WASPADA! Hingga Januari, Cuaca Ekstrem Landa Kalsel
Berita Balangan WASPADA! Hingga Januari, Cuaca Ekstrem Landa Kalsel Beberapa daerah mengalami banjir dan tanah longsor. Bendung Pitap di Desa Nungka Kecamatan Awayan…
Berita Balangan
WASPADA! Hingga Januari, Cuaca Ekstrem Landa KalselBeberapa daerah mengalami banjir dan tanah longsor. Bendung Pitap di Desa Nungka Kecamatan Awayan Kabupaten Balangan

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Dampak cuaca ekstrem sudah sangat terasa di Kalimantan Selatan.
Beberapa daerah mengalami banjir dan tanah longsor. Bendung Pitap di Desa Nungka Kecamatan Awayan Kabupaten Balangan bahkan longsor akibat derasnya hu jan dan meningkatnya debit air di sekitar bendung.
Longsoran membentuk cekungan besar tak jauh dari pintu air. Kepala Desa Nungka, Rustam, mengatakan bendungan longsor pada Jumat (1/12) pagi.
Sedang Kepala Satuan Kerja (Satker) Balai Irigasi, Balai Sungai Wilayah Kalimantan II, Rachmat Supriana, saat dikonfirmasi, mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan. âKami akan cek info yang berkembang dari WA itu,â ujarnya.
Baca: Mau Lihat Jagung Unik Warna-warni Tak Perlu Jauh-jauh, Datang Saja Ketempat Ini
Baca: Aksi David de Gea Ini yang Membuat Jose Mourinho Terkesan dan Lakukan Ini
Untuk diketahui, bendung senilai Rp 85 miliar yang dibikin pada 2005 ini mengairi persawahan seluas 4.755 hektare di empat kecamatan Balangan yakni Awayan, Batumandi, Lampihong dan Paringin Selatan.
Selain mengakibatkan longsor, hujan deras juga merendam sejumlah desa di Balangan.
Warga Desa Pimping Kecamatan Lampihong y ang menjadi korban banjir mendapatkan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan, Jumat. Penyaluran dilakukan menggunakan jukung karena tidak bisa menggunakan roda empat.
âJika hujan deras kembali mengguyur, kemungkinan besar air baik kembali,â kata Kepala BPBD Balangan, Alive Yoesfah Love.
Adapun di Kabupaten Hulu Sungai Utara, sejumlah lahan pertanian mengalami gagal panen akibat banjir. Namun sejumlah petani tetap memanen padi meskipun banjir. Gabah hasil panen langsung dijemur agar tidak busuk. Itu pun harus terus diawasi untuk menghindari hujan.
Tak hanya di kawasan Banua Anam, potensi banjir tinggi juga mengancam Tanahlaut. Hal ini disampaikan Kasi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Riza Arian Noor.
Mau baca berita Banjarmasin Post dan Metro Banjar? klik DI SINI
Tidak ada komentar