Kawasan Industri Jababeka Segera Dibuka Jadi Destinasi Wisata
Kawasan Industri Jababeka Segera Dibuka Jadi Destinasi Wisata Reporter: Fajar Pebrianto Editor: M…
Kawasan Industri Jababeka Segera Dibuka Jadi Destinasi Wisata Reporter:
Fajar Pebrianto
Editor:Martha Warta
Kamis, 4 Januari 2018 11:29 WIB
Jababeka Group selalu mendukung kegiatan CSR perusahaan-perusahaan yang berada di Kawasan Industri Jababeka.
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kawasan Industri Jababeka Tbk dan Pemerintah Kabupaten Bekasi tak lama lagi akan membuka kawasan industri Jababeka, Cik arang Utara, Bekasi menjadi salah satu destinasi wisata edukasi. PT Jababeka Tbk adalah pengelola kawasan industri terbesar di Asia Tenggara tersebut.
"Kawasan ini memiliki potensi kekayaan yang cukup besar untuk dimanfaatkan bagi masyarakat dan pelajar," kata Kepala Jababeka Group, Setyono Djuandi Darmono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 4 Januari 2018.
Baca: Kembangkan Morotai, Jababeka Habiskan Rp 100 Miliar
Untuk menyambut peluncuran Jababeka sebagai kawasan wisata, Damono mengatakan PT Jababeka Tbk akan terlebih dahulu menggelar pameran seni lukis kelas dunia "Indonesian Art Exhibitionâ di Jababeka Convention Center (JCC), Cikarang, Bekasi, 17 Januari 2017. Sejumlah karya akan ditampilkan dalam pameran ini termasuk dari para maestro senirupa indonesia seperti Affandi, Kartika Affandi, Hendra Gunawan, Soedibio, hingga H. Widayat.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi direncanakan untuk membuka secara resmi pameran seni ini. Menur ut Damono, pameran ini dilakukan untuk membangkitkan potensi-potensi seni budaya Indonesia. PT Jababeka Tbk, kata Damono, menggandeng National Gallery Singapore untuk bekerja samna menyukseskan pameran ini.
Usaha PT Jababeka Tbk untuk membangun sektor pariwisata memang bukan hanya dilakukan kali ini saja. Sebelumnya melalui anak usaha, PT Jababeka Morotai, perusahaan ini menggelontorkan dana setidaknya hingga Rp 100 miliar atau sekitar US$ 7,4 juta dari 2012 hingga 2016 dari total nilai investasi yang dibutuhkan sekitar US$ 4 miliar.
Perusahaan ini memang ditunjuk pemerintah sebagai pelaksana proyek pembangunan di salah satu pulau terluar Indonesia tersebut. Dengan dana tersebut, Darmono mengatakan pihaknya telah membangun hotel, homestay, dan perumahan di Morotai.
Sementara jauh sebelum menggarap Morotai, melalui anak perusahaan, PT Banten West Java, PT Jababeka Tbk juga telah menggarap kawasan wisata terpadu Tanjung Lesung, Banten sejak 2015. Selain membangun kaw asan marina dengan fasilitas cottage sebanyak 100 unit. PT Jababeka Tbk juga membangun sejumlah hotel butik dua lantai berkapasitas 8-10 kamar. "Perseroan ingin menjadikan Tanjung Lesung sebagai destinasi wisata kelas dunia," kata Damono pada 6 April 2015 lalu.
Terkait
Menteri Basuki Dukung Bendungan Jatibarang Jadi Obyek Wisata
3 jam lalu
10 Destinasi Wisata Mesir di Tengah Situasi Darurat Militer
4 jam lalu
Pemerintah Kota Ini Sediakan Wisata Rafting Gratis
1 hari lalu
Pemda Diminta Awasi Jalur Tanjakan Menuju Lokasi Wisata
4 hari lalu
Girder Tol Depok Ambruk, Menteri PUPR: Apa Ada Keteledoran?
4 jam lalu
ASDP Indonesia Ferry Buka Lowongan Kerja, Cek Tanggalnya
17 jam lalu
Bermodal Data, Sri Mulyani Akan Kejar Pajak 2018
1 hari lalu
CPNS 2018, Cek Posisi yang Dibutuhkan
1 hari lalu
Melihat Proses Pembuatan Papan Ski Alpen
1 hari lalu
Jusuf Kalla Buka Perdagangan Saham 2018
1 hari lalu
Suasana Seru Hari Terakhir Perdagangan Saham di Sejumlah Negara
3 hari lalu
Jokowi Tutup Perdagangan Saham 2017
5 hari lalu
Proyek Infrastruktur yang Harus Rampung Tahun Ini
1 jam lalu
Proyeksi 2018: Prediksi Ekonomi di Tahun Politik
23 jam lalu
Hari Terakhir Debenhams, Pengunjung Ramai Sejak Jam 10 Pagi
2 hari lalu
Kaleidoskop 2017, 9 Peri stiwa Ekonomi Terpenting Sepanjang Tahun
5 hari laluPemerintah Buka Formasi CPNS 2018, Bimbel CPNS Diserbu
Bappenas: Kemiskinan 10,2 Persen Itu Terendah Sepanjang Sejarah
BPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan pada Pegawai KPK Rp 605 Juta
ASDP Indonesia Ferry Buka Lowongan Kerja, Cek Tanggalnya
Girder Tol Depok Ambruk, Menteri PUPR: Apa Ada Keteledoran?

Harga Minyak Dunia Naik, Subsidi BBM Sedot Dana Infrastruktur?

Setelah Blok Mahakam di Tangan Pertamina

KPK Percepat Pengusutan Kasus E-KTP dan BLBI

BNPT: Waspadai Serangan Teroris pada Malam Tahun Baru

Kawasan Industri Jababeka Segera Dibuka Jadi Destinasi Wisata
21 menit lalu
Pasar Obligasi Diprediksi Bergerak Positif Hari Ini
1 jam lalu
Bawa Narkoba, Dua Penumpang Kapal Pelni Ini Ditangkap
1 jam lalu
Berhasil Swasembada, Kementan Akan Fokus ke Empat Komoditas Ini
2 jam lalu
Tahun 2017, Capaian Realisasi Anggaran Kemenhub 86,39 Persen
2 jam lalu
Generasi Milenial Dorong Perusahaan Pindah Kantor ke Area CBD
3 jam lalu
Menteri Basuki Dukung Bendungan Jatibarang Jadi Obyek Wisata
3 jam lalu
Utomodeck Kuasai Proyek Atap Baja Tanpa Sambungan
3 jam lalu
Bangun 936 Panel Surya, Menteri Basuki: Bisa Hasilkan Listrik 300 KWH
4 jam lalu
Bimbel Tes CPNS, dari Cara Cepat Sampai Jembatan Keledai
4 jam laluAnak-Anak yang Tewas Selama Konflik Israel - Palestina

Sejak 28 September 2000 hingga 2007 anak-anak Palestina tewas sejumlah 2.167 sedangkan anak-anak Israel 134.
Sumber: Google News | Warta 24 Pulau Morotai
Tidak ada komentar