Siklon Tropis, Bernama Seindah Bunga Tapi Memakan Korban Jiwa
Siklon Tropis, Bernama Seindah Bunga Tapi Memakan Korban Jiwa Reporter: Dewi Nurita Editor: Widia…
Siklon Tropis, Bernama Seindah Bunga Tapi Memakan Korban Jiwa Reporter:
Dewi Nurita
Editor:Widiarsi Agustina
Minggu, 3 Desember 2017 08:18 WIB
Siklon Tropis Ancam Indonesia
TEMPO.CO, Jakarta - Siklon tropis bernama bunga sedang menjadi trending topic atau pembicaraan utama masyarakat Indonesia, siklon cempaka dan dahlia. Tak seindah namanya, siklon tersebut berdampak neg atif. Bahkan, hingga menyebabkan puluhan korban meninggal dunia.
Siklon tropis adalah badai dengan kekuatan yang besar yang radiusnya rata-rata sekitar 150-200 kilometer. Sudah ada empat siklon yang berada di wilayah Indonesia yang namanya diberi nama dengan bunga sejak tahun 2008, yaitu siklon tropis Anggrek pada 2010, Bakung pada 2014, Cempaka pada 2017, dan Dahlia pada 2017. Pertanyaannya, kenapa harus nama bunga, bukan tokoh wayang, nama gunung, atau nama lainnya?
BACA:Begini Alasan Siklon Tropis di Indonesia Pakai Nama Bunga
"Penamaan menggunakan nama bunga agar mudah dikenal masyarakat dan tidak terkesan menakutkan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho lewat keterangan tertulis pada Sabtu, 2 Desember 2017.
Sejumlah warga melintas di tenda warung yang roboh akibat ombak laut di Pantaisari, Pekalongan, 1 Desember 2017. Siklon tropis dahlia menyebabk an di sejumlah titik di kawasan Pekalongan Utara banjir. ANTARA
Indonesia, kata Sutopo, menamakan siklon tropis yang masuk ke wilayah dengan menggunakan nama bunga setelah dibentuknya Pusat Peringatan Siklon Tropis (TCWC, Tropical Cyclon Warning Center) di Jakarta yaitu di BMKG pada 2008.
"Jadi jelas, tujuan utama penamaan siklon tropis agar orang-orang dengan mudah memahami dan mengingat siklon tropis di suatu wilayah," kata dia.
Dengan begitu, lanjut Sutopo, dapat membantu meningkatkan peringatan dini, kesiapsiagaan, manajemen bencana dan pengurangan risiko bencana dari pengaruh siklon tropis. TCWC Jakarta memilih menggunakan nama bunga asli Indonesia yang mudah dikenal. "Meskipun dampak siklon tropis bernama bunga ini tidak seindah dan seharum bunga," kata dia.
Baca: BMKG: Ada Siklon Tropis Cempaka, Waspadai Cuaca Ekstrem
Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) selalu memantau penamaan siklon tropis di masing-masing regional. TCWC regi onal harus menyiapkan nama yang banyak dan mudah dihafal. Sebelumnya penamaan dilakukan acak dan bebas.
Sejak pertengahan 1900-an penamaan siklon tropis menggunakan istilah feminin. Sebelum akhir 1900-an, para ahli prakiraan cuaca di Hampshire Selatan memberi nama badai dengan nama pria. Agar sistem penamaan lebih terorganisasi dan efisien, para pakar meteorologi kemudian memutuskan memberi nama siklon secara alphabet.
Untuk TCWC Jakarta, kata Sutopo, sudah disiapkan nama bunga sesuai urut abjad yaitu Anggrek, Bakung, Cempaka, Dahlia, Flamboyan, Kenanga, Lili, Mangga, Seroja, dan Teratai. Sedangkan alternatif untuk menggantikan nama siklon yang pensiun menggunakan nama buah, yakni Anggur, Belimbing, Duku, Jambu, Lengkeng, Melati, Nangka, Pisang, Rambutan, dan Sawo.
DEWI NURITA
Terkait
Siklon Tropis Dahlia, Dampaknya dari Sumatera Hingga Papua
1 hari lalu
Ahli Cuaca: Siklon Tropis Dahlia Bergerak Menuju Lampung
1 hari lalu
Begini Alasan Siklon Tropis di Indonesia Pakai Nama Bunga
1 hari lalu
Mengapa Siklon Tropis di Indonesia Dinamakan Cempaka dan Dahlia?
1 hari lalu
Ahmad Dhani dan Umat Terbelah pada Reuni Alumni 212
1 jam lalu
Benarkah Setya Novanto Berse dia Mundur Pekan ini?
3 jam lalu
BNPB: Gunung Sinabung Berstatus Awas
3 jam lalu
Banjir dan Longsor di Pacitan, 20 Orang Meninggal Dunia
3 jam lalu
Warga Menyaksikan Lahar Dingin Gunung Agung
14 jam lalu
Tokoh-tokoh Nasional yang Ikut Hadiri Reuni Alumni 212
21 jam lalu
Suasana Kawasan Silang Monas saat Dihadiri Ribuan Alumni 212
21 jam lalu
Siklon Dahlia Buat Pelabuhan Merak Ditutup Sementara
1 hari lalu
Reuni Alumni 212, Rizieq Shihab Ingin NKRI Bersyariat
12 jam lalu
KPK Gelar Festival Anak Jujur
19 jam lalu
Cuaca Buruk Antrean Mengular di Pelabuhan Merak
21 jam lalu
Siklon Tropis Dahlia Hantam Lembang Satu Sekolah Rusak Berat
22 jam laluAhmad Dhani Mengakui Reuni 212 Bermuatan Politik
Alumni 212 Bicara Persatuan Umat, PGRI Bicara Persatuan Bangsa
Fahri Hamzah Sebut Jokowi Alumni 212
Ahmad Dhani dan Umat Terbelah pada Reuni Alumni 212
Ketua DPD Golkar NTT: Setya Novanto Telah Nyatakan Akan Mundur< /h2>

Andi Narogong Sebut Rapat E-KTP Digelar di Rumah Setya Novanto

Jalan Berliku Menanti OK Otrip Besutan dari Anies-Sandi

Anies Baswedan Hibahkan 360 M ke PGRI, Pegiat Pendidikan Protes

Menakar Amukan Gunung Agung

Jokowi Sebut Peran Guru Tak Akan Pernah Tergantikan Robot Canggih
50 menit lalu
Siklon Tropis, Bernama Seindah Bunga Tapi Memakan Korban Jiwa
1 jam lalu
Bursa Ketua Golkar, Kemana Dukungan Aburizal Bakrie Bermuara?
2 jam lalu
Gaya Singkat Jokowi Resmikan Venue Asian Games 2018
2 jam lalu
Tiga Pes an Jokowi di Hari Guru Nasional
2 jam lalu
Ahmad Dhani dan Umat Terbelah pada Reuni Alumni 212
2 jam lalu
Berikut 15 Kepala Daerah yang Menerima Penghargaan di HUT PGRI
2 jam lalu
Idrus Klaim DPD Golkar Sowan Dirinya Sebelum ke Airlangga
3 jam lalu
Agung Laksono: Airlangga Hartarto sudah Dapat Restu dari Jokowi
3 jam lalu
Benarkah Setya Novanto Bersedia Mundur Pekan ini?
3 jam laluHari-Hari Penting Dunia dan Libur Nasional di Desember 2017

Siap merencanakan kesibukan di a khir tahun sesuai hari-hari penting dunia dan libur nasional pada bulan Desember 2017.
Sumber: Google News | Warta 24 Pekalongan
Tidak ada komentar