Marak Penyelundupan, Bea Cukai Sisir Perairan Timur Indonesia
Ilustrasi (JIBI/Solopos/Antara/Mohamad Hamzah) Kamis, 30 November 2017 23:30 WIB Edi Suwiknyo/JIBI/Bisnis Peristiwa Share : Marak Penyelundupan, Bea Cukai…
Ilustrasi (JIBI/Solopos/Antara/Mohamad Hamzah) Kamis, 30 November 2017 23:30 WIB Edi Suwiknyo/JIBI/Bisnis Peristiwa Share : Marak Penyelundupan, Bea Cukai Sisir Perairan Timur Indonesia
Maraknya penyelundupan di laut membuat Bea Cukai menyisir perairan timur Indonesia.
Solopos.com, JAKARTA â" Dalam dua periode pelaksanaannya di tahun ini, Operasi Patroli Laut Jaring Wallacea yang digelar Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah melakukan penindakan enam aksi penyelundupan di wilayah perairan timur Indonesia.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan operasi patroli laut ini melibatkan delapan satuan kerja yaitu Direktorat Penindakan dan Penyidikan, empat Kantor Wilayah Bea Cukai, dan tiga Pangkalan Sarana Operasi. Operasi tersebut menga wasi 4 wilayah dan 9 sektor itu untuk mencegah dan menindak pemasukan barang berbahaya.
âPada pelaksanaan periode pertama yaitu 10 Mei 2017 hingga 23 Juni 2017 terdapat tiga penindakan, pada 11 Mei 2017 kapal BC 30006 berhasil melakukan penindakan terhadap 2.500 karung amonium nitrat di dekat kepulauan Kangean,â kata Heru, Kamis (30/11/2017).
Berdasarkan informasi Ditjen Bea Cukai, kapal tersebut akan berlayar menuju Alor, Flores. Penindakan kedua pada 20 Mei 2017, kapal BC 9003 berhasil melakukan penindakan terhadap kegiatan illegal fishing yang dilakukan Kapal PMN Putri IV di Laut Sulawesi, dan penindakan yang ketiga terjadi pada 08 Juni 2017, kapal BC 9003 berhasil melakukan penindakan terhadap kapal KLM Karya Indah yang mengangkut 20 meter kubik kayu ulin.
Sementara di periode kedua pelaksanaanya, pada 09 Oktober 2017 hingga 22 November 2017 satuan tugas patroli laut Bea Cukai juga berhasil melakukan penggagalan tiga upaya penyelundupan. Penindakan pertama terjadi pada 27 Oktober 2017. Saat itu kapal BC 8004 berhasil melakukan penindakan kapal KLM Dekamila yang bermuatan 1.169 balepressed dan 442 sepeda bekas di pelabuhan Wuring, Maumere.
Penindakan kedua pada 07 November 2017, kapal BC 30006 menggagalkan penyelundupan 107,2 Ton rotan. Sementara penindakan ketiga berhasil dilakukan kapal BC 30006 di perairan Tarakan atas kapal KLM Berkat Utama yang juga membawa rotan menuju Malaysia.
LOWONGAN PEKERJAANBC.BANK, informasi selengkapnya KLIK DISINI
You might also like
Operasi Cukai Ilegal KPPBC Solo Selamatkan Rp1,2 Miliar Uang Negara
KPK Sebut Banyak Pungli di Bea Cukai
ROKOK ILEGAL DEMAK
Pemilik Rokok Tanpa Cukai Adukan Bea Cukai Atas Dugaan Penculikan
ROKOK ILEGAL DEMAK
Bos Rokok Tanpa Cukai Ungkap Keterlibatan Aparat
Solopos TV
- SEPEDA MOTOR TERBARU : AHM Rilis Tampilan Baru Vario ESP
- AHM Gelar Vario Day Roadshow di 60 Lokasi di Indonesia
- Honda Rilis Motor On-of Sport All New Honda CRF150L
- MOTOR HONDA : Astra Motor Jateng Bagi-Bagi Beasiswa
- Begini Tampilan Baru New Honda Beat Pop Esp
- Inilah Pemenang Honda Modification Contest 2017
- MOTOR TERBARU : AHM Rilis Tampilan Baru New Honda Revo X
- Leb ih Dari 13.000 Bikers Siap Ramaikan Honda Bikers Day Nasional 2017
- New CB150R StreetFire Laris Manis, Ini Data Penjualan Honda Bulan Agustus
- Jumlah Penjualan New Honda CB150R StreetFire Naik 93,1%
Solopos TV
Kisah Unik
Hiii, Ratusan Kecoak D iselundupkan ke Pesawat Demi Alasan Medis
30-11-2017 PeristiwaViral! Siswa Izin Tak Sekolah Gara-Gara Nonton Konser Nella Kharisma
30-11-2017 PeristiwaBebek Juga Perlu Diselamatkan dari Banjir
29-11-2017 Kulon ProgoKolom
GAGASAN
Sentilan Realitas di Bak Truk
Gagasan ini dimuat Harian Solopos edisi Rabu (22/11/2017). Esai ini karya Shela Kusumaningtyas, penulis dan alumnus Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro Semarang. Alamat e-mail penulis adalah kusuma.cel@gmail.com. Solopos.com, SOLOâ"Masyarakat di sepanjang jalur pantai utara Jawa umumnya terbiasa menyaksikan laluâ¦
Tidak ada komentar