Mendesak, 80 Jembatan di Karangasem Perlu di Cek Sebelum ...
Gunung Agung Terkini Mendesak, 80 Jembatan di Karangasem Perlu di Cek Sebelum Diterjang Lahar Hujan Gunung Agung Jika volume lahar yang mengalir cukup banya…
Gunung Agung Terkini
Mendesak, 80 Jembatan di Karangasem Perlu di Cek Sebelum Diterjang Lahar Hujan Gunung AgungJika volume lahar yang mengalir cukup banyak, itu berpengaruh pada pondasi jembatan.
Tribun Bali/Putu Candraeskavator dari Dinas PUPR Bali lakukan pengerukan di Sungai Yeh Sah, Minggu (3/12).TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA â" Deputi I BNPB (Badan Nasional Penanggulangan bencana), Wisnu Widjaja mengatakan bahwa jembatan-jembatan yang terancam ambruk sekitar 80 buah seandainya erupsi Gunung Agung terjadi.
Sebagian besar jembatan itu berada di Kawasan Rawan Benc ana (KRB) III, II, I serta ada juga jembatan di kawasan aman.
Semua jembatan di Kabupaten Karangasem.
Baca: Kondisi Pedesaan di Lereng Gunung Agung Kini Memprihatinkan, Sepi Bak Tanpa Kehidupan
Jembatan-jembatan yang rawan ambruk diterjang lahar dingin itu tersebar di Kecamatan Rendang, Selat, Kubu, Karangasem, Manggis, serta Sidemen.
Wisnu menambahkan, Pemerintah Daerah (Pemda) Karangasem harus cek kondisi jembatan yang menjadi penghubung antar Kecamatan dan jembatan kehadirannya sangat mendesak.
Digunakan sebagai jalur evakuasi warga serta pendistribusian logistik ke posko pengungsian, jika jembatan terputus, maka petugas kesulitan evakuasi.
"Jembatan itu sangat mendesak. Sebelum terjadi erupsi, pejabat daerah harus mengecek kondisinya. Kalau aliran lahar sekunder (hujan) deras, jembatan itu bisa ambruk. Menurut data BNPB, 80 jembatan harus segera dicek. Jangan menunggu lahar hujan datang," tambah Wisnu.
S ementara itu, satu diantaranya jembatan yang bisa terdampak lahar hujan adalah Jembatan Tukad Yeh Sah, Kecamatan Selat.
Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karangasem, Ketut Sedana Merta mengakui Jembatan Tukad Yeh Sah rawan.
Halaman selanjutnya 12
Tidak ada komentar