Reka Ulang Pelajar Bunuh Sopir Grab di Semarang, Istri Korban ... - Warta 24 Maluku Utara
GRID_STYLE

Post/Page

Weather Location

{fbt_classic_header}
www.uhamka.ac.id/reg

Reka Ulang Pelajar Bunuh Sopir Grab di Semarang, Istri Korban ...

Reka Ulang Pelajar Bunuh Sopir Grab di Semarang, Istri Korban ...

Jumat 26 Januari 2018, 11:04 WIB Reka Ulang Pelajar Bunuh Sopir Grab di Semarang, Istri Korban Histeris Angling Adhitya Purbaya - detikNews������������������…

Reka Ulang Pelajar Bunuh Sopir Grab di Semarang, Istri Korban ...

Jumat 26 Januari 2018, 11:04 WIB Reka Ulang Pelajar Bunuh Sopir Grab di Semarang, Istri Korban Histeris Angling Adhitya Purbaya - detikNews Reka Ulang Pelajar Bunuh Sopir Grab di Semarang, Istri Korban HisterisIstri korban di lokasi reka ulang pembunuhan driver taksi online. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom Semarang - Reka adegan pembunuhan driver Grab yang dilakukan 2 siswa SMK digelar Polrestabes Semarang. Istri korban yang ikut datang ke lokasi histeris dan pingsan.
Rekonstruksi dimulai dari rumah tersangka IB (15) di Lemah Gempal saat memesan Grab untuk menuju daerah Sambiroto. Kor ban, Deny Setiawan datang menjemput kemudian mengangkut IB dan tersangka lainnya TA (15).
Lokasi rekonstruksi kemudian beralih ke tempat kejadian perkara pembunuhan di Jalan Cendana Selatan IV. Di tempat itulah istri korban, Nur Aini ikut datang sambil dipapah polisi.
Perempuan berhijab hitam itu jalan tertatih sambil menangis histeris kemudian didudukan di dekat lokasi. Saat reka ulang berlangsung tiba-tiba ia pingsan dan segera dibawa menjauh.
Kematian Margorejo Timur, Semarang Timur itu memang cukup memilukan karena Deny Setiawan dan Nur Aini baru saja memiliki anak yang kini berusia 2 bulan.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Fahmi Arifrianto mengatakan reka ulang dengan 28 adegan tersebut untuk memperjelas peran masing-masing pelaku.
"Melengkapi proses penyidikan supaya jelas bagaimana tindak pidana ini terjadi. Proses rekonstruksi ada 28 adegan akan sampai 3 TKP mulai awal pemesanan, TKP pembunuhan, dan TKP penyimpanan barang bukti," kata Fah mi di lokasi kejadian, Jalan Cendana Selatan IV, Jumat (26/1/2018).
Tempat rekonstruksi juga dipenuhi warga hingga polisi memasang garis polisi. Warga juga menyoraki dua pelaku ketika digelandang polisi.
Untuk diketahui Jalan Cendana Selatan IV merupakan lokasi eksekusi sekaligus tempat membuang jasad korban. Pengungkapan peristiwa itu diawali dengan penemuan jasad korban di tengah Jalan Cendana Selatan IV hari Sabtu (20/1) lalu.
(alg/sip)Sumber: Google News | Warta 24 Halmahera Selatan

Tidak ada komentar