Populerkan Kedelai Lokal, Ganjar Terima Rumah Kedelai Awards ...
Populerkan Kedelai Lokal, Ganjar Terima Rumah Kedelai Awards 2017 Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan penghargaan Rumah Kedelai Awards 2017 karena memp…
Populerkan Kedelai Lokal, Ganjar Terima Rumah Kedelai Awards 2017
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan penghargaan Rumah Kedelai Awards 2017 karena mempopulerkan kedelai lokal ke kancah nasional.
Tribun Jateng/M Nur HudaGubernur Jateng Ganjar Pranowo mendapat penghargaan Rumah Kedelai Awards 2017, dari Pemkab Grobogan. Penyerahan anugerah dilakukan Bupati Grobogan Sri Sumarni, di sela acara pembukaan Expo Grobogan Ekonomi Kreatif, di Alun-alun Purwodadi Grobogan, Kamis (30/11/2017). TRIBUN JATENG/M NUR HUDALaporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda
TRIBUNNEWS.COM, GROBOGAN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan penghargaan Rumah Kedelai Awards 2017 atas kontribusinya mendorong pengembangan kedelai lokal dan produk olahan kedelai lokal Jateng ke kancah nasional.
Penghargaan yang diberikan Pemkab Grobogan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni KEpada Ganjar di sela acara pembukaan Expo Grobogan Ekonomi Kreatif, di Alun-alun Purwodadi, Grobogan, Kamis (311/2017).
Ganjar mengatakan, kedelai Jawa Tengah khususnya Grobogan sudah diakui nasional dan dunia. Karena sangat bagus, non GMO (Genetically Modified Organism) sehingga sehat untuk dikonsumsi.
"Kedelai kita punya potensi besar. Maka kita bisa menjadi bangsa tempe, dengan tempe kita kuasai dunia dengan produk unggulan berbahan baku kedelai," ungkap Ganjar.
Kualitas kedelai Jateng yang bagus tersebut membuat Kementerian Pertanian RI meminta agar wilayah pertanian di Jateng ditambah. Selain itu Kementa n meminta agar Jateng menjadi brand kedelai nasional dan internasional.
Saat ini sudah ada tiga wilayah penghasil kedelai di Jateng, yakni Grobogan, Purworejo dan Kebumen. Ke depan luasan lahan akan ditambah, termasuk menggandeng Perhutani untuk meningkatkan produksi kedelai.
Lebih lanjut Ganjar mengatakan, sebagai daerah penghasil kedelai berkualitas, pihaknya menginginkan adanya nilai tambah dari produk kedelai. Tak hanya menjual kedelai mentah, namun bisa diolah menjadi berbagai bahan olahan yang lebih menarik.
"Dibuat olahan lain, misal tempe, tahu, brownis tempe, keripik tempe, proll kedelai, susu kedelai dan olahan lain. Tentu hasilnya akan semakin bagus," tegasnya.
Bupati Grobogan Sri Sumarni mengaku produksi kedelai asal Grobogan memang unggul. Semua petani sudah diberikan pendidikan untuk menanam kedelai yang sehat dan berkualitas.
"Sudah ada puluhan ribu hektar lahan kedelai di Grobogan ini. Nantinya akan kami tambah, targe tnya 100.000 hektar lahan ditanami varietas kedelai," kata Sri Sumarni.
Anugerah Rumah Kedelai Awards 2017 juga diberikan pada Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI Sumardjo Gatot Irianto yang menggagas branding kedelai lokal dan perbaikan tata niaga kedelai di Indonesia.
Kemudian Mentan RI Andi Amran Sulaiman yang meningkatkan produksi padi, jagung, serta berhasil mengelola importasinya dan menggagas pencapaian target swasembada kedelai pada 2018 melalui Upsus Pajale.
Serta terdapat sejumlah nama lain yang memiliki kontribusi besar pada pengembangan, penelitian, metode budidaya kedelailokal.
Tidak ada komentar