Abraham Samad Yakin KPK Menang Praperadilan atas Setya ...
Abraham Samad Yakin KPK Menang Praperadilan atas Setya Novanto Reporter: Arkhelaus Wisnu Triyogo Edi…
Abraham Samad Yakin KPK Menang Praperadilan atas Setya Novanto Reporter:
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Editor:Kodrat Setiawan
Senin, 27 November 2017 17:52 WIB
Mantan ketua KPK Abraham Samad, sebelum menggelar pertemuan tertutup dengan pimpinan KPK, di Gedung KPK, Jakarta, 31 Oktober 2017. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad yakin K PK memiliki alat bukti yang kuat untuk menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi proyek e-KTP. Karena itu, Samad optimistis KPK akan memenangkan praperadilan kedua yang diajukan Setya Novanto.
"Kalau KPK kalah kali ini maka saya juga berkeyakinan bahwa persidangan tidak berlangsung fair dan adil," kata Samad di kantor KPK, Jakarta Selatan, Senin 27 November 2017. "Saya sangat yakin KPK akan memenangkan."
Baca juga: Setya Novanto Ajukan Saksi Meringankan, KPK: Tinggal Adu Lihai
Selain alat bukti, Samad berpendapat prosedur pemeriksaan dan penyidikan oleh KPK akan dijadikan alat oleh kuasa hukum Setya Novanto untuk membatalkan status tersangka. Namun, ia menyatakan standar operasi di KPK ketat dalam menetapkan status tersangka. "KPK itu tidak mudah menetapkan seseorang jadi tersangka kalau tidak terpenuhi minimal 2 alat bukti," ujarnya.
Samad menjelaskan KPK juga selalu menakar kekuatan bukt i setiap kasus agar ada peningkatan status dari penyelidikan ke penyidikan. Terkait kasus yang menjerat Setya Novanto, Samad menyatakan, "Saya yakin, alat bukti sudah dipenuhi."
Setya kembali mengajukan praperadilan atas penetapan kembali status tersangka. Sidang gugatan praperadilan itu akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 30 November 2017. Sidang praperadilan kedua bagi Setya itu akan dipimpin hakim Kusno, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pada 29 September 2017, hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Cepi Iskandar, memenangkan praperadilan yang diajukan Setya, tersangka kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), terhadap KPK. Cepi mengatakan penetapan tersangka kepada Setya Novanto tidak sah.
Terkait
Parlemen Global Banyak Pertanyakan Kasus E-KTP Setya Novanto
1 jam lalu
Saksi Meringankan Setya Novanto, Wasekjen Golkar Diperiksa KPK
3 jam lalu
Margarito Kamis Jadi Saksi Meringankan Setya Novanto
4 jam lalu
Setya Novanto Ajukan Saksi Meringankan, KPK: Tinggal Adu Lihai
6 jam lalu
Jadi Cawapres Favorit Jokowi, AHY: Saya Tak Pikirkan Survei
2 jam lalu
Airlangga Hartarto Kantongi Izin Jokowi untuk Jadi Ketum Golkar
5 jam lalu
Kata JK, Siapa yang Pas Gantikan Setya Novanto Pimpin Golkar?
7 jam lalu
Survei Poltracking: TNI Paling Dipercaya, DPR dan Parpol Terendah
9 jam lalu
Finalis Putera-Puteri Maritim Indonesia Jalani Pelatihan ala TNI
3 jam lalu
Melihat Presiden Jokowi Menanam Pohon Kelapa Sawit di Serdang
5 jam lalu
Anies-Sandi Hadiri Acara Tausiyah Kebangsaan di Monas
5 jam lalu
Hari Ini Gunung Agung Meletus Lagi
6 jam lalu
Berkali-kali Pengajiannya Dibubarkan, Begini Kata Felix Siauw
2 jam lalu
Banjir Sungai Citarum Surut, Murid Sekolah Ikut Bersihkan Lumpur
8 jam lalu
Tempo Media Week: Gerakan Indonesia 2045
1 hari lalu
Menhub Budi Karya: Ramp Check Efektif Tekan Tingkat Kecelakaan
1 hari laluRuhut Sitompul Bandingkan Pernikahan Putri Jokowi dan Putra SBY
Rizieq Dikabarkan Pulang, Sukmawati Minta Polisi Menangkapnya
Relawan KOCAK Dukung Duet Jokowi dan Cak Imin di Pilpres 2019
Aktivitas Lava, Status Gunung Agung Meningkat Jadi Awas
3 Hal yang Perlu Diperhatikan Jokowi Menurut Nurdin Halid

Mafia dan Pembenci KPK di Penyelidikan Kasus Novel Baswedan

Dua Jurus Melengserkan Setya Novanto

Dapat Rp 107 M, DPRD DKI Akan Kunjungan Kerja 3 Kali Sebulan

Kisah MKD Vs Setya Novanto Jilid III

3 Hal yang Perlu Diperhatikan Jokowi Menurut Nurdin Halid
1 detik lalu
Sebanyak 171 Ribu Personil Polri Amankan Pilkada 2018
1 jam lalu
Polisi Sebut Isu Agama Bakal Kencang di Pilkada Serentak 2018
1 jam lalu
Parlemen Global Banyak Pertanyakan Kasus E-KTP Setya Novanto
1 jam lalu
Bandara Ngurah Rai Ditutup, 1.123 Penumpang Yogya Batal ke Bali
1 jam lalu
Abraham Samad Minta KPK Garang Usut Korupsi E-KTP
2 jam lalu
Wapres JK: Bali Siap Menghadapi Bencana Gunung Agung
2 jam lalu
Jalan di Simalungun Longsor, Akses ke Danau Toba Terputus
2 jam lalu
DPD Golkar Yogyakarta Beri Sinyal Dukung Airlangga
2 jam laluGunung Agung Meletus Penerbangan Batal dan Tunda

Gunung Agung di Bali meletus, beberapa penerbangan ke dan dari bandara I gusti Ngurah Rai serta Lombok dibatalkan, dialihkan atau ditunda.
Sumber: Google News | Warta 24 Jakarta Selatan
Tidak ada komentar