Melawan, Tersangka Kasus Pencurian di Papua Ditembak di Ternate
KOMPAS.com/YAMIN ABD HASAN Pelaku beserta barang bukti yang diamankan Mapolres Ternate, Rabu (13/12/2017).…
KOMPAS.com/YAMIN ABD HASAN Pelaku beserta barang bukti yang diamankan Mapolres Ternate, Rabu (13/12/2017).
TERNATE, KOMPAS.com - Resmob Satuan Reserse Kriminal Polres Ternate, Maluku Utara, berhasil meringkus dua tersangka spesialis pelaku pencurian bermodus memecahkan kaca mobil korbannya.
Kapolres Ternate AKBP Kamal Bahtiar dalam keterangan persnya di Mapolres Ternate, Rabu (13/12/2017), mengatakan, para pelaku yang diamankan ini berinisial Jul dan Kham.
Dari dua tersangka, satu di antaranya yakni Jul yang merupakan residivis dan telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) di beberapa polda, yakni Polda Papua, Gorontalo, Tangerang, dan beberapa polda lainnya di Indonesia.
âKasus spesialis pencurian dengan memecahkan kaca mobil, kami amankan pada Senin (13/12/2017) yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim bertempat di salah satu kos-kosan belakang kantor RRI Ternate,â kata Kapolres.
Dari hasil pengembangan terhadap tersangka Jul, polisi mengamankan satu rekannya berinisial Kham di Ternate.
âKebetulan salah satu dari pelaku ini merupakan residivis yang pernah ditahan di Lembaga Permasyarakatan (LP) Bitung, dan yang bersangkutan juga adalah DPO di Polda Papua, karena dia telah melakukan tindak pidana sebanyak lebih dari 20 kali di Papua,â ujar Kamal.
Baca juga: Polisi Rilis DPO Kelompok Bersenjata di Papua, Ini 21 Nama yang Diburu
Selain pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari ponsel, infokus, serta d ua sepeda motor tanpa surat-surat yang dipakai pelaku saat melakukan aksinya.
Kapolres menambahkan, pelaku sempat melakukan perlawanan kepada anggota. Karena itu, pelaku inisial Jul dilumpuhkan dengan satu tembakan di kaki kanannya.
âDia ini kami tembak karena residivis, sebelumnya juga pelaku (Jul) pernah ditembak saat melakukan aksinya di Bitung yang bersarang di bagian perut,â kata Kapolres.
âDia ini di sana (Papua) memang DPO, makanya saat ini kami masih terus melakukan koordinasi dengan beberapa Polres, terutama yang pernah disinggahi tersangka karena kemungkinan pelaku ini juga pernah melakukan aksi di provinsi lain dan tidak hanya di Ternate, Papua, dan Gorontalo,â ucap Kapolres lagi.
Kasus ini masih dalam pengembangan Polres Ternate untuk mengungkap ada tidaknya pelaku lainnya.
âJul dan Kham ini kami jerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke 5 e Subsider Pasal 362 KUH Pidana dan juga Pasal 480 KUHP Pidana dengan ancaman kurang lebih empa t tahun penjara,â ujar Kapolres.
Tidak ada komentar