PSSI Jember Kebut Liga Desa
Jember (beritajatim.com) - Asosiasi Sepak Bola Kabupaten (Askab) PSSI Jember, Jawa Timur, mengejar tenggat akhir tahun anggaran dengan menggelar kompetisi internal Liga Desa, 25 November hingga 12 Desem…
Jember (beritajatim.com) - Asosiasi Sepak Bola Kabupaten (Askab) PSSI Jember, Jawa Timur, mengejar tenggat akhir tahun anggaran dengan menggelar kompetisi internal Liga Desa, 25 November hingga 12 Desember 2017.
Kegiatan ini digelar dengan sistem setengah kompetisi yang terbagi empat divisi, yakni Divisi Utama, Divisi I, Divisi II, dan Divisi III. Penamaan kompetisi 'Liga Desa' mengakomodasi keinginan Bupati Faida yang ingin ada kompetisi sepak bola antar desa yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan Askab PSSI Jember.
"Pesertanya 74 klub. Hanya ada dua klub yang absen. Setiap divisi dibagi sekitar empat grup. Nanti berlanjut ke Delapan Besar," kata Ketua Askab PSSI Jember Sutikno.
Pertandingan digelar di 13 lapangan, yakni Lapangan Glori, Gumelar, Curahmalang, Tanggul Wetan, Cendana Jenggawah, Mangli, Stadion Notohadinegoro, Wirowongso, Kertosari, Sumber wringin, Ambulu. "Dengan kondisi semepet mungkin, kami berusaha yang terbaik. Alhamdulillah kami bisa memutar kegiatan dengan model setengah kompetisi," kata Sutikno.
Sutikno mengakui, idealnya pemerintah daerah menggelar kompetisi penuh. "Saya sarankan kepada Dispora agar tahun depan kalau bisa pada awal-awal sudah dianggarkan, sehingga kami bisa membuat kompetisi yang bagus dan tidak terburu-buru," jelasnya.
Namun semuanya kembali pada nominal anggaran. "Kami menyesuaikan saja, apakah cukup untuk setengah kompetisi atau mungkin tambal sulam bagaimana kekurangannya, mencari tambahan anggaran. Yang penting pembinaan di Jember berjalan. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih terprogram lagi dan penganggaran tepat. Sistem kompetisi juga ideal," kata Sutikno. Dia berharap Dispora menyampaikan saran Askab PSSI Jember kepada Bupati Faida. [wir/kun]
Tidak ada komentar