Polda Malut Diminta Usut Penyebar HOAX Terkait Kematian ...
Ilustrasi penambang foto IstBACAN,MALUT,CAKRAWALA.CO- Penyebaran informasi tak benar (HOAX) atas tewasnya salah satu penambang bernama Randi Ade alias Idi (34) warga Desa…
BACAN,MALUT,CAKRAWALA.CO- Penyebaran informasi tak benar (HOAX) atas tewasnya salah satu penambang bernama Randi Ade alias Idi (34) warga Desa Bajo,Kecamatan Botang Lomang,Kabupaten Halmahera Selatan,Provinsi Maluku Utara akibat kecelakaan kerja dikecam keluarga almarhum.
Pihak keluarga ketika di temui Cakrawala.co di rumah duka Desa Bajo Senin,18 Desember 2017 menjelaskan, almarhum Randi Ade meninggal dunia saat beraktivitas dilokasi tambang rakyat Desa Anggai bukan karena dibunuh, maupun dikesetrum listrik sebagaimana diberitakan oleh beberapa media lokal disana.
â Almarhum idi Meninggal karna dalam keadaan sakit,sebelum almarhum meninggal sempat di berikan perawatan oleh perawat di Barak (Rumah lokasi kerja) Desa Anggai Kecamatan Obi âungkap Bahri Alhadad paman almarhum.
Atas informasi meninggalnya Randi, pihak Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Halmahera Selatan langsung turun ke TKP untuk melakukan penyelidikan kasus tersebut, namun pihak keluarga menilai Polres Halsel dalam hal ini penyidik cenderung lebih mengacu pada sumber data informasi tidak jelas dari laporan salah satu satu oknum anggota Polsek Obi Selatan berinisial (S) yang dinilai keluarga almarhum sebagai penyebar informasi HOAX meninggalnya Randi akibat kecelakaan kerja bukan mengantongi kebenaran data dari Polsek Obi.
â Saat kerja Randi tidak sendirian kami bersama-sama, ada saya dan saudara sepupu sehingga kami lebih tau kondisi pada saat kejadian itu Randi memang dalam keadaan sakit bukan meninggal seperti yang di isukan, almarhum pada saat kerja merasa pusing dan kurang sehat sehingga harus dirawat beberapa hari oleh perawat dan pada akhirnya meninggal dunia dilokasi tambang ,âUngkap Bahri.
Baca Juga Dua WNI yang Disandera Abu Sayyaf Akhirnya PulangSementara itu ,Alim Rahman, Ketua Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Reformasi, Kabupaten Halmahera Selatan,menuturkan beredarnya data sumber informasi yang tidak tertanggung jawab atas meninggalnya almarhum,kami minta Brigjen Pol.Acmad Juri selaku Kapolda Maluku Utara dapat menyelidiki serta mengawasi perkara tersebut sehingga tidak memiliki beragam spekulasi yang tidak tertanggung jawab.
âSaya duga oknum anggota Polsek Obi Selatan inisial (S) tersebut punya kepentingan dalam pengelolaan tambang rakyat disana, kalau benar tolong Pak Kapolda mengusut oknum tersebut secara tegas ,â pintanya.***(Ald/IVN)
Bagaimana menurut Anda ?
komentar
Sumber: Google News | Warta 24 Halmahera Utara
Tidak ada komentar