Pengungsi Gunung Agung di Karangasem Terpaksa Beli Lauk ... - Warta 24 Maluku Utara
GRID_STYLE

Post/Page

Weather Location

{fbt_classic_header}
www.uhamka.ac.id/reg

Pengungsi Gunung Agung di Karangasem Terpaksa Beli Lauk ...

Pengungsi Gunung Agung di Karangasem Terpaksa Beli Lauk ...

Gunung Agung Terkini Pengungsi Gunung Agung di Karangasem Terpaksa Beli Lauk Sendiri, 'Dulu Banyak, Sekarang Menurun' Untuk seharinya, kata Nengah Ng…

Pengungsi Gunung Agung di Karangasem Terpaksa Beli Lauk ...

Gunung Agung Terkini

Pengungsi Gunung Agung di Karangasem Terpaksa Beli Lauk Sendiri, 'Dulu Banyak, Sekarang Menurun'

Untuk seharinya, kata Nengah Ngempon, pengungsi di Banjar Kereteg terpaksa beli lauk-pauk sendiri.

Pengungsi Gunung Agung di Karangasem Terpaksa Beli Lauk Sendiri, 'Dulu Banyak, Sekarang Menurun'Tribun Bali/Saiful RohimUPT Dinas Pertanian Karangasem mulai dipenuhi pengungsi dari daerah lereng Gunung Agung, Jumat (22/9/2017)

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Sejumlah lokasi pengungsian di Karangasem tidak mendapatkan logistik lauk-pauk.

Satu di antaranya lokasi pengungsian di Banjar Kereteg, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karang asem dan posko pengungsian di Balai Masyarakat Bebandem, Desa/Kecamatan Bebandem.

Ni Nengah Ngembon (66), pengungsi asal Banjar Dinas Galih, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Jumat (1/12/2017), mengatakan, sejak seminggu lalu bantuan lauk-pauk terhambat.

Pengungsi di Banjar Kreteg hanya diberi beras dan air mineral.

Sedangkan bantuan lainnya belum sampai.

"Kalau beras nggak kekurangan. Sekarang yang dibutuhkan lauk-pauk dan logistik lainnya. Sudah satu minggu lebih pengungsi di sini nggak dapat bantuan lauk-pauk," kata Nengah Ngembon ditemui di Desa Sibetan.

Pihaknya berharap, pemerintah segera merespons dan beri bantuan lauk.

Untuk seharinya, kata Nengah Ngempon, pengungsi di Banjar Kereteg terpaksa beli lauk-pauk sendiri.

Setiap hari warga kadang mengeluarkan uang Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu untuk membeli lauk-pauk, seperti membeli beli sayur, mie, tempe, dan tahu.

"Sejak seminggu kita kekurangan logistik,&qu ot; kata Ni Nengah Ngempon.

Halaman selanjutnya 123
Penulis: Saiful Rohim Editor: Ida Ayu Made Sadnyari Sumber: Tribun Bali Ikuti kami di Tak Tampan Apalagi Gagah, Tukang Pijat Ini Malah Disenangi Banyak Wanita Cantik, Ini Rahasianya! Sumber: Google News | Warta 24 Karangasem

Tidak ada komentar