu hendak dibawa tersangka dari Bandar Lampung ke Tulangbawang. Namun sebelum berhasil keluar Bandar Lampung, polisi berhasil menciduk tersangka.
Jika biasanya sabu-sabu berbentuk butiran warna putih, kali ini polisi mendapatkan sabu-sabu jenis baru. Memang bentu knya sama berupa butiran, namun warnanya berbeda, yakni berwarna pink.
Belum diketahui apa perbedaan sabu-sabu jenis baru ini. Namun yang jelas bentuk dan kandungan amphetaminnya sama.
Menurut Kasat Narkoba Polresta Bandar Lampung, Kompol Indra Herlianto, sabu-sabu jenis baru ini merupakan inovasi yang dilakukan oleh bandar narkoba untuk menarik minat pengguna. "Sama saja mengandung amphetamin, kalau rasanya ya saya tidak tahu," kata Indra di kantornya, Senin (18/12/2017).
Tersanngka ditangkap pada Sabtu, 16 Desember lalu di Jalan Pulau Morotai, Antasari, Bandar Lampung sekitar pukul 22.30. "Kita mendapat informasi ada seorang laki-laki yang ingin membawa barang ini ke luar daerah Bandar Lampung. Kita pancing dan kita amankan, kita sita ini, keterangannya memang mau dibawa ke Tuba," kata Indra.
Indra mengatakan peredaran narkoba ini diduga dikendalikan dari dalam lapas. "Kemungkinan betul, tapi untuk membuktikan agak susah karena hubungan dia melalui komunikasi, kita kesana dan lakukan BAP dia (napi di dalam lapas) tidak ngaku," kata dia.
Karena tidak ada bukti, sehingga kasus tersebut tidak bisa dikembangkan. "Ya selesai. Harapan kita pihak lapas itu kedepan hp di setop saja lah, apapun bentuknya napi jangan kasih telepon, kalau masih dikasih ya begini jadinya," kata dia.

Jenis sabu warna pink dan ekstasi merek B29. (Foto:Lampost/Deni Zulniyadi)


Sementara itu tersangka ARO mengaku sabu-sabu tersebut memang benar dikendalikan dari dalam lapas. Dia berkomunikasi dengan narapidana Lapas Wayhuwi melalui telepon seluler.
Ada jam-jam tertentu dia bisa berkomunikasi dengan si narapidana yakni mulai pukul 15.00--17.00. Di jam itulah tersangka berkomunikasi dengan si napi untuk bertransaksi narkoba. Sedangkan untuk hari, dia tentu, hari apapun bisa.
"Saya tahu nanya Kipo. Saya berhubungan dengan Kipo di dalam (lapas), Ki po yang nuntun saya untuk mengambil barang dimana dan di antar kemana," kata tersangka.
Sekali mengantar dia mendapatkan upah Rp1 juta. "Kalau jumlah barang yang akan saya antar tidak tahu, saya tugasnya hanya mengambil dna mengantar karena barang itu dibungkus tidak terlihat," kata dia.
Setelah mendapat telepon dari Kipo tersangka akan mendapat instruksi kemana dia harus mengambil dan mengantar narkoba. Untuk sekali bekerja, tersangka mendapat upah Rp1 juta.
"Nanti saya ditelepon, disuruh ngambil barang di pinggir jalan. Yang narok di pinggir jalan itu orang suruhannya Kipo. Setelah barang saya dapatkan, saya disuruh nganter, nganternya itu juga di taro saja, tidak ketemu orang," kata dia.
Di Bandar Lampung, tersangka mengaku sudah sekitar lima kali, sedangkan ke luar kota baru kali ini. "Di Bandar Lampung sekitar lima kali, saya anter sesuai petunjuk dia (Kipo), taro di depan rumah udah gitu aja pak," kata tersangka.

LAMPUNG POST

BAGIKAN

Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus. TRANSLATE BERITA TERPOPULER LAMPUNG POST | Kepala Kampung Tiuh Balak Dijebloskan ke Penjara

Kepala Kampung Tiuh Balak Dijebloskan ke Penjara

LAMPUNG POST | Batu Keramat

Batu Keramat

LAMPUNG POST | Di Balik Drama Sidang Novanto!

Di Balik Drama Sidang Novanto!

LAMPUNG POST | Zainudin Hasan Hentikan Pembanguan SPBU milik Rosalia Indah

Zainudin Hasan Hentikan Pembanguan SPBU milik Rosalia Indah

LAMPUNG POST | Kate Middleton, Nantikan Kelahiran Bayi Kembar

Kate Middleton, Nantikan Kelahiran Bayi Kembar

LAMPUNG POST | Tipu Muslihat Yahudi Â 

Tipu Muslihat Yahudi

LAMPUNG POST | Fakta Menarik Dibalik Undian 16 Besar Liga Champions

Fakta Menarik Dibalik Undian 16 Besar Liga Champions

LAMPUNG POST | Bejat! Kakek 55 Tahun Setubuhi Gadis di Bawa Umur

Bejat! Kakek 55 Tahun Setubuhi Gadis di Bawa Umur

LAMPUNG POST | Mengawali Karier sebagai Guru Honorer, Parosil Mabsus Jadi Bupati

Mengawali Karier sebagai Guru Honorer, Parosil Mabsus Jadi Bupati

LAMPUNG POST | Pengunjung Lampung Fair 2017 Keluhkan Mahalnya Tarif Parkir

Pengunjung Lampung Fair 2017 Keluhkan Mahalnya Tarif Parkir

LAMPUNG POST | Diejek 'Park the Bus', Pendukung MU Desak Mourinho Ubah Strateginya

Diejek 'Park the Bus', Pendukung MU Desak Mourinho Ubah Strateginya

LAMPUNG POST | Tahun Depan Gaji Guru Honorer dari BOS

Tahun Depan Gaji Guru Honorer dari BOS

LAMPUNG POST | Ustaz Abdul Somad Isi Peringa   tan Maulid Nabi dan Tabligh Akbar di Bandar Lampung

Ustaz Abdul Somad Isi Peringatan Maulid Nabi dan Tabligh Akbar di Bandar Lampung

LAMPUNG POST | Palestina Usir Delegasi Bahrain dari Kompleks Masjid Al-Aqsa

Palestina Usir Delegasi Bahrain dari Kompleks Masjid Al-Aqsa

LAMPUNG POST | Hakim Menilai Penetapan Novanto sebagai Tersangka Sah

Hakim Menilai Penetapan Novanto sebagai Tersangka Sah

DMCA.com Protection Status BERITA TERBARU LAMPUNG POST | KPU Pesisir Barat Gelar Bimtek Pengelolaan Keuangan

KPU Pesisir Barat Gelar Bimtek Pengelolaan Keuangan

LAMPUNG POST | NasDem Restui Agung Ilmu-Budi Utomo di Pilkada Lampura

NasDem Restui Agung Ilmu-Budi Utomo di Pilkada Lampura

LAMPUNG POST | Balai Besar TNBBS Promosi Wisata Taman Nasional

Balai Besar TNBBS Promosi Wisata Taman Nasional

LAMPUNG POST | Terungkap di Persidangan, Paspampres Kecipratan Uang Suap Eks Dirjen Hubla

Terungkap di Persidangan, Paspampres Kecipratan Uang Suap Eks Dirjen Hubla

LAMPUNG POST | Penjelasan Menteri Agama Terkait Keputusan MK Soal LGBT

Penjelasan Menteri Agama Terkait Keputusan MK Soal LGBT

LAMPUNG POST | Lagi, Peredaran Narkoba dari Dalam Lapas Terungkap, Ada Sabu Pink

Lagi, Peredaran Narkoba dari Dalam Lapas Terungkap, Ada Sabu Pink

LAMPUNG POST | Warning BMKG, Cuaca Ekstrem Intai Jateng 3 Hari ke Depan

Warning BMKG, Cuaca Ekstrem Intai Jateng 3 Hari ke Depan

LAMPUNG POST | Jokowi Tegaskan Pentingnya Brand Value bagi Wirausaha

Jokowi Tegaskan Pentingnya Brand Value bagi Wirausaha

LAMPUNG POST | Pas Komsel Beri Potongan HargaHingga Rp600 Ribu

Pas Komsel Beri Potongan HargaHingga Rp600 Ribu

LAMPUNG POST | MU Incar Penyerang Muda Bordeaux

MU Incar Penyerang Muda Bordeau x

LAMPUNG POST | Polres Lamsel Terjunkan 354 Personel dalam Operasi Lilin Krakatau 2017

Polres Lamsel Terjunkan 354 Personel dalam Operasi Lilin Krakatau 2017

LAMPUNG POST | Google Blokir Situs Berita yang Pakai Identitas Palsu

Google Blokir Situs Berita yang Pakai Identitas Palsu

LAMPUNG POST | Datangi Kedubes AS, MUI Serahkan Petisi Tolak Keputusan Trump

Datangi Kedubes AS, MUI Serahkan Petisi Tolak Keputusan Trump

LAMPUNG POST | Prabowo Difavoritkan Dampingi Jokowi di Pilpres 2019

Prabowo Difavoritkan Dampingi Jokowi di Pilpres 2019

LAMPUNG POST | Jenguk di Rutan KPK, Istri Sebut Novanto Sehat

Jenguk di Rutan KPK, Istri Sebut Novanto Sehat

REKOMENDASI

  • LAMPUNG POST | Lagi, Peredaran Narkoba dari Dalam Lapas Terungkap, Ada Sabu Pink

    18 Dec 2017 16:45:00

  • LAMPUNG POST | Tak Pandang Bulu, Motor Anggota TNI Pun Dicuri 

    17 Dec 2017 15:35:00

  • LAMPUNG POST | Pesta Sabu, Sopir Angkot dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi

    17 Dec 2017 11:12:00

  • LAMPUNG POST | Cekcok Mulut dan Dipukul, Okta Laporkan Kakak Ipar ke Polsek Pardasuka

    16 Dec 2017 22:00:00

  • LAMPUNG POST | Tersangka Pengedar dan Kurir Sabu Ditangkap

    16 Dec 2017 08:00:00

  • LAMPUNG POST | Peredaran Narkoba di Lapas, Kemenkumham Sebut Minimnya SDM yang Ada

    15 Dec 2017 20:30:00

  • LAMPUNG POST | 6 Kawanan Remaja Pembegal Motor Dibekuk

    15 Dec 2017 18:47:00

  • LAMPUNG POST | Merasa Nyaman Dipakai, Ilham Curi Celana Dalam Mantannya

    15 Dec 2017 11:10:00

  • LAMPUNG POST | Komplotan Begal Ditangkap di Panjang, 1 Pelaku Ditembak

    14 Dec 2017 11:57:00

  • LAMPUNG POST | Polda Lampung Ungkap Peredaran Sabu yang Dikendalikan dari LP

    14 Dec 2017 09:30:00

  • LAMPUNG POST | Pencuri Bobol Rumah Warga Kotabumi

    13 Dec 2017 23:00:00

  • LAMPUNG POST | Polres Way Kanan Rekonstruksi Pembunuhan Warga OKU

    13 Dec 2017 17:15:00

  • LAMPUNG POST
  • LAMPUNG POST | Radio Sai 100 FM
  • LAMPUNG POST | Event Organizer
  • LAMPUNG POST | Lampung Post Education Center
  • LAMPUNG POST | Media Indonesia
  • LAMPUNG POST | Metro Tv
Sumber: Google News | Warta 24 Pulau Morotai

Tidak ada komentar